Dimensi Kualitas Pelayanan Selanjutnya Parasuraman, 1991: 16 dalam Alfian Ibrahim Said

2. Dimensi Kualitas Pelayanan

Apabila layanan yang diharapkan pelanggan lebih besar dari layanan yang nyata-nyata diterima pelanggan maka dapat dikatakan bahwa layanan tidak bermutu, sedangkan jika layanan yang diharapkan pelanggan lebih rendah dari layanan yang nyata-nyata diterima pelanggan, maka dapat dikatakan bahwa layanan bermutu, dan apabila layanan yang diterima sama dengan layanan yang diharapkan maka layanan tersebut dikatakan memuaskan. Fitzsimmons Fitzsimmons, dalam Salamatun A, 2005:

130. Selanjutnya Parasuraman, 1991: 16 dalam Alfian Ibrahim Said

Hussein, 1999:78 dalam Marketing Services terdapat lima unsur yang menentukan kualitas pelayanan yaitu: 1. Bukti langsung tangibility kemampuan untuk memberikan fasilitas, perlengkapan yang baik, pegawai yang tangkas dan professional, serta produk yang menarik yang berkaitan dengan pelayanan. 2. Kehandalan Reliability kemampuan untuk memberikan pelayanan sesuai dengan yang telah dijanjikan. 3. Daya tangkap Responsiveness keinginan untuk memn akan bantu para pelanggan dan memberikan jasa dengan tepat dan cepat. 44 4. Keyakinan Assurance pengetahuan dan kesopan santunan para pegawai perusahaan serta kemampuan mereka untuk menumbuhkan rasa percaya pelanggan pada perusahaan. 5. Empati Empathy perhatian yang tulus yang diberikan kepada para pelanggan. Dimensi kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Parasuraman, Zeithmal, and Berry tersebut berpengaruh pada harapan pelanggan dan kenyataan yang mereka terima. Jika kenyataannya pelanggan menerima pelayanan melebihi harapannya, maka pelanggan akan mengatakan pelayanannya berkualitas dan jika kenyataannya pelanggan menerima pelayanan kurang atau sama dari harapannya, maka pelanggan akan menyatakan pelayanannya tidak berkualitas atau tidak memuaskan. Sedangkan Indoyama Nasarudin 2006:24 mengemukakan konsep kualitas pelayanan ada 6 dimensi, yaitu: 1. Complience Pemenuhan pemenuhan terhadap apa yang telah dijanjikan atau ketetapan yang dibuat organisasi atau perusahaan atau yang tertera dalam kontrak. 2. Assurance Jaminan adalah pengetahuan, kesopanan petugas serta sifatnya yang dapat dipercaya sehingga pelanggan terbebas dari resiko. 45 3. Reliability Keandalan adalah kemampuan untuk melakukan pelayanan sesuai yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. 4. Tangibles Bukti Langsung meliputi fasilitas pendukung, perlengkapan karyawan dan sarana komunikasi. 5. Empathy Empati adalah rasa peduli untuk memberikan perhatian secara individual kepada pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan serta kemudahan untuk dihubungi. 6. Responsiveness Ketanggapan adalah kemampuan untuk menolong pelanggan dan ketersediaan untuk melayani pelanggan dengan baik. Dimensi kualitas diatas dapat dijadikan dasar bagi pelaku bisnis untuk mengetahui apakah ada kesenjangan gap atau perbedaan antara harapan pelanggan dan kenyataan yang mereka terima. Harapan pelanggan sama dengan keinginan pelanggan yang ditentukan oleh informasi yang mereka terima dari mulut, kebutuhan pribadi. 46

3. Mengukur Kualitas pelayanan