Trimming Penemuan dan Pembahasan 1. Deskripsi Data Responden

Persamaan struktural 2 menjadi: Y 2 = 0,102 X 1 + 0,241 Y 2 + 0,289 X 3 + 0,843 Є 2 Angka koefisien residu sebesar 0,843 diperoleh dari 1- R² = 1 - 0,290 = 0,843 Hasil analisis menunjukkan bahwa ada koefisien jalur yang tidak signifikan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian yaitu variabel perilaku konsumen X 1 , dan kinerja karyawan X 2 maka model struktural 2 perlu diperbaiki melalui metode trimming, dimaksudkan untuk menguji kebermaknaan setiap koefisien jalur yang telah dihitung. Namun karena variabel kinerja karyawan tidak ada pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian maka tidak dilakukan trimming terhadap pengaruh tersebut. Apabila koefisien jalur yang dihitung tidak signifikan, perhitungan diulang kembali dengan cara menghilangkan jalur yang tidak signifikan tersebut yaitu mengeluarkan variabel perilaku konsumen X 1, kinerja karyawan X 2 terhadap keputusan pembelian Y 2 yang dianggap tidak signifikan. Hasil perhitungannya sebagai berikut:

4. Trimming

Dikarenakan ada variabel yang tidak signifikan pengaruhnya dalam penelitian ini, yakni hanya terdapat 2 dua koefisien jalur yang signifikan terhadap keputusan pembelian yaitu, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan maka terjadi trimming atau perhitungan tersebut harus diulang dengan menghilangkan jalur yang dianggap tidak signifikan yakni variabel 177 perilaku konsumen dan kinerja karyawan. Dengan demikian pengujian selanjutnya bertujuan sebagai berikut : 1 Menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan secara simultan terhadap keputusan pembelian 2 Menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan secara parsial terhadap keputusan pembelian. a Koefisien Determinan setelah Trimming Tabel. 4.68 Koefisien Determinasi Setelah Trimming Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .529 a .280 .265 1.34324 a. Predictors: Constant, kepuasan pelanggan Y1, kualitas pelayanan X3 178 Berdasarkan table diatas setelah trimming R square diperoleh angka sebesar 0.280 yang berarti bahwa variabel kepuasan pelanggan dan kualitas pelayanan berpengaruh sebesar 28 terhadap keputusan pembelian dan sisanya 100 - 28 = 72 dipengaruhi variabel lain. b Uji Secara Simultan F Setelah Trimming Tabel. 4.69 Uji Secara Simultan F Setelah Trimming ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 67.894 2 33.947 18.815 .000 a Residual 175.016 97 1.804 1 Total 242.910 99 a. Predictors: Constant, kepuasan pelanggan Y1, kualitas pelayanan X3 b. Dependent Variable: Keputusan pembelian Y2 Hasil setelah trimming diperoleh F hitung sebesar 18.815 dan taraf signifikansi 0.000 dengan DK, numerator : 3-1 = 2 dan denumerator : 100 – 3= 97. Dengan ketentuan tersebut diperoleh nilai F tabel sebesar 3.10. Jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak Dari hasil diatas dapat dibandingkan nilai F hitung 18.815 Nilai F tabel 3.10 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 0.05. Sehingga H ditolak dan H 1 diterima. Artinya ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan 179 dan kepuasan pelanggan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian. Besar pengaruhnya adalah 28 dan sisanya 100 - 28 = 72 dipengaruhi variabel lain. c Uji Secara Parsial Setelah Trimming Tabel. 4.70 Uji Parsial t Setelah Trimming Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. Constant 8.672 2.640 3.284 .001 kualitas pelayanan X3 .121 .037 .323 3.277 .001 1 kepuasan pelanggan Y1 .252 .086 .289 2.933 .004 a. Dependent Variable: Keputusan pembelian Y2 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif sebesar 0.323 atau 32,3 dan dianggap signifikan karena nilai Sig. 0.001 0.05. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif sebesar 0.289 atau 28,9 dan dianggap signifikan karena nilai Sig. 0.004 0.05. 180

5. Analisa Korelasi Tabel. 4.71