90
BAB VI PEMBAHASAN
A. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain :
1. Saat dilakukan pengambilan fotovideo oleh peneliti sebagian ibu tidak
berada pada sikap duduk alami saat menyusui karena ibu menyadari adanya kamera.
2. Saat akan pengukuran ibu terkadang sudah selesai menyusui dan bayi tidak
mau menyusu lagi, bayi yang sedang tidur, bayi yang tidak mau menyusu saat sedang ramai, oleh karena itu peneliti menanyakan kembali jam berapa
biasa bayi menyusui dan setalah itu dilakukan pengukuran hari berikutnya menurut jam bayi menyusui.
B. Gambaran Posisi Duduk Menggunakan Kursi Ergonomis, KursiSofa, dan
Tidak Menggunakan Kursi pada Ibu Menyusui Bayi yang Berumur 0-2 Tahun Menggunakan RULA di Kelurahan Pisangan Tahun 2014
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 60,2 50 orang ibu menyusui lebih memilih posisi duduk tidak menggunakan kursi seperti duduk dilantai atau
di atas tempat tidur. Sedangkan 19,3 16 orang menggunakan kursisofa untuk menyusuinya seperti kursi plastik yang tidak ada sandaran punggung dan
tangannya atau kursi plastik yang ada sandaran punggung dan tanganya, kursi kantor, sofa, kursi makan dan sebagainya. Terakhir beberapa ibu 20,5 17
orang diminta untuk menggunakan kursi ergonomis yang didesain khusus untuk
ibu menyusui.
Penggunaan pemilihan menggunakan kursisofa dan tidak menggunakan kursi dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang rendah ditandai dengan kondisi
rumah di pemukiman padat penduduk. Dimana didalam rumah ibu menyusui terkadang tidak ada kursi sehingga ibu tidak punya pilihan untuk menyusui
bayinya di lantai atau tempat tidur. Ibu menyusui tidak selalu menggunakan posisi duduk ada saatnya ibu menggunakan posisi tidur pada saat malam hari.
Saat ibu melakukan aktivitas menyusui dalam jangka waktu yang lama dan berulang-ulang menggunakan posisi duduk tidak selalu tegak lurus tetapi
lama kelamaan duduk ibu akan merosot atau membungkuk ini sesuai dengan dikemukakan oleh Bridger 1995 umumnya seseorang tidak mampu untuk
duduk dalam posisi tegak lurus dalam waktu yang lama sehingga mereka akan duduk dalam posisi yang agak sedikit merosot. Posisi duduk yang agak merosot
dapat membuat jaringan lunak pada tulang punggung antara anterior dan posterior tertekan sehingga menimbulkan kesakitan.
Banyak cara untuk memposisikan ibu dan bayinya selama proses menyusui berlangsung. Sebagian melakukannya sambil duduk di kursi dengan
punggung diganjal bantal dan kaki di atas bangku kecil. Sebagian lagi ibu memilih menyusui dalam posisi berbaring miring sambil merangkul bayinya.
Namun, pada ibu menyusui dengan duduk tidak semua menggunakan ganjalan bantal pada punggungnya seperti ibu menyusui tidak menggunakan kursi atau