Menurut Marras dan Karwowski 2006, postur tubuh ibu yang diamati saat menyusui meliputi lengan atas, lengan bawah, leher, punggung, tangan, pergelangan
tangan, kaki. Menurut Humantech 1995, postur tubuh yang berpotensi menimbulkan postur janggal yaitu tangan, pergelangan tangan, siku, lengan, leher,
punggung, kaki dan posisi duduk yang paling berisiko yaitu posisi duduk tidak menggunakan kursi tanpa sandaran Pheasant,1991. Sehingga kerangka teori pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bagan 2.2 Kerangka Teori Bridger, 2003; Anderson, 1995; Judana, 1981; Pheasant, 1991
dalam Hamitz, 2000; dan Humantech, 1995 Dimensi Tempat Duduk:
1. Kursi Ergonomis
2. KursiSofa
3. Tidak Menggunakan Kursi
Postur Tubuh:
1. Tangan
2. Pergelangan Tangan
3. Siku
4. Lengan
5. Leher
6. Punggung
7. Kaki
54
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Postur tubuh ibu yang perlu mendapatkan perhatian tangan, pergelangan tangan, lengan, leher, punggung, kaki. Bagian tubuh ini akan merasa tidak nyaman
pada kondisi duduk yang tidak menggunakan sandaran, lamanya duduk, berat beban bayi, kursi yang tidak ergonomis, posisi duduk yang salah, alat yang tidak
memadai. Menurut Pheasant 1991, paling berisiko adalah posisi duduk tidak
menggunakan alat bantu kursi tanpa sandaran terlalu lama duduk dengan posisi yang salah akan menyebabkan otot-otot menjadi spasme dan dapat merusak jaringan
lunak. Posisi tubuh yang salah selama duduk membuat tekanan abnormal dari jaringan sehingga menyebabkan rasa sakit.
Dimens tempat duduk dibagi menjadi 3 yaitu menggunakan kursi ergonomis, menggunakan kursisofa dan tidak menggunakan kursi. Jadi pada penelitian ini
dilihat alat bantu yang digunakan ibu saat menyusui kursi yang akan diamati dalam penelitian ini untuk menangangi postur tubuh ibu, hal ini dilakukan dengan beralasan
karena berhubungan langsung dengan tubuh ibunya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi duduk ibu menyusui bayi
yang berumur 0-2 tahun bayi yang berumur 0-2 tahun menggunakan metode RULA di Kelurahan Pisangan tahun 2013. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka
disusunlah kerangka konsep dengan mengacu pada kerangka teori yang telah dikemukakan pada tinjauan pustaka dari beberapa sumber. Faktor yang dilihat
mempengaruhi ibu menyusui bayi yang berumur 0-2 tahun bayi yang berumur 0-2 tahun pada saat posisi duduk meliputi menggunakan kursi ergonomis, menggunakan
kursisofa, tidak menggunakan kursi sedangkan faktor postur tubuh yang diamati saat ibu menyusui bayi yang berumur 0-2 tahun bayi yang berumur 0-2 tahun
meliputi lengan atas, lengan bawah, leher, punggung, tangan, pergelangan tangan, kaki. Dapat dilihat dalam bagan berikut:
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
Postur Tubuh Menggunakan RULA :
Leher Lengan Atas
Lengan Bawah Batang tubuh
Tangan Pergelangan Tangan
Kaki Dimensi Tempat Duduk
B. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi
Alat ukur Cara ukur
Hasil Ukur Skala
Postur Tubuh Postur tubuh pada saat
melakukan aktivitas menyusui. Lembar
Rula, Kamera,
Busur derajat,
Penggaris Panjang.
Observasi Skor 1 atau 2 = postur biasa diterima
jika tidak dipertahankan atau tidak berulang dalam
periode lama
Skor 3 atau 4 = diperlukan pemeriksaan lanjutan dan juga
diperlukan perubahan- perubahan.
Skor 5 atau 6 = Harus segera dilakukan pemeriksaan dan
perubahan. Skor 7 = Kondisi ini berbahaya
maka pemeriksaan dan perubahan diperlukan
dengan segera saat itu juga
Ordinal
Dimensi tempat duduk
Hubungan antara dimensi tubuh dan stasiun kerjanya
workstation Pheasant, 2003. Kuesioner
Pengukuran langsung
0. Tidak menggunakan kursi
1. Menggunakan kursi biasa
2. Menggunakan kursi ergonomis
Ordinal