Produk Dana Talangan Haji di Bank Muamalat Indonesia

karyawan kontrak, wiraswasta, guru, dokter dan profesional lainnya. Berusia minimal 21 tahun atau maksimal 55 tahun pada saat jatuh tempo pembiayaan. Setelah dicapai kesepakatan antara nasabah dan BMI mengenai jumlah pembiayaan talangan, bank dan nasabah melakukan perjanjian kepada nasabah menggunakan akad qardh. Misalnya pada periode berangkat di tahun 2017, nasabah mendaftar ke KEMENAG atau datang ke bank syariah yang menerima setoran dana haji pada tahun 2013 mempunyai jangka waktunya yang lama. Bisa saja nasabah tersebut mendapatkan talangan di awal pendaftaran untuk membeli porsi sebesar Rp25.000.000 lalu BMI membayarkan kepada pemerintah, inilah yang BMI talangi sebenarnya. Kemudian setelah uangnya masuk ke rekening haji, bank langsung menginput ke dalam fasilitas SISKOHAT Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu. Sedangkan jika dalam pembiayaan, nasabah datang ke BMI, meminta pembiayaan ke bank maksimum Rp24.500.000. BMI menyediakan uang muka Rp500.000. Uang muka sebesar Rp500.000 disetor dan pembiayaannya langsung cair, nanti terkumpulah sebesar Rp25.000.000, bank menginput di SISKOHAT. Setelah diinput, nasabah langsung mendapat nomor porsi 123XXX, kemudian uang yang ada di rekening sebesar Rp25.000.000 dipindahkan ke rekening KEMENAG, karena BMI mempunyai ketentuan sesuai dengan peraturan dari KEMENAG. Maka nasabah di bulan Juni 2016 harus lunas pembiayaannya. Jadi hanya untuk talangan porsi saja, dan talangan porsi ini harus lunas dalam waktu setahun. Kalau nasabah tidak bisa melunasi, maka bisa dibatalkan juga atau biasanya jangka dua minggu KEMENAG mengumumkan di media pelunasan dilakukan tanggal sekian sampai sekian, jika nasabah tidak melakukan pelunasan juga bisa dibatalkan porsinya. Akad qardh menurut peraturan Bank Indonesia Nomor 746PBI2005 diartikan sebagai pinjam meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam waktu tertentu. BMI hanya dapat marginkeuntungan dari biaya administrasinya yaitu sebesar Rp2.000.000, yaitu kurang dari 10. Oleh karena itu BMI tidak boleh mengambil lebih besar dari total talangan. Persyaratan Administratif untuk Pengajuan: 1. Memiliki Tabungan Haji Arafah dengan saldo minimum Rp2.075.000 2. Formulir permohonan pembiayaan untuk individu 3. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga 4. Fotocopy Surat Nikah bila sudah menikah 5. Asli slip gaji surat keterangan kerja untuk pegawaikaryawan 6. Fotocopy mutasi rekening buku tabunganstatement giro 3 bulan terakhir 7. Fotocopy rekening telepon dan listrik 3 bulan terakhir 8. Laporan keuangan atau laporan usaha bagi wiraswasta dan profesional Fitur Unggulan 67 : 1. Jangka waktu pinjaman 12 bulan 2. Plafond pinjaman yang besar hingga Rp 24.500.000 3. Pelunasan sesuai pokok pinjaman tanpa marjinkelebihan atas pokok 4. Biaya administrasi hanya dikenakan sekali didalam satu periode pembiayaan 5. Tanpa biaya asuransi jiwa 6. Pelunasan sebelum jatuh tempo tidak dikenakan denda Fitur Umum: 1. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad al-qardh pinjaman 2. Fasilitas angsuran secara autodebet dari Tabungan Haji Arafah Nomor porsi untuk haji tidak dapat diperjualbelikan ke travel atau pihak manapun. Nasabah yang memperoleh porsi hanya yang mendaftar ke bank penerima setoran haji yang diinput melalui sebuah sistem. Sebagai contoh, pada tanggal 11 Juni 2014 nasabah I mendaftar haji dan mendapat nomor porsi 123XXX10, kemudian pada tanggal 12 Juni 2014, nasabah II juga mendaftar haji danmendapat nomor porsi 123XXX50. Dari nomor porsi saja sudah terdapat perbedaan yang cukup jauh meski waktu pendaftaran antara nasabah I dengan nasabah II hanya berkisar satu hari, maka ada kemungkinan waktu keberangkatan kedua nasabah tersebut tidak bisa dilakukan bersamaan. Terkadang, selang waktu pendaftaran yang hanya berkisar satu menit pun 67 Website BMI, Artikel ini diakses pada 1 Juni 2014 di http:www.muamalatbank.comhomeprodukpembiayaan_talangan_haji dapat memberikan perbedaan waktu keberangkatan haji yang signifikan terhadap kedua nasabah tersebut. Bisa saja nasabah I mendapat jadwal keberangkan tahun 2014, sedangkan nasabah II mendapat jadwal keberangkatan pada tahun berikutnya. 68 Hal ini dikarenakan semua bank syariah yang menerima pendaftaran haji harus berebut porsi untuk dimasukkan ke Sistem Informasi Komputerisai Haji Terpadu SISKOHAT. Jika kedua nasabah ingin berangkat haji di waktu yang bersamaan, maka keduanya pun harus melakukan pendaftaran haji di hari dan waktu yang bersamaan pula. Keberangkatan haji adalah 10 dari jumlah penduduk ditetapkan di Saudi Arabia, kurang lebih 1 pemberangkatan haji merata di tiap daerah. 69 Terkait dengan peraturan KEMENAG bahwa, talangan haji hanya boleh diberikan dengan jangka waktu satu tahun. Akan tetapi masih manyak nasabah- nasabah BMI sekarang yang jangka waktunya diatas atau lebih dari satu tahun, maka BMI harus melakukan konsolidasi yang sementara ini belum pasarkan kembali produk dana talangan haji. BMI sedang mereview pada semester 1 tahun 2014 apakah produk tersebut dipasarkan lagi atau tidak. BMI melakukan konsolidasi di internal untuk dibuat mekanisme yang lebih baik dikarenakan adanya risiko tidak boleh diperpanjang. 68 Wawancara pribadi dengan Bapak Yayat Taryadi di Bank Muamalat Indonesia Consumer Finance Division tanggal 13 Juni 2014 69 Ibid

