56
dipahami oleh responden atau tidak dan juga untuk mengetahui apakah ada pertanyaan yang perlu diganti atau tidak. Dalam pengumpulan data primer, peneliti
dibantu oleh 4 orang enumerator 2 orang dari Peminatan Gizi dan 2 orang dari peminatan K3 yang sebelumnya sudah dijelaskan tentang tujuan penelitian yang
akan dilakukan agar meminimalisasi kesalahan dalam pengambilan data.
4.6.1 Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.
1. Data Primer Data mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi lebih pada
polisi meliputi variabel independen dan variabel dependen yang disajikan dalam bentuk kuesioner.
2. Data Sekunder Berupa daftar nama anggota polisi di Kepolisian Resort Kota Bogor tahun
2010 dan profil Kepolisian Resort Kota Bogor.
4.6.2 Pengukuran Data
4.6.2.1 Umur
Untuk mengetahui umur responden, peneliti mengetahuinya dengan cara observasi pada saat pengukuran antropometri berat badan dan tinggi badan
responden yang dilakukan langsung oleh peneliti. Dalam penelitian ini umur dikategorikan menjadi 2 dua yaitu 40 tahun dan 40 tahun.
57
4.6.2.2 Jenis Kelamin
Untuk mengetahui jenis kelamin responden, peneliti mengetahuinya dengan cara observasi pada saat pengukuran antropometri berat badan dan
tinggi badan responden yang dilakukan langsung oleh peneliti. Dalam penelitian ini jenis kelamin dikategorikan menjadi 2 dua yaitu perempuan dan
laki-laki.
4.6.2.3 Pengetahuan Gizi
Pada penelitian ini terdapat 20 pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan gizi responden. Semua pertanyaan bersifat tertutup dengan model
pilihan ganda. Penilaian dilakukan dengan memberikan nilai 1 satu untuk jawaban yang benar dan nilai nol 0 untuk jawaban yang salah atau tidak diisi.
Nilai total bagi setiap responden diperoleh dengan cara menjumlahkan skor dari jawaban yang benar, kemudian dikategorikan menjadu 2 dua yaitu “kurang
baik” jika skor 60 menjawab 11 pertanyaan dan “baik” jika skor 60 menjawab 12 pertanyaan. Pertanyaan yang terdapat pada kuesioner telah
diuji.
4.6.2.4 Aktivitas Fisik
Pada penelitian ini, indeks aktivitas fisik dikelompokkan menjadi tiga kategori Baecke et al, 1982, yaitu indeks aktivitas pada waktu bekerja work
index WI, indeks aktivitas pada waktu berolahraga sport index SI, dan indeks aktivitas pada waktu luang leisure-time index LI. Tolak ukur yang
dibunakan pada penilaian aktivitas fisik ini adalah hasil modifikasi dari skor yang dibuat oleh Baecke et al 1982, yaitu tingkat aktivitas ringan indeks
58
6.5, tingkat aktivitas sedang indeks 6.6-9.5, dan tingkat aktivitas berat indeks 9.5. Dalam analisis ketiga indeks tersebut WI, SI, dan LI digabung
menjadi satu dengan sebutan indeks aktivitas fisik. Hal ini dilakukan, karena indeks tersebut dapat mengukur satu variabel, yaitu aktivitas fisik seseorang
yang dinyatakan dengan indeks aktivitas fisik. Contoh Perhitungan Aktivitas Fisik Menurut Baecke 1982
Indeks Kegiatan Waktu Bekerja WI Kegiatan Waktu Bekerja
Kategori Skor
I
01
Pekerjaan utama Polisi
3 I
02
Bekerja sambil duduk Jarang
2 I
03
Bekerja sambil berdiri Kadang-kadang
3 I
04
Bekerja sambil berjalan Sering
4 I
05
Bekerja mengangkat beban berat Kadang-kadang
3 I
06
Setelah bekerja merasa lelah Sering
4 I
07
Kalau bekerja berkeringat Kadang-kadang
3 I
08
Dibanding yang lain pekerjaan ini termasuk Lebih
4
WORK INDEX WI = [I
01
+ 6 – I
02
+ I
03
+ I
04
+ I
05
+ I
06
+ I
07
+ I
08
] 8 = 3,5 Indeks Kegiatan Waktu Berolahraga SI
Jenis Olahraga Kategori
Skor Jenis olahraga : lari
Intensitas sering 1,76
Berapa jam dalam 1 minggu Waktu 3-4 jam
3,5 Berapa bulan dalam 1 tahun
Proporsi 9 bulan
0,92 Jenis olahraga lain: tennis
Intensitas sedang 1,26
Berapa jam dalam 1 minggu Waktu 1-2 jam
1,5 Berapa bulan dalam 1 tahun
Proporsi 9 bulan
0,92 I
09
= 4-8
3 I
10
Aktivitas fisik di waktu luang Sama saja
3
59
I
11
Berkeringat di waktu luang Kadang-kadang
3 I
12
Waktu luang berolahraga Kadang-kadang
3
SPORT INDEX SI = [I
09
+ I
10
+ I
11
+ I
12
] 4 = 3 Indeks Kegiatan Waktu Luang LI
Kegiatan waktu luang Kategori
Skor I
13
Waktu luang menonton televisi Kadang-kadang
3 I
14
Waktu luang berjalan-jalan Sering
4 I
15
Waktu luang bersepeda Jarang
2 I
16
Jalan kakibersepeda ke tempat kerja 15-30 menit
3 LEISURE TIME INDEX LI = [6 – I
13
+ I
14
+ I
15
+ I
16
] 4 = 3 Indeks Aktivitas = WI + SI + LI = 9,5
Menurut Baecke et al 1982, indeks aktivitas fisik dibagi menjadi tiga kategori, antara lain:
1. Aktivitas ringan, dengan indeks 6.5. 2. Aktivitas sedang, dengan indeks 6.6-9.5.
3. Aktivitas berat, dengan indeks 9.5 Dari contoh penghitungan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
aktivitas responden termasuk aktivitas sedang karena indeks aktivitas fisiknya adalah 9,5.
4.6.3 Metode Pengumpulan Data