Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

E. Objek Penelitian

Objek penelitian ini ditetapkan khusus pada Kantor Pusat Bank Muamalat Indonesia yang berada di Jl. Jendral Sudirman Kav.2 Jakarta Pusat. Telp. 5006001. Penelitian ini diarahkan untuk mengumpulkan data yang mendukung untuk menjawab permasalahan yang telah diungkap diatas. Penelitian ini khususnya diarahkan pada bidang-bidang produk pembiayaan.

F. Metode Analisis

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar dan sebagainya. 65 Metode data yang akan dipergunakan adalah analisa kualitatif, yaitu analisa terhadap data yang diperoleh, yang sulit diukur dengan angka. 66 Dalam mengolah dan menganalisis data, digunakan metode yang bersifat deskriptif, yaitu dengan cara menggambarkan mekanisme dari dana talangan haji dan talangan umroh, perbedaan dari kedua produk serta keunggulan dari masing- masing produk yaitu antara dan talangan haji dan talangan umroh. 65 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990, h. 190 66 Tesis Nengah Reza Narendra Putra, Perjanjian Kredit Mobil Melalui Lembaga Pembiayaan PT Oto Multiartha Cabang Semarang, 2006, h. 42 Mengelompokan atau memisahkan komponen atau bagian yang relevan dari keseluruhan data, juga merupakan salah satu bentuk analisis untuk menjadikan data mudah dikelola. Pengaturan, pengurutan atau manipulasi data bisa memberikan informasi deskriptif yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah. Selanjutnya hasil analisis tersebut dituangkan secara sistematis dalam bentuk karya ilmiah.

G. Teknik Penulisan Skripsi

Dalam teknik penulisan dan pedoman yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini disesuaikan dengan kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah berdasarkan pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012” BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Produk Dana Talangan Haji dan Talangan Umroh di Bank Muamalat Indonesia

1. Produk Dana Talangan Haji di Bank Muamalat Indonesia

Dalam hal pembiayaan, Bank Muamalat Indonesia mengeluarkan produk dengan nama dana talangan porsi haji, yaitu pinjaman dari bank kepada nasabah yang ditujukan untuk membantu mendapatkan porsi keberangkatan haji lebih awal, meskipun saldo tabungan haji calon nasabah belum mencapai syarat pendaftaran porsi. Dalam fatwa DSN-MUI No: 29DSN-MUIVI2002 tentang pengurusan haji oleh LKS dijelaskan bahwa orang tersebut tetap berada dalam koridor istitha‟ah sanggup atau mampu untuk melunasinya dalam waktu yang disepakati karena bila calon nasabah hanya mengandalkan keinginan semata tanpa disertai kesanggupan untuk melunasinya, berarti nasabah tersebut telah memaksakan diri, padahal ibadah haji haruslah dilaksanakan secara ikhlas dan sesuai kesanggupannya.