Gambaran Postur Duduk Menggunakan RULA Pada Tidak Menggunakan Kursi

Lanjutan Tabel 5.4 No. Postur Deskripsi Postur 4. a Lengan atas kanan bergerak dan membentuk sudut 15 sehingga mempunyai skor 1. b Lengan bawah kanan bergerak dan membentuk sudut 85 sehingga mempunyai skor 2 c Pergelangan tangan bergerak dan membentuk sudut 55 sehingga mempunyai skor 3. d Putaran pergelangan tangannya pada atau dekat dengan putaran sehingga mempunyai skor 2. e Leher dalam posisi fleksi membentuk sudut 45 sehingga mempunyai skor 3 f Tulang punggung ibu bersandar pada dinding sehingga mempunyai skor 1 g Kaki ditekuk ke samping dan tidak bertumpu karena ibu duduk dilantai sehingga mempunyai skor 2 h Aktivitas saat menyusui membentuk postur statis sehingga mempunyai skor 1. i Beban bayi sebesar 6,69 sehingga mempunyai skor 2 yang dilakukan berulang-ulang. j Skor akhir rula adalah 7 tergolong action level 4.

B. Gambaran Postur Tubuh Menggunakan Kursi Ergonomis, KursiSofa, dan

Tidak Menggunakan Kursi pada Ibu Menyusui Bayi yang Berumur 0-2 Tahun di Kelurahan Pisangan Tahun 2014 Pengukuran postur tubuh dilakukan menggunakan kuesioner Nordic Body Map untuk mengukur keluhan sakit pada postur tubuh dalam posisi duduk ibu menyusui bayi yang berumur 0-2 tahun dengan menggunakan kursi ergonomis, kursisofa dan tidak menggunakan kursi. Berdasarkan hasil yang diperoleh menggunakan Nordic Body Map postur tubuh yang paling berisiko adalah punggung dan siku kiri. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi keluhan berdasarkan bagian tubuh pada posisi duduk ibu menyusui bayi yang berumur 0- 2 tahun: Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Keluhan Berdasarkan Bagian Tubuh pada Posisi Duduk Ibu Menyusui Bayi yang Berumur 0-2 Tahun di Kelurahan Pisangan Tahun 2014 No. Bagian Tubuh Posisi Duduk Ibu menyusui bayi yang berumur 0-2 tahun Total Kursi Bukan Kursi Kursi Ergonomis N N n n 1. Lengan Atas Kiri 1 16,7 3 50 2 33,3 6 100 2. Lengan Atas Kanan 1 25 1 25 2 50 4 100 3. Lengan Bawah Kiri 2 22,2 4 44,4 3 33,3 9 100 4. Lengan Bawah Kanan 2 33,3 3 50 1 16,7 6 100 5. Leher 2 15,4 7 53,8 4 30,8 13 100 6. Siku Kiri 3 18,8 8 50 5 31,2 16 100 7. Siku Kanan 3 37,5 2 25 3 37,5 8 100 No. Bagian Tubuh Posisi Duduk Ibu menyusui bayi yang berumur 0-2 tahun Kursi Bukan Kursi Kursi Ergonomis Total N N n n 8. Pergelangan Tangan Kiri 2 33,3 2 33,3 2 33,3 6 100 9. Pergelangan Tangan Kanan 2 50 2 50 4 100 10. Tangan Kiri 2 33,3 3 50 1 16,7 6 100 11. Tangan Kanan 1 25 3 75 4 100 12. Punggung 3 23,1 8 61,5 2 15,4 13 100 13. Pergelangan Kaki Kiri 1 20 3 60 1 20 5 100 14. Pergelangan Kaki Kanan 1 50 1 50 2 100 15. Kaki Kiri 1 50 1 50 2 100 16. Kaki Kanan 1 50 1 50 2 100

1. Ibu Bayi yang Berumur 0-2 Tahun Menggunakan KursiSofa sebagai

Alas Duduk Rata-rata postur tubuh ibu menyusui bayi yang berumur 0-2 tahun saat menggunakan kursisofa sebagai alas duduk yang paling berisiko pada bagian tubuh yaitu punggung sebesar 23,1 3 orang, siku kiri 37,5 3 orang dan siku kanan 3orang. Disebabkan posisi duduk yang tidak didesain untuk ibu menyusui bayi yang berumur 0-2 tahun dan kebanyakan ibu membungkukkan punggungnya dan siku kiri-kanan untuk menahan bayi yang sedang menyusui sehingga menimbulkan postur janggal pada ibu.

2. Ibu Bayi yang Berumur 0-2 Tahun Menggunakan Kursi Ergonomis

sebagai Alas Duduk Rata-rata postur ibu yang menggunakan kursi ergonomis sebagai alas duduk yang paling berisiko pada bagian tubuh yaitu leher sebanyak 30,8 4 orang dan siku kiri 31,2 5 orang. Disebabkan pada leher karena sebagian ibu menunduk untuk bisa melihat bayinya dan pada siku kanan karena ibu menopang berat badan bayi.

