Standar Pendaftaran Anggota Proses Perekrutan dari Calon Anggota sampai menjadi Anggota

56 a. Persyaratan keanggotaan, yang setidaknya mencakup : 1 Mengajukan permohonan menjadi anggota kepada pengurus dan ditetapkan sebagai anggota oleh pengurus dalam surat resmi. 2 Memiliki status Badan Hukum Koperasi dan beroperasi aktif minimal 3 bulan berjalan. 3 Memahami dan mengikuti AD ART yang telah ditetapkan oleh pengurus. 4 Berpartisipasi aktif, baik tenaga, pikiran dan waktu untuk mencapai tujuan Visi dan Misi Inkopsyah BMT 5 Memenuhi kewajiban diantaranya: a. Simpanan Pokok Rp. 5.000.000 b. Simpanan wajib secara rutin, Rp. 100.000 bulan c. Menyampaikan laporan keuangan rutin setiap 3 bulan d. Menyampaikan perubahan-perubahan status kepengurusan atau manajemen atau alamat jika ada e. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik citra Inkopsyah BMT f. Membayar kewajiban yang terkait dengan pinjaman atau pembiayaan yang diterima jika ada 6 Untuk pembayaran mohon ditranfer ke No. Rek: 180.0006144. BSM Cab. Kelapa Gading – Jakarta An: Induk Kopersi Syariah BMT 7 Mengisi formulir ke anggotaan Inkopsyah BMT 57 8 Mengirimkan buku AD ART, laporan keuangan 3 bualan dan 3 tahun terakhir, legalitas BMT dan susunan pengurus terbaru. b. Tata cara penerimaan anggota Prosedur penerimaan anggota secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut: 7 c. Ketentuan mengenai kewajiban anggota : 1 Mematuhi anggaran dasar, anggaran rumah tangga, peraturan khusus dan keputusan yang telah disepakati dalam rapat anggota. 2 Membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan lain yang diputuskan dalam rapat anggota. 7 Data dari INKOPSYAH-BMT, Jakarta Maret 2010 58 3 Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi. 4 Menjaga nama baik, memelihara dan mengembangkan kebersamaan pada koperasi. d. Ketentuan mengenai hak anggota 1 Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota. 2 Memilih atau dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas. 3 Meminta diadakan rapat anggota sesuai dengan aturan yang berlaku. 4 Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus di luar rapat anggota baik diminta maupun tidak diminta. 5 Mendapatkan pelayanan koperasi. 6 Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi. 7 Memperoleh pembagian sisa hasil usaha SHU sesuai dengan besarnya partisipasi dengan syarat membayar simpanan pokok dan simpanan wajib secara periodik.

2. Standar Perlakuan kepada Anggota Baru

a. Koperasi yang memiliki unit simpan pinjam harus memberikan perbedaan perlakuan kepada anggota baru dalam hal: 8 1 Ketentuan besarnya simpanan pokok. 2 Ketentuan besarnya simpanan wajib. 8 Data dari INKOPSYAH-BMT, Jakarta Maret 2010 59 b. Ketentuan mengenai perbedaan perlakuan harus dituangkan secara tertulis dan merupakan salah satu kebijakan koperasi simpan pinjam Koperasi yang memiliki unit simpan pinjam yang disepakati oleh anggota dalam rapat anggota. c. Selisih besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib diakui sebagai modal penyertaan anggota baru KSPKoperasi yang memiliki unit simpan pinjam.

3. Prosedur Standar Permohonan Keluar dari Keanggotaan

a. Untuk memperjelas status keanggotaan seseorang, KSPKoperasi yang memiliki unit usaha simpan pinjam wajib mempunyai prosedur standar tertulis yang mengatur anggota yang mengajukan permohonan untuk keluar dari keanggotaannya. 9 b. KSPKoperasi yang memiliki USP harus memiliki ketentuan tertulis mengenai penambahan simpanan pokok dan simpanan wajib bagi anggota yang akan keluar atau meninggal dunia. c. Anggota yang akan keluar dari KSPKoperasi yang memiliki USP mempunyai hak untuk memperoleh tambahan atas simpanan pokok dan simpanan wajib yang telah disetorkan nya. d. Hak tambahan atas simpanan pokok dan simpanan wajib anggota pada koperasi diambil dari cadangan KSP atau cadangan umum pada USP Koperasi. 9 Data dari INKOPSYAH-BMT, Jakarta Maret 2010