Objek Penelitian Metode Analisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Produk Dana Talangan Haji dan Talangan Umroh di Bank Muamalat Indonesia

1. Produk Dana Talangan Haji di Bank Muamalat Indonesia

Dalam hal pembiayaan, Bank Muamalat Indonesia mengeluarkan produk dengan nama dana talangan porsi haji, yaitu pinjaman dari bank kepada nasabah yang ditujukan untuk membantu mendapatkan porsi keberangkatan haji lebih awal, meskipun saldo tabungan haji calon nasabah belum mencapai syarat pendaftaran porsi. Dalam fatwa DSN-MUI No: 29DSN-MUIVI2002 tentang pengurusan haji oleh LKS dijelaskan bahwa orang tersebut tetap berada dalam koridor istitha‟ah sanggup atau mampu untuk melunasinya dalam waktu yang disepakati karena bila calon nasabah hanya mengandalkan keinginan semata tanpa disertai kesanggupan untuk melunasinya, berarti nasabah tersebut telah memaksakan diri, padahal ibadah haji haruslah dilaksanakan secara ikhlas dan sesuai kesanggupannya. Jumlah Nasabah Talangan Haji Bank Muamalat Indonesia Maret – Mei 2014 Produk Maret 2014 Mei 2014 NoA 14.120 11.356 Outstanding 293.048 Milyar 229.160 Milyar Tabel 4.1. Sumber: Bank Muamalat Indonesia data diolah Pada periode Maret-Mei 2014, jumlah nasabah di BMI mengalami penurunan sebesar 2.764 dikarenakan meningkatnya minat nasabah untuk beribadah haji tetapi kurangnya dana yang dimiliki nasabah sehingga bank masuk dalam kolektibilitas lima yaitu dikategorikan ke dalam kredit macet . Ini disebabkan masih manyak nasabah-nasabah BMI sekarang yang jangka waktu pembiayaannya diatas atau lebih dari satu tahun, maka BMI harus melakukan konsolidasi yang sementara ini BMI belum pasarkan kembali produk dana talangan haji. Begitu pula pada nilai outstanding BMI mengalami penurunan sebesar 63.888 Milyar. Adapun mekanisme pelaksanaan pembiayaan produk adalah sebagai berikut: Jika calon nasabah ingin berangkat haji, ada dua kali pembayaran ke pemerintah. Yang pertama talangan untuk porsi haji dan yang kedua untuk pelunasannya. Persyaratan umum dalam mengajukan dana talangan haji BMI di peruntukkan untuk perorangan WNI cakap hukum dengan semua jenis pekerjaan: karyawan tetap,