2. Produk Dana Talangan Umroh Bank Muamalat Indonesia

Bank Muamalat Indonesia mengeluarkan produk dana talangan umroh dengan nama Pembiayaan Muamalat Umroh yaitu produk pembiayaan yang akan membantu untuk beribadah Umroh dalam waktu yang segera diperuntukkan bagi pemohon yang memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh bank. Dalam hal ini, BMI bekerjasama dengan banyak biro jasa atau travel. Adapun pembiayaan talangan umroh adalah fasilitas pembiayaan berdasarkan akad ijarah sewa jasa, karena ijarah sendiri bisa untuk sewa barang atau sewa jasa. Produk talangan umroh ini yang disewakan adalah jasa, jasa pemberangkatan umrohnya karena posisi BMI tidak memberikan jasa umrohnya, yang memberikan jasa umroh hanya travel atau biro jasa hajiumroh. Oleh karena itu, dalam ketentuan produknya dengan akad ijarah ini, bank harus bekerjasama dengan biro jasa atau travel. Jadi, BMI membayarkan ke travel tersebut lalu jasanya disewakan ke nasabah. Pola sederhananya, jika nasabah yang memiliki barang atau memiliki jasa. Katakanlah A mempunyai jasa untuk menyelesaikan skripsi misalnya dalam proses pengetikan. Lalu B melakukan sewa jasa kepada A, yaitu sewa jasa menggunakan akad ijarah. Kemudian jika pada posisi bank yang tidak memiliki jasa yang akan disewakan tersebut, maka bank harus menggandeng pihak ketiga yaitu travel. 70 70 Ibid BMI juga mempunyai perjanjian kerjasama yaitu antara bank dengan travel. Bank menyediakan uang yang dibayarkan kepada pihak travel, kemudian travel memberikan jasa kepada nasabah. Bank dan nasabah berakad ijarah. Jadi yang disewakan adalah jasa keberangkatan umrohnya. Sama seperti halnya kalau bank membiayai jasa untuk biaya pendidikan, karena bank tidak memiliki jasa pendidikan tersebut, oleh karena itu bank harus bekerjasama dengan lembaga pendidkan seperti perguruan tinggi, dll. Berikut ini, penulis memberikan hasil laporan jumlah nasabah pada periode Maret 2014: Jumlah Nasabah Talangan Umroh Bank Muamalat Indonesia Maret 2014 Produk Maret 2014 NoA 607 Outstanding 15.161 Miyar Tabel 4.2. Sumber: Bank Muamalat Indonesia data diolah Pada periode terakhir Maret 2014, jumlah nasabah BMI sebesar 607 dengan jumlah pembiayaan yang dikeluarkan pada talangan umroh sebesar 15.161 Milyar. Jadi, dapat diketahui bahwa dari kedua produk talangan, yang lebih banyak jumlah nasabahnya adalah pada dana talangan haji. Fitur Umum: 1. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad ijarah sewa jasa 2. Bagi pasangan suami istri pengakuan kemampuan angsuran dilakukan secara terpisah 3. Pendaftaran umroh dilakukan melalui travel rekanan Bank Muamalat Indonesia 4. Memberikan ketentraman bagi anda dan keluarga karena anda dilindungi oleh asuransi jiwa selama masa pembiayaan 5. Fasilitas angsuran secara autodebet dari Tabungan Muamalat. Persyaratan Administratif Untuk Pengajuan: 1. Formulir permohonan pembiayaan untuk individu 2. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga 3. Fotocopy Surat Nikah bila sudah menikah 4. Asli slip gaji surat keterangan kerja sebagai pegawai tetap 5. Fotocopy mutasi rekening buku tabunganstatement giro 3 bulan terakhir 6. Fotocopy rekening telepon dan listrik 3 bulan terakhir 7. Menentukan biaya paket umroh yang diajukan dan perusahaan travel yang digunakan.