Konsep keputusan pembelian Proses Pengambilan keputusan

Evaluasi setelah pembelian ini juga memberi feedback pada perusahaan. Pemasar akan menelusuri respon konsumen melalui besarnya pangsa pasar dan data penjualan. Tapi informasi itu saja tidak cukup bagi pemasar untuk menjawab mengapa konsumen membeli, atau berapa kekuatan dan kelemahan mereknya dibanding dengan pesaing.

2. Konsep keputusan pembelian

Keputusan pembelian merupakan suatu proses kognitif yang mempersatukan memori, pemikiran, pemrosesan informasi dan penilaian secara evaluatif. Proses tersebut mungkin akan memakan waktu berbulan- bulan lamanya, dengan suatu seri keputusan-keputusan yang dapat diidentifikasi dan diperbuat pada berbagai tahapan proses pengambilan keputusan yang berlangsung. Setelah mempertimbangkan faktor yang ada pada dirinya, maka konsumen akan melakukan proses pengambilan keputusan untuk membeli atau tidak membeli. Proses pengambilan keputusan merupakan suatu pendekatan penyelesaian masalah antara lain meliputi beberapa tahap yang dimulai dari jauh sebelum faktor pembelian.

3. Proses Pengambilan keputusan

Keputusan pembelian barang jasa seringkali melibatkan dua pihak atau lebih. Umumnya ada lima peranan yang terlibat. Kelima peran tersebut meliputi: 65 a Pemrakarsa initiator, yaitu orang yang pertama kali menawarkan ide untuk membeli suatu barang atau jasa. b Pembawa pengaruh influencer yaitu orang yang memiliki pandangan atau nasehat yang mempengaruhi keputusan pembelian. c Pengambilan keputusan decider, yaitu orang yang menentukan keputusan pembelian. d Pembeli buyer, yaitu oaring yang melakukan pembelian secara nyata. e Pemakai user, yaitu orang yang mengkonsumsi dan menggunakan barang jasa yang dibeli. Pengambilan keputusan sebagi proses penting yang mempengaruhi perilaku konsumen sangat penting untuk dipahami pemasar. Menurut Schiffman dan Kanuk 2007:16 pengambilan keputusan dapat dipandang sebagai suatu system yang terdiri dari input, proses dan output. Prosesnya seperti disajikan pada gambar 2.6. 66 Gambar 2.6 Model pengambilan Keputusan Lingkungan eksternal Input Usaha-usaha Pemasaran 1. produk 2. Promosi 3. Harga 4. Distribusi Lingkungan sosial budaya 1. Keluarga 2. Sumber informasi 3. Sumber non komersial 4. kelas sosial 5. Budaya dan sub budaya Pengambilan keputusan Konsumen Pengenalan Kebutuhan Pencarian Informasi Sebelum membeli Evaluasi alternatif Faktor Psikologis 1. Motivasi 2. Kepribadian 3. pembelajaran 4. Persepsi 5. Sikap Pengalaman Proses Perilaku Paska Pengambilan Keputusan Pembelian 1. Percobaan 2. Pembelian Ulang Evaluasi Pasca pembelian Output Sumber Suryani, Tatik 2008, Perilaku Konsumen, Graha Ilmu 67 Dengan demikian dalam proses pengambilan keputusan ada tiga tahapan proses yang dilakukan yakni tahap pengakuan adanya kebutuhan konsumen merasakan adanya kebutuhan, usaha pencarian informasi sebelum membeli dan penilaian terhadap alternative. Proses tersebut dipengaruhi oleh usaha-usaha dari pemadsaran perusahaan lingkungan dan lingkungan social-kultural serta kondisi psikologis konsumen. Faktor eksternal yang dapat menjadi input dan berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh pemasar melalui strategi dan bauran pemasaran dan factor eksternal yang berupa lingkungan social budaya seperti budaya, sub budaya. Kedua kekuatan eksternal tersebut akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

H. Penelitian Terdahulu 1.