72
5.3 Analisis Bivariat
Hasil analisis bivariat antara variabel independen dengan variabel dependen adalah sebagai berikut.
5.3.1 Hubungan Antara Umur Dengan Status Gizi Lebih Polisi
Hasil analisis bivariat antara umur dengan status gizi lebih pada polisi di Kepolisian Resort Kota Bogor dapat dilihat pada tabel 5.11 di bawah ini.
Tabel 5.11 Distribusi Status Gizi Lebih Menurut Umur Pada Polisi
di Kepolisian Resort Kota Bogor Tahun 2010
Umur Status Gizi Lebih
Total P value
Lebih Tidak Lebih
N N
N 40 tahun
8 50,0
8 50,0
16 100
0,342 40 tahun
21 36,8
36 63,2
57 100
Total 29
39,7 44
60,3 73
100 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa status gizi lebih banyak
terjadi pada polisi berumur 40 tahun 50 daripada polisi berumur 40 tahun 36,8. Sedangkan status gizi tidak lebih banyak terjadi pada polisi berumur
40 tahun 63,2 daripada polisi yang berumur 40 tahun 50. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna secara statistik
antara umur dengan status gizi lebih P value = 0,342.
5.3.2 Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Status Gizi Lebih Polisi
Hasil analisis bivariat antara jenis kelamin dengan status gizi lebih pada polisi di Kepolisian Resort Kota Bogor dapat dilihat pada tabel 5.12 di bawah ini.
73
Tabel 5.12 Distribusi Status Gizi Lebih Menurut Jenis Kelamin Pada Polisi
di Kepolisian Resort Kota Bogor Tahun 2010
Jenis Kelamin
Status Gizi Lebih Total
P value
OR 95 CI
Lebih Tidak Lebih
N N
N Perempuan
1 6,7
14 93,3
15 100
0,003 0,077
0,009-2,395 Laki-laki
28 48,3
30 51,7
58 100
Total 29
39,7 44
60,3 73
100 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa status gizi lebih banyak
terjadi pada laki-laki 48,3 daripada perempuan 6,7. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna secara statistik antara jenis
kelamin dengan status gizi lebih P value = 0,003 dan OR = 0,077.
5.3.3 Hubungan Antara Pengetahuan Gizi Dengan Status Gizi Lebih Polisi
Hasil analisis bivariat antara pengetahuan gizi dengan status gizi lebih pada polisi di Kepolisian Resort Kota Bogor dapat dilihat pada tabel 5.13 di
bawah ini.
Tabel 5.13 Distribusi Status Gizi Lebih Menurut Pengetahuan Gizi Pada Polisi
di Kepolisian Resort Kota Bogor Tahun 2010
Pengetahuan Gizi
Status Gizi Lebih Total
P value Lebih
Tidak Lebih N
N N
Kurang Baik 7
36,8 12
63,2 19
100 0,765
Baik 22
40,7 32
59,3 54
100 Total
29 39,7
44 60,3
73 100
74
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa status gizi lebih banyak terjadi pada polisi yang memiliki pengetahuan gizi baik 40,7 daripada polisi
yang memiliki pengetahuan gizi kurang baik 36,8. Sedangkan status gizi tidak lebih banyak terjadi pada polisi yang memiliki pengetahuan gizi kurang
baik 63,2 daripada polisi yang memiliki pengetahuan gizi baik 59,3. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna secara
statistik antara pengetahuan gizi dengan status gizi lebih P value = 0,765.
5.3.4 Hubungan Antara Total Asupan Energi Dengan Status Gizi Lebih Polisi