13
BAB V : Penutup. Pada bab ini memuat kesimpulan dan saran-saran.
BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG POLA PEREKRUTAN ANGGOTA
BARU PADA INDUK KOPERASI SYARIAH INKOPSYAH-BMT
A. Pola Rekruitment
1. Pengertian Pola Rekruitment Anggota
Sebelum memasuki pembahasan yang lebih luas, maka perlu dipahami terlebih dahulu tentang pengertian masalah yang akan dibahas.
Kata poladalam kamus besar bahasa Indonesia artinya bangun, bentuk, rupa atau sistem.
1
Sedangkan kata pola dalam kamus besar bahsa Indonesia terbaru artinya corak tenun, corak batik, potongan kertas
yang di pakai untuk memotong bakal baju, model.
2
Pada pembahasan ini maka pola lebih tepat diartikan sebagai bentuk, karena memiliki
keterkaitan dengan kata yang dirangkulnya yaitu pola rekruitment, yang berarti bentuk rekruitment.
Rekruitment pada hakekatnya merupakan Proses menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu perusahaan.
Proses ini dimulai ketika para pelamar dicari dan berakhir ketika lamaran- lamaran mereka di serahkan atau di kumpulkan. Hasilnya adalah
merupakan sekumpulan pelamar calon karyawan baru untuk di seleksi dan dipilih. Selain itu rekruitment juga dapat dikatakan sebagai proses untuk
1
Eko Endarmoko, Tesaurus Bahasa Indonesia, Jakarta:PT Gramedia pustaka utama,2007 h. 482
2
Tim prima pena, kamus Besar Bahasa Indonesia kamus terbaru, Jakarta; Gitamedia press, 2009 h. 619
13
14
mendapatkan sejumlah SDM karyawan yang berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan dalam suatu perusahaan.
3
Anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi. Yang dapat menjadi anggota keperasi ialah setiap orang atau
individu yang mampu melakukan tindakan hukum atau koerasi yang memenuhi parsyaratan sebagaimana ditetapkan dalam anggaran dasar
koperasi.
4
Rekruitment adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan
yang di perlukan guna menutupi kekurangan yang di identifikasi dalam perencanaan kepegawaian.
5
Rekruitment atau penarikan anggota adalah usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja atau seseorang, agar mau melamar lowongan
pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan atau lembaga. Menurut
Edwin B. Flippo
“ Recrutment is the proses of searching for prospective employees and stimulating them to apply for job in the organizational”.
Penarikan adalah proses pencariaan dan penarikan para calon pegawai yang mampu bekerja dalam organisasi. Jadi, penarikan adalah
3
Rivai dan Sagala, Manajemen Sumberdaya Manusia untuk Perusahaan, Jakarta:RajaWali Pers, 2009 edisi 2, h. 148
4
Tiktik sartika partomo dan Abd. Rachaman soejoedono, Ekonomi Skala Kecil atau mengah dan koperasi, Bogor: Ghalia Indonesia, 2004 h. 58
5
Ambar teguh sulistiyani dan Rosidah, Manajeman Sumber Daya Manusia, konsep,teori dan pengembangan dalam konteks organisasi public, yogyakarta: Graha ilmu, 2009, edisi 2, h.
168.