3. Ibu Bayi yang Berumur 0-2 Tahun Tidak Menggunakan Kursi sebagai

Alas Duduk Rata-rata postur ibu yang tidak menggunakan kursi sebagai alas duduk yang paling berisiko pada bagian tubuh yaitu leher sebanyak 53,8 7 orang, punggung sebanyak 61,5 8 orang, lengan bawah kiri sebanyak 44,4 4 orang, dan siku kiri sebanyak 50 8 orang.

C. Gambaran Postur Janggal Menggunakan Kursi Ergonomis, KursiSofa, dan

Tidak Menggunakan Kursi pada Ibu Menyusui Bayi yang Berumur 0-2 Tahun di Kelurahan Pisangan Tahun 2014 Berdasarkan hasil observasi yang ditemukan di Kelurahan Pisangan didapatkan bahwa posisi duduk ibu yang menggunakan kursi ergonomis, kursisofa dan yang tidak menggunakan kursi terdapat postur janggal pada bagian tubuh seperti leher, lengan, pergelangan tangan, punggung, kaki. Secara detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 5.6 Gambaran Postur Janggal Menggunakan Kursi Ergonomis, KursiSofa, dan Tidak Menggunakan Kursi pada Ibu Menyusui Bayi yang Berumur 0-2 Tahun di Kelurahan Pisangan Tahun 2014 Bagian Tubuh Posisi Duduk Menggunakan Kursi Ergonomis KursiSofa Tidak Menggunakan Kursi Leher Menunduk karena ibu menatap bayinya Menuduk karena ibu menatap bayinya Menunduk karena ibu menatap bayinya Lengan Lengan ditopang oleh sandaran tangan kursi karena berat kepala bayi ditopang oleh lengan ibu Lengan ditopang oleh sandaran tangan kursi karena berat kepala bayi ditopang oleh lengan ibu Lengan ditopang oleh paha ibu karena sikap duduk ibu menyilangkan kaki kesamping supaya meninggikan paha atas untuk menopang berat kepala bayi Lengan mengantung atau tidak ditopang oleh sandaran tangan kursi karena berat kepala bayi ditopang oleh lengan ibu dan rata-rata ibu membentuk sudut ≥ 80 Lengan mengantung atau tidak ditopang oleh sandaran tangan kursi karena berat kepala bayi ditopang oleh lengan ibu dan rata-rata ibu membentuk sudut ≥ 80 Punggung Bersandar pada kursi karena sudut yang dibentuk 20 -60 Bersandar pada tembok karena sudut yang dibentuk 20 -60 Tidak bersandar pada apapun karena duduk dikursi yang tidak ada sandarannya Tidak bersandar pada apapun karena sudut yang bentuk rata- rata ≥ 60 Kaki Berjinjit untuk menyentuh lantai karena kursi yang digunakan rata-rata tidak sesuai dengan proporsi tubuh ibu bagian bawah Ditekuk kesamping atau disilangkan karena untuk menopang berat badan bayi Menggantung karena kursi yang digunakan rata-rata tidak sesuai dengan proporsi tubuh ibu bagian bawah dan kursi terlalu tinggi

Dokumen yang terkait

Pengukuran Postur Kerja Dengan Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) Pada Operator Pabrik Gambir PT. Ganpati Trading

3 66 237

Pengaruh Penggunaan Kursi Ergonomis terhadap Kenyamanan Posisi Duduk pada Ibu Menyusui Bayi Usia sampai Enam Bulan di Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

0 25 177

Gambaran Kenyamanan Posisi Duduk Ibu saat Menyusui di Kelurahan Pisangan Tahun 2013

5 50 280

Identifikasi Postur Kerja Fisioterapis Stroke Exercise Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Umum XYZ dengan Pendekatan RULA (Rapid Upper Limb Assesment)

0 5 8

ANALISIS POSTUR KERJA PEMBUATAN GENTENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA)(STUDI KASUS : PT. TRIKARTIKA MEGAH GENTENG BETON UNION Salatiga).

0 1 7

TUGAS AKHIRANALISA POSTUR KERJA ANALISA POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) (Studi kasus: Home Industry Pembuatan Tahu di Kartasura).

2 6 184

ANALISIS POSTUR TUBUH MITRA KERJA PT. SANKYU INDONESIA INTERNASIONAL PADA AREA PVC WARE HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) DI PT. ASAHIMAS CHEMICAL CILEGON BANTEN.

1 8 2

ANALISIS POSTUR TUBUH MITRA KERJA PT. SANKYU INDONESIA INTERNASIONAL PADA AREA PVC WARE HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT DI PT. ASAHIMAS CHEMICAL CILEGON BANTEN.

0 0 11

ANALISIS POSTUR KERJA OPERATOR DI PABRIK GENTING TANAH LIAT MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST DAN RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (Studi Kasus: Pabrik Genting Super Mantili).

1 3 10

ANALISA POSTUR KERJA PADA PEWARNAAN BATIK TULIS (CELUP TRADISIONAL) DAN (CELUP MESIN) MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA)

0 1 10