Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Islam, Ibadah Haji dan Umroh juga merupakan suatu amalan yang diwajibkan bagi kaum muslimin yang mempunyai kemampuan dan kesanggupan agar mereka dapat merasakan berbagai manfaat kerohanian yang sangat berguna. Pada saat melakukan ibadah haji, umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah, Masjidil Haram dibawah naungan satu agama, untuk mencapai satu tujuan, Ukhwah Islamiyah. Pertemuan internasional yang besar itu sudah tentu akan mempermudah tergalangnya persatuan dan kesatuan. Semuanya merasakan hangatnya persaudaraan Islam. 3 Banyak jasa perbankan syariah di Indonesia yang menawarkan layanan dana talangan haji dan talangan umroh. Diantara bank syariah yang mengeluarkan dana talangan haji seperti Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah, dan sebagainya. Penulis ingin memfokuskan penelitian di Bank Muamalat Indonesia. Salah satu produk pembiayaan unggulan yang ditawarkan Bank Muamalat terkait aktivitas haji, umroh serta perjalanan wisata selain Tabungan Haji Arafah yang telah banyak dikenal, Bank Muamalat juga menawarkan Produk Dana Talangan Haji Dana Talangan Porsi Haji dan Talangan Umroh Pembiayaan Umroh Muamalat. 3 Dikutip dari skripsi dalam buku Zakiah Derajat, Haji Ibadah yang Unik Jakarta; Ruhama, 1989, h.1 Dua produk pembiayaan ini merupakan produk yang prospeknya bagus karena banyak orang muslim yang ingin sekali menunaikan ibadah haji maupun umroh, akan tetapi selalu terbentur dengan biaya yang sangat mahal, oleh karena itu peranan perbankan syariah sangat besar disini. Bank bukan hanya sebagai tempat untuk mencari keuntungan ataupun berinvestasi untuk kehidupan dunia saja akan tetapi sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Adapun pengertian dari kedua produk pembiayaan ini yaitu, untuk Dana Talangan Haji merupakan pinjaman dari Lembaga Keuangan Syariah kepada nasabah untuk menutupi kekurangan dana, guna memperoleh porsi haji pada saat pelunasan kepada BPIH Biaya Perjalanan Ibadah Haji. Sedangkan untuk Talangan Umroh adalah produk pembiayaan yang akan membantu mewujudkan untuk beribadah umroh dalam waktu yang segera. Akad yang digunakan pada Dana Talangan Haji adalah qardh. Pembiayaan qardh adalah pinjaman kebajikan lunak tanpa imbalan. 4 Dalam fatwa Dewan Syariah nasional DSN No. 19DSN-MUIIV2001 pengertian qardh adalah suatu akad pinjaman kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib mengembalikan dana yang diterimanya kepada LKS pada waktu yang telah disepakati oleh LKS dan nasabah. 5 4 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada 2007, h. 45 5 Fatwa DSN-MUI 19DSN-MUIIV2001, Pembiayaan al-Qardh,artikel ini diakses pada 5 Februari 2014 dari http:www.bprsvitkacentral.commainindex.phpkebijakanfatwa-dsn82-19dsn- muiiv2001-al-qardh Sedangkan untuk Talangan Umroh, akad yang digunakan untuk pembiayaan ini yaitu ijarah. Dalam fatwa Dewan Syariah nasional DSN No. 09DSN-MUIIV2000 pengertian ijarah adalah akad pemindahan hak guna manfaat atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa ujrah, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri. 6 Produk Dana Talangan Haji dan Talangan Umroh merupakan produk yang memfasilitasi perjalalanan ibadah haji dan umroh. Namun, mengapa kedua peoduk ini dibedakan dari segi akadnya. Untuk Dana Talangan Haji akad yang digunakan adalah qardh pinjaman tanpa ujrah, lalu darimana bank mendapatkan keuntungan jika menggunakan akad qardh, sedangkan untuk pembiayaan umroh menggunakan akad ijarah. Berdasarkan uraian tersebut, penulis ingin meneliti dan mengkaji lebih jauh tentang dana talangan haji dan pembiayaan umroh dengan judul skripsi: “Comparative Advantage Produk Dana Talangan Haji dan Talangan Umroh Pada Bank Muamalat Indonesia”

B. Identifikasi Masalah

1. Produk talangan umroh hampir sama dengan produk dana talangan haji, tetapi jika dilihat dari segi akadnya itu berbeda dan nama produknya berbeda. 6 Fatwa DSN-MUI No: 09DSN-MUIIV2000, Pembiayaan Ijarah, artikel ini diakses pada 5 Februari 2014 dari http:www.bapepam.go.idsyariahfatwapdf09-Ijarah.pdf 2. Dana talangan haji menggunakan akad qardh, sedangkan talangan umroh menggunakan akad ijarah. Berarti dana talangan haji tidak mendapatkan marginkeuntungan dari pembiayaan talangan umroh. 3. Strategi bank syariah dalam memasarkan produk melalui umroh mungkin akan menjadi alternatif bagi masyarakat.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar penelitian dalam skripsi ini lebih terarah dan efisien, maka penulis membatasi permasalahannya mengenai comparative advantage serta mekanisme dari Produk Dana Talangan Haji dan Talangan Umroh. Oleh karena itu, penelitian skripsi ini mengarah kepada spesifikasi penelitian hanya pada Kantor Pusat Bank Muamalat Indonesia.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka penulis perlu melakukan pembahasan yang mempunyai maksud dan tujuan yang terarah dan jelas, supaya tidak terjadi perbedaan masalah dalam penulisan skripsi ini. Serta pokok permasalahan yang terkait didalamnya dengan tujuan agar dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas dalam menguraikan masalah tersebut dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis telah menentukan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana Produk Dana Talangan Haji dan Talangan Umroh di Bank Muamalat Indonesia? 2. Bagaimana analisis comparative advantage antara Produk Dana Talangan Haji dan Talangan Umroh di Bank Muamalat Indonesia?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui Produk Dana Talangan Haji dan Talangan Umroh di Bank Muamalat Indonesia. 2. Untuk mengetahui hasil analisis comparative advantage dari Produk Dana Talangan Haji dan Talangan Umroh di Bank Muamalat Indonesia. Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Akademisi Dapat memberikan informasi bagi civitas akademika dapat menambah informasi sumbangan pemikiran, baik dosen maupun mahasiswa dalam rangka memberikan pengetahuan, informasi dan sebagai proses pembelajaran mengenai Produk dari Dana Talangan Haji dan Talangan Umroh. 2. Manfaat bagi Praktisi Bagi manajemen perusahaan perbankan itu sendiri yaitu Bank Muamalat Indonesia, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai acuan