Analisis Data METODE PENELITIAN

61 2. Coding Sebelum dimasukkan ke komputer, setiap variabel yang telah diteliti diberi kode untuk memudahkan dalam pengolahan selanjutnya. 3. Entry Setelah dilakukan penyuntingan data, kemudian memasukkan daftar pertanyaan yang telah diberi kode dengan menggunakan software komputer. Data recall 2×24 jam diolah dengan menggunakan program penghitungan zat gizi untuk mengetahui jumlah energi yang dikonsumsi setiap hari oleh responden. Kemudian dilakukan penghitungan mengenai proporsi dari setiap zat gizi seperti karbohidrat, protein, dan lemak terhadap total asupan energi dalam sehari. 4. Cleaning Tahap terakhir yaitu pengecekan kembali data yang telah dimasukkan untuk memastikan data tersebut tidak ada yang salah, sehingga dengan demikian data tersebut telah siap untuk dianalisa.

4.8 Analisis Data

Analisa data yang dilakukan dengan menggunakan komputer, yaitu dengan menggunakan program komputer. Adapun analisa data yang dilakukan antara lain: 1. Analisis Univariat Analisis yang dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel independen dan dependen. Variabel tersebut adalah umur, jenis kelamin, pengetahuan gizi, total asupan energi, asupan karbohidrat, asupan 62 protein, asupan lemak, konsumsi makanan kudapan, aktivitas fisik, dan status gizi lebih. 2. Analisis Bivariat Analisis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel independen umur, jenis kelamin, pengetahuan gizi, total asupan energi, asupan karbohidrat, asupan protein, asupan lemak, konsumsi makanan kudapan, dan aktivitas fisik terhadap variabel dependen status gizi lebih. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95. Jika Pvalue 0,05, maka perhitungan secara statistik menunjukkan bahwa adanya hubungan bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen. Jika Pvalue 0,05, maka perhitungan secara statistik menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen. 63

BAB V HASIL

5.1 Gambaran Tempat Penelitian

Kepolisian Resort Kota Bogor merupakan salah satu Kepolisian Resort yang berada di wilayah Kepolisian Daerah Jawa Barat. Kepolisian Resort Kota Bogor membawahi 6 enam Kepolisian Sektor Kota antara Kepolisian Sektor Kota Bogor Barat, Kepolisian Sektor Kota Bogor Utara, Kepolisian Sektor Kota Bogor Selatan, Kepolisian Sektor Kota Bogor Tengah, Kepolisian Sektor Kota Bogor Timur, dan Kepolisian Sektor Kota Tanah Sareal. Kepolisian Resort Kota Bogor terdiri dari beberapa bagian dan fungsi antara lain bagian OPS Bagian Operasional, bagian MIN, bagian BINAMITRA, satuan Lalu Lintas, satuan SAMAPTA, satuan INTELKAM, satuan Reskrim, satuan Reserse Narkoba, DEN PAM OBVIT, unit P3, unit SPK, unit SIM, unit STNK, unit BPKB, unit TILANG LALIN Lalu Lintas, SKCK, DPO, unit info kriminal, unit Perijinan.

5.1.1 Visi Kepolisian Resort Kota Bogor

Dengan dilandasi ketaqwaan yang tulus ikhlas kepada Tuhan Yang Maha Esa bersama warga masyarakat kita ciptakan Kamtibmas dan Kamtibcar Lantas yang terbaik, menjadi Pelindung, Pengayom masyarakat yang profesional dan proporsional serta melayani warga dengan hati nurani.