Proses dan Sumber-sumber Rekruitment Anggota

16 ini para rekruter akan menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan apa yang diinginkan. 7 a. Sumber Internal perusahaan atau lembaga, yakni SDM yang ditarik diterima adalah berasal dari perusahaan atau lembaga itu sendiri. Dengan cara ini perusahaan mencari karyawan atau anggota yang ada di dalam lingkungan sendiri untuk ditempatkan di posisi tertentu. 1 Keuntungan merekrut dari dalam perusahaan atau koperasi - Tidak terlalu mahal - Dapat memelihara loyalitas dan mendorong usaha yang lebih besar antara para karyawan perusahaan. - Sudah terbiasa dengan suasana perusahaan atau lembaga sendiri. 2 Kelemahan merekrut dari dalam perusahaan atau koperasi - pembatasan terhadap bakat- bakat - Mengurangi peluang - Dapat meningkatkan perasaan puas diri b. Sumber ekternal di dalam negeri perekrutan melalui: 1 Walk-ins, dan Write-ins Pelamaran yang datang dan menulis sendiri, Walk-ins yaitu seseorang datang ke departemen SDM untuk mengetahui lowongan pekerjaan apa yang sedang di cari, sedangkan Write-ins, yaitu pelamar menulis blanko pertanyaan yang disediakan perusahaan. 7 Rivai dan Sagala, Manajemen Sumberdaya Manusia untuk Perusahaan, Jakarta:RajaWali Pers, 2009 edisi 2, h. 151-155 17 2 Rekomendasi dari karyawan atau anggota teman, anggota keluarga karyawan itu sendiri, atau karyawan- karyawan perusahaan lain. Para karyawan perusahaan atau lembaga lain bisa merekomendasikan pencari pekerjaan kepada departemen SDM. Metode ini mempunyai beberapa kebaikan: Pertama, karyawan yang memberikan rekomendasi berarti telah melakukan penyaringan pendahuluan; kedua, perusahaan memperoleh informasi lengkap dari pemberian rekomendasi tentang pelamar; ketiga, karyawan akan cenderung merekomendasikan teman- temannya yang mempunyai kebiasaan dan sikap yang hampir sama dan; keempat, pelamar telah mengetahui karakteristik perusahaan dari karyawan pemberi rekomendasi. Meskipun teknik legal dan baik, perusahaan harus berhati dalam penggunaannya, karena masalah utamanya adalah kecenderungan diskriminasi berdasarkan kesamaan agama, ras, suku, almamater dan lain sebagainya. 3 Pengiklanan surat kabar, majalah, televisi, radio dan media lainnya. Pengiklanan merupakan salah satu metode yang sangat efektif untuk penarikan. Ada dua jenis penarikan, yaitu pertama, mengurangi pekerjaan dan keuntungan, mengidentifikasikan perusahaan dan memberitahukan bagaimana cara melamar. Sedangkan yang kedua adalah pelamar yang berminat diminta untuk mengirim lamaran mereka ke P. O. Box dengan nomor tertentu pada kantor pos atau pada e-mail atau pada perusahaan surat kabar. Pengiklanan untuk menarik 18 melalui media- media lain, seperti papan pengumuman, televisi, dan radio jarang digunakan karena hasil- hasilnya kurang memuaskan dibandingkan dengan pengeluaran- pengeluarannya. 4 Lembaga – lembaga pendidikan dan pelatihan yang menggunakan tenaga kerja khusus yang menghasilkan SDM yang berkualitas dan siap kerja. 5 Program pelatihan kerja yang diselenggarakan pihak swasta biasanya juga sebagai lembaga yang secara khusus menyediakan jasa pelatihan tertentu. 6 Open house. Suatu penarikan yang relatif baru adalah penyelenggaraan open house. Orang di sekitar perusahaan atau lembaga di undang untuk mengunjungi dan melihat fasilitas- fasilitas perusahaan atau lembaga, memperoleh penjelasan- penjelasan, dan mungkin menonton pemutaran film mengenai perusahaan. Dengan cara ini, orang-orang diharapkan tertarik untuk bekerja di perusahaan. Metode ini terutama berguna untuk menari para karyawan dengan keterampilan yang langka yang sumber suplainya terbatas. 8

3. Kendala-kendala dan Alasan adanya Rekruitment

Agar proses penarikan berhasil, perusahaan perlu menyadari berbagai kendala yang bersumber dari organisasi, pelaksanaan penarikan, dan lingkungan eksternal. Kendala- kendala yang dihadapi setiap perusahaan atau 8 Rivai dan Sagala, Manajemen Sumberdaya Manusia untuk Perusahaan, Jakarta:RajaWali Pers, 2009 edisi 2, h. 151-155 19 lembaga tidak sama, tetapi umumnya kendala itu meliputi kebijakan organisasi, persyaratan jabatan, metode pelaksanaan penarikan, kondisi tenaga kerja, soldaritas perusahaan, dan lingkungan eksternal. 9 a. Kebijakan- kebijakan organisasi Berbagai kebijakan organisasi merupakan cermin utama berhasil atau tidaknya penarikan calon pegawai. Kebijakan organisasi yang akan mempengaruhi penarikan adalah kebijakan mengenai kompensasi dan kesejahteraan, promosi, status karyawan, dan sumber tenaga kerja. 1 Kebijakan kompensasi dan kesejahteraan Jika perusahaan dapat memberikan kompensasi dan kesejahteraan yang cukup besar serta adil, pelamar akan semakin banyak. Sebaliknya jika gaji dan kesejahteraan rendah, pelamar akan sedikit. 2 Kebijakan Promosi Apabila kesempatan untuk promosi diberikan cukup luas maka pelamar semakin banyak. Sebaliknya jika kesempatan untuk promosi sangat terbatas, pelamar akan sedikit. Promosi merupakan idaman setiap karyawan karena dengan promosi berarti statis dan pendapatan akan bertambah besar. 3 Kebijakan sumber tenaga kerja Jika tenaga kerja yang akan diterima hanya bersumber dari tenaga kerja lokal maka pelamar sedikit. Sebaliknya jika tenaga kerja 9 Melayu S.P. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumu Aksara,2007, h. 44-46