Akad apa yang digunakan BMI pada produk dana talangan haji dan umroh?

6. Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi daya tarik dana talangan haji dan

umroh?  Di BMI, kalau bicara keunggulan dari bank syariah lain, untuk dana talangan haji kita bisa berikan Rp24.500.000, jadi nasabah cukup membayar Rp500.000. Kenapa orang itu melakukan talangan? Nah kalau dia menunggu ngumpul Rp25.000.000, mungkin dia akan terkumpul di Juni 2014. Sehingga fungsi talangan ini adalah mempercepat proses mendapatkan porsi haji. Karena sekarang ini sudah mencapai 10 tahun jangka waktu tunggunya.  Kalau untuk talangan umroh ini yang menjadi daya tarik bagi kita adalah yang pertama pembiayaan ini kita tidak diwajibkan adanya agunan, jadi kalau misalkan pembiayaan tadi katakanlah Rp15.000.000, Rp20.000.000 sampai maksimum Rp35.000.000 tidak wajib ada agunan. Kemudian, ini juga bisa berlaku untuk nasabah dan keluarganya. Jadi bisa dianggap misalnya, Rahma yang mengajukan ke bank, tapi untuk berangkat umroh antara Rahma dengan Ibu. Nah itu bisa satu fasilitas, jadi tidak harus dua-duanya. Kan di bank itu semua pembiayaan harus mengacu atau harus sesuai dengan ketentuan dari BI, jadi bank harus menganalisa kemampuan membayar dari si nasabah. Misalnya, Rahma sudah bekerja, kan ada sumber pengembalianpenghasilan mau mengajak ibunya yang tidak bekerja misalnya atau ibu rumah tangga kan tidak bekerja. Jadi kita tidak pisahkan tuh, jadi yang kita analisa hanya Rahma saja, kalau misalnya di tempat lain kan satu nasabah satu fasilitas, jadi harus satu- satu. Kalau misalkan ibunya mengajukan sendiri kan susah karena tidak punya penghasilan kan misalnya kondisi tidak bekerja. Yang ketiga, sifat cicilannya tetap. Jadi akad Ijarah ama seperti halnya dengan akad Murabahah kita pakai sistem first installment atau angsuran yang tetap, jadi kita tidak terpengaruh dengan bunga pasar. Kalau di bank konvensional, apakah itu bentuknya multiguna atau KTA itu kan ada kemungkinan berubah atau floating. Sedangkan kalau kita diawal angsurannya Rp500.000 sampai akhir pembiayaan akan tetap sebesar Rp500.000. Jadi, tidak mempengaruhiterpengaruh dengan perubahan tingkat suku bunga di pasar. Keempat, dari tingkat pricing atau tingkat ekuivalen rate kita sekarang bia dikatakan lebih rendah untuk kategori pembiayaan tanpa agunan. Kalau misalnya kita lihat kita bandingkanlah fasilitas-fasilitas yang banyak ditawarkan itu sangat mahal tingkat ratenya. Sementara untuk kita tingkat ratenya relatif lebih rendah. Kemudian yang kelima, kita sudah banyak bekerjasama dengan travel haji dan umroh. Jadi kalau misalnya nasabah ingin umroh, tidak perlu mereka cari dulu travelnya. Istilahnya si nasabah tinggal datang ke bank ke cabang terdekat, datang kesitu mau umroh, minta tolong travelnya yang sudah kerjasama dengan bank siapa, nanti tinggal dicarikan atau dibawakan. Jadi memang kurang lebih itulah kelebihan-kelebihannya. Nah sebetulnya kalau kita bicara pembiayaan di bank konvensioal dan di bank lainpun relatif dari sisi teknis ya sama, tetapi kita menjaga bahwa ini sesuatu hal kebaikan yang berkaitan dengan ibadah kita upayakan sebisa kita sesuai dengan konsep syariah. Jadi kita berharap nilai- nilai syariah yang kita penuhi. Kita harapkan kan orang beribadah tapi jangan pakai ngutang atau kredit yang berbasis bunga. Itu mungkin aspek yang terpenting yang menjadi keunggulan dari produk-produk di BMI.