B. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi
Alat ukur Cara ukur
Hasil Ukur Skala
Postur Tubuh Postur tubuh pada saat
melakukan aktivitas menyusui. Lembar
Rula, Kamera,
Busur derajat,
Penggaris Panjang.
Observasi Skor 1 atau 2 = postur biasa diterima
jika tidak dipertahankan atau tidak berulang dalam
periode lama
Skor 3 atau 4 = diperlukan pemeriksaan lanjutan dan juga
diperlukan perubahan- perubahan.
Skor 5 atau 6 = Harus segera dilakukan pemeriksaan dan
perubahan. Skor 7 = Kondisi ini berbahaya
maka pemeriksaan dan perubahan diperlukan
dengan segera saat itu juga
Ordinal
Dimensi tempat duduk
Hubungan antara dimensi tubuh dan stasiun kerjanya
workstation Pheasant, 2003. Kuesioner
Pengukuran langsung
0. Tidak menggunakan kursi
1. Menggunakan kursi biasa
2. Menggunakan kursi ergonomis
Ordinal
Lanjutan Tabel 3.1 Variabel
Definisi Alat ukur
Cara ukur Hasil Ukur
Skala
Postur tubuh: 1.
Postur lengan atas.
2. Postur lengan
bawah Posisi yang terjadi pada lengan
atas ketika melakukan sesuatu pekerjaan.
Posisi yang terjadi pada lengan bawah ketika melakukan suatu
pekerjaan. Lembar
Rula, Kamera,
Busur derajat,
Penggaris Panjang.
Lembar Rula,
Kamera, Busur
derajat, Penggaris
Panjang. Observasi
Observasi Skor +1 = Jika pergerakan 0-20
ke depan maupun belakang
tubuh Skor +2 = Jika pergerakan 20
-45 kebelakang
Skor +3 = Jika pergerakan 45 -90
Skor +4 = Jika pergerakan 90 Tambahkan:
Skor +1 = Jika bahu naik Skor +1 = jika lengan berputarbengkok
Skor -1 = jika terdapat sanggahan pada lenggandalam posisi
bersandar. Skor +1= Jika pergerakan 60
-100 Skor +2= Jika pergerakan 0
-60 atau
100 Tambahkan:
Skor +1= Jika lengan bawah bekerja melewati garis tengah
Skor +1= Jika lengan bawah bekerja keluar tubuh dari sisi tubuh.
Nominal Nominal
Lanjutan Tabel 3.1 Variabel
Definisi Alat ukur
Cara ukur Hasil Ukur
Skala
3. Postur
pergelangan tangan
4. Postur leher
5. Postur
punggung batang tubuh
Posisi yang terjadi pada pergelangan tangan ketika
melakukan suatu pekerjaan Posisi yang terjadi pada leher
ketika melakukan suatu pekerjaan.
Posisi yang terjadi pada punggung ketika melakukan
sesuatu pekerjaan. Lembar
Rula, Kamera,
Busur derajat,
Penggaris Panjang
Lembar Rula,
Kamera, Busur
derajat, Penggaris
Panjang Lembar
Rula, Kamera,
Busur derajat,
Penggaris Panjang.
Observasi Observasi
Observasi Skor +1= Jika posisi netral
Skor +2= Jika pergerakan 0 -15
ke atas maupun ke bawah
Skor +3= Jika pergerakan 15 ke atas
maupun ke bawah Tambahkan :
Skor +1 = Jika pergelangan tangan putaran menjauhi sisi tengah
Skor +1= Jika pergerakan 0 -10
Skor +2= Jika pergerakan 10 -20
Skor +3= Jika pergerakan 20 Skor +4= Jika pergerakan ekstensi
Tambahkan : Skor +1= Jika leher berputar
Skor +1= Jika leher menekuk Skor +1= Jika pergerakan ketika duduk
dan ditopang dengan baik terdapat sandaran dengan
sudut paha-tubuh 90 atau
lebih Skor +2= Jika pergerakan 0
-20 atau
ketika duduk tidak terdapat Nominal
Nominal Nominal
Lanjutan Tabel 3.1 Variabel
Definisi Alat ukur
Cara ukur Hasil Ukur
Skala
6. Postur kaki
Posisi yang terjadi pada kaki ketika melakukan suatu
pekerjaan. Lembar
Rula, Kamera,
Busur derajat,
Penggaris Panjang.
Observasi Sandaran.
Skor +3= Jika pergerakan 20 -60
Skor +4= Jika pergerakan 60 Tambahkan:
Skor +1= Jika punggung berputar Skor +1= Jika punggung bungkukmiring
ke samping Skor 1= Jika pergerakan posisi normal
kaki tertopang ketika duduk dengan bobot seimbang rata
Skor 1= Jika pergerakan tidak seimbangkaki tidak
bertopang atau bobot tubuh tidak tersebar
merata Nominal
Berat Objek Berat benda yang ditangani
oleh pekerja ketika melakukan suatu pekerjaan
Lembar Rula,
Timbangan Digital
Observasi Skor 0 = Jika berat 2kg
Skor +1 = Jika berat 2-10kg dilakukan sekali
Skor +2= Jika berat 2-10kg postur statis dan dilakukan berulang
Skor +3= Jika berat 10kg Nominal