Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
5.1.6. Data Komponen Biaya Pemindahan Bahan
Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam pemindahan bahan adalah biaya. Untuk mengidentifikasi komponen-komponen biaya tersebut,
maka salah satu hal yang harus diperhatikan adalah metode pemindahan bahan. Pemindahan bahan pada lantai produksi di PT. CAKUP dilakukan secara manual
oleh operator dan beberapa pemindahan bahan di beberapa stasiun dilakukan dengan menggunakan handlift. Komponen-komponen biaya pemindahan bahan
yang terdapat pada lantai produksi antara lain: 1.
Biaya tenaga kerja Gaji tenaga kerja bagian produksi di PT. CAKUP adalah Rp. 1.350.000. Jam
kerja efektif bagian produksi adalah 7 jam per hari, rata-rata hari kerja berdasarkan data hari kerja efektif adalah 25 hari, maka biaya tenaga kerja per
detik adalah:
ik Rp
operator Biaya
det 14
, 2
. 3600
7 25
1350000 =
× ×
=
2. Biaya pengoperasian handlift
Alat pemindahan bahan yang digunakan di lantai produksi adalah handlift, alat ini memiliki beberapa kelebihan antara lain biaya rendah, perawatan minimum
dan mudah dioperasikan. Pemindahan bahan dengan menggunakan handlift hanya dilakukan pada transportasi T1,3, T1,8, T3,6, T6,7, T7,10,
T8,10, T9,10. Berdasarkan hasil studi kepustakaan dan studi lapangan, biaya pengoperasian
handlift terdiri atas biaya perawatan dan perbaikan serta biaya operator. Di dalam batasan masalah ini, biaya yang termasuk dalam biaya perbaikan kecil
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
dan perawatan kecil seperti pelumasan dengan biaya Rp. 15000 tahun dan biaya perbaikan palet yang diperkirakan Rp. 10000 per sekali perbaikan, tidak
diperhitungkan karena biaya ini tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil penelitian.
Biaya perawatn handlift yang cukup besar adalah biaya penggantian ban. Berdasarkan dokumentasi perusahaan, rata-rata waktu penggantian ban adalah
3 bulan sekali dengan harga ban adalah Rp. 200.000 unit. Jumlah handlift yang ada di lantai produksi adalah 4 buah dan satu buah handlift terdapat 4
buah ban. Jadi, total biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 3.200.000 per 3 bulan. Tingginya biaya ini disebabkan oleh momen perpindahan yang tinggi,
semakin tinggi momen perpindahan maka ban semakin cepat rusak. Momen perpindahan dihitung dengan mengkalikan frekuensi pemindahan
bahan dengan jarak. Frekuensi pemindahan bahan per hari adalah 34 kali, hari kerja selama 3 bulan adalah 75 hari, maka momen perpindahan bahan selama
3 bulan adalah 2550 m. Hasil perhitungan momen dan waktu pemindahan bahan dengan menggunakan handlift selama 3 bulan disajikan pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Perhitungan Momen dan Waktu Pemindahan Bahan dengan Handlift
Transportasi Frekuensi Jarak
Momen Kecepatan
Waktu Dari
Ke a
b c = a x b
d e = c:d
1 3
2550 45
114750 0.26
441346.2 1
8 2550
61 155550
0.26 598269.2
3 6
2550 19
48450 0.25
193800 6
7 2550
8 20400
0.23 88695.65
7 10
2550 7
17850 0.22
81136.36 8
10 2550
16 40800
0.25 163200
9 10
2550 9
22950 0.26
88269.23 Total
1654717
Yuriyanto : Perancangan Ulang Tata Letak Lantai Produksi Dengan Menggunakan Metode Pairwise Exchange Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco, 2009.
USU Repository © 2009
Perhitungan biaya handlift adalah: ik
Rp Waktu
Total Biaya
Total c
ij
det 93
, 1
. 1654717
000 .
200 .
3 =
= =
Total biaya = Biaya operator + biaya handlift
= 2,14 + 1,93 = Rp. 4,07 detik
Hasil perhitungan biaya pemindahan bahan antar stasiun dapat dilihat pada Tabel 5.7 berikut ini.
Tabel 5.7. Biaya Pemindahan Bahan Antar Stasiun
j i
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1 4,07
4,07 2
2,14 3
4,07 4
2,14 2,14
2,14 2,14
5 2,14
2,14 2,14
2,14 6
4,07 7
4,07 8
4,07 9
4,07 10
5.2. Pengolahan Data
