Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco yang terletak di Jl. Eka Surya, Gg. Sidodadi, Lingkungan XXII, Kelurahan Gedung
Johor, Delitua Medan. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah tata letak lantai produksi.
4.2. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan digolongkan sebagai penelitian deskriptif Deskriptif Research. Penelitian ini berupaya untuk memperoleh deskripsi yang
lengkap dan akurat dari suatu situasi. Penelitian ini meliputi pengumpulan data untuk diuji, penyajian dan pengolahan data, serta analisis dan interpretasi
4.3. Objek Penelitian
Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah tata letak lantai produksi di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco.
4.4. Kerangka Berpikir Penelitian
Kerangka berpikir penelitian adalah pola pikir yang menjelaskan alur atau sistematika yang dibangun berdasarkan landasan teori. Kerangka berpikir
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
penelitian ini menjelaskan bagaimana melakukan pendekatan dalam menemukan model pemecahan masalah.
Permasalahan yang teridentifikasi dalam penelitian ini adalah susunan tata letak lantai produksi yang belum optimal. Dilihat dari segi waktu dan
biaya aliran bahan, layout saat ini masih belum memberikan kinerja sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Hal ini disebabkan karena penempatan stasiun
kerja yang kurang tepat dimana stasiun yang seharusnya berdekatan ditempatkan berjauhan , selain itu, juga terjadi back tracking pada beberapa stasiun sehingga
memperbesar momen perpindahan bahan. Tingginya momen perpindahan akan memperbesar waktu dan biaya pemindahan bahan. Permasalahan yang muncul itu
selanjutnya dicari solusinya dengan mengumpulkan data-data tentang layout awal dan data lain yang berhubungan untuk dikaji secara teoristis sehingga diperoleh
suatu model perancangan tata letak. Berdasarkan kajian teoristis, terdapat beberapa kriteria yang
perlu diperhatikan dalam perancangan tata letak sehingga diperlukan suatu model perbaikan tata letak yang dapat memberikan hasil yang optimal. Dalam hal ini,
metode perbaikan tata letak yang digunakan dalam hal ini adalah metode pairwise exchange method.
Kerangka berpikir dalam perancangan ulang tata letak dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini.
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Evaluasi Kinerja Layout Awal
Identifikasi Faktor Penyebab
Analisis Penyebab Why
Bangkitkan Alternatif Solusi
Pilih Alternatif Solusi yang Tepat
Buat Parameter Solusi
Buat Rancangan Perbaikan Layout
Kriteria
Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Penelitian
4.5. Pengumpulan Data