Populasi dan Sampel Penelitian Instrumen Penelitian

`Berikut tahapan pengumpulan data: 1. Tahapan pengukuran ibu menyusui yang menggunakan kursi ergonomis, kursisofa dan tidak menggunakan kursi yaitu a. Mengambil data ibu menyusui bayi yang berumur 0-2 tahun di posyandu- posyandu yang ada di Kelurahan Pisangan. b. Setalah mengambil data ibu menyusui lalu dipilih ibu yang menyusui dan menggunakan posisi duduk saat menyusui serta bukan ibu yang bekerja, artinya ibu hanya sebagai ibu rumah tangga. c. Setelah itu, dilakukan wawancara pada ibu menyusui dengan menanyakan menggunakan alat bantu kursi apa ibu saat menyusui bayinya kursi,sofa atau tidak menggunakan apapun. d. Setalahnya dipilih secara acak ibu menyusui yang menggunakan kursisofa atau tidak menggunakan apapun untuk bersedia menggunakan kursi ergonomis. e. Jika ibu bersedia menggunakan kursi ergonomis maka ibu akan diberikan kursi ergonomis untuk aktivitas menyusui. Jika ibu tidak bersedia menggunakan kursi ergonomis maka ibu akan diukur posisi duduknya sesuai dengan ibu menggunakan kursisofa atau tidak menggunakan kursi. f. Dilakukan pengukuran pada ibu menyusui menggunakan kursi ergonomis, kursisofa dan tidak menggunakan kursi dihari yang berbeda. g. Jika saat dilakukan pengukuran ibu menyusui sedang tidak sedang menyusui bayinya maka ditanyakan jam berapa biasa bayi menyusui dan setalah itu dilakukan pengukuran hari berikutnya menurut jam bayi menyusui. h. Pengukuran yang dilakukan menggunakan kamera digital dengan cara merekam proses ibu menyusui bayinya menggunakan kursi ergonomis, kursisofa dan tidak menggunakan kursi dari awal ibu menyusui sampai selesai dengan diambil posisi ibu dari tampak depan, samping kanan dan kiri i. Saat pengukuran ibu tidak selalu diam di satu posisi terkadang ibu mengubah posisi menyusuinya dari menyusui menggunakan mamae sebalah kanan pindah ke mamae sebelah kiri. j. Oleh karena itu pengukuran diambil pada saat ibu menyusui pada satu posisi duduk dalam jangka waktu yang lama karena menurut Klinpikul 2010 pada penelitian yang berjudul Factors Affecting Low Back Pain during Breastfeeding of Thai Women ditemukan ibu menyusui dapat berisiko sakit, nyeri di pinggang, leher, bahu dan paha jika duduk untuk waktu yang panjang. k. Pada saat pengukuran ibu menyusui menggunakan kursi ergonomis, yang dimana kursi ergonomis itu mempunyai kriteria seperti adanya sandaran punggung, adanya alas dudukan untuk lengan bawah, adanya pijakan kaki. l. Pada saat pengukuran ibu menyusui menggunakan kursisofa digunakan kursisofa yang berbeda-beda tiap ibu menyusui tidak sama bisa dilihat contoh gambar kursisofa pada ibu menyusui dalam Lampiran 78. m. Setelah ibu menyusui akan ditanyakan bagian tubuh mana ibu yang mengalami keluhan rasa sakit, nyeri, kesemutan saat menyusui bayinya menggunakan kuesioner Nordic Body Map. n. Setelah pengukuran selesai dilakukan maka saatnya peneliti melihat hasil video ibu menyusui untuk diukur menggunakan RULA. o. Kriteria diambilnya pengukuran RULA pada video dilihat saat ibu menyusui dengan posisi duduk yang posisi duduknya paling lama. p. Setalah itu diambil gambar ibu menyusui pada posisi duduk yang lama dan dilakukan pengukuran menggunakan busur derajat dan pengaris panjang pada bagian postur tubuh ibu seperti leher, punggung, lengan atas, lengan bawah pergelangan tangan, dan kaki. q. Setelah itu diketahui sudut-sudut bagian postur tubuh ibu seperti leher, punggung, lengan atas, lengan bawah pergelangan tangan, dan kaki. r. Lalu dikategorikan pada skor RULA dan diketahui hasilnya dengan skor sebagai berikut : a Skor 1 atau 2 = postur biasa diterima jika tidak dipertahankan atau tidak berulang dalam periode lama b Skor 3 atau 4 = diperlukan pemeriksaan lanjutan dan juga diperlukan perubahan-perubahan. c Skor 5 atau 6 = Harus segera dilakukan pemeriksaan dan perubahan. d Skor 7 = Kondisi ini berbahaya maka pemeriksaan dan perubahan diperlukan dengan segera saat itu juga

Dokumen yang terkait

Pengukuran Postur Kerja Dengan Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) Pada Operator Pabrik Gambir PT. Ganpati Trading

3 66 237

Pengaruh Penggunaan Kursi Ergonomis terhadap Kenyamanan Posisi Duduk pada Ibu Menyusui Bayi Usia sampai Enam Bulan di Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

0 25 177

Gambaran Kenyamanan Posisi Duduk Ibu saat Menyusui di Kelurahan Pisangan Tahun 2013

5 50 280

Identifikasi Postur Kerja Fisioterapis Stroke Exercise Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Umum XYZ dengan Pendekatan RULA (Rapid Upper Limb Assesment)

0 5 8

ANALISIS POSTUR KERJA PEMBUATAN GENTENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA)(STUDI KASUS : PT. TRIKARTIKA MEGAH GENTENG BETON UNION Salatiga).

0 1 7

TUGAS AKHIRANALISA POSTUR KERJA ANALISA POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) (Studi kasus: Home Industry Pembuatan Tahu di Kartasura).

2 6 184

ANALISIS POSTUR TUBUH MITRA KERJA PT. SANKYU INDONESIA INTERNASIONAL PADA AREA PVC WARE HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) DI PT. ASAHIMAS CHEMICAL CILEGON BANTEN.

1 8 2

ANALISIS POSTUR TUBUH MITRA KERJA PT. SANKYU INDONESIA INTERNASIONAL PADA AREA PVC WARE HOUSE MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT DI PT. ASAHIMAS CHEMICAL CILEGON BANTEN.

0 0 11

ANALISIS POSTUR KERJA OPERATOR DI PABRIK GENTING TANAH LIAT MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST DAN RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (Studi Kasus: Pabrik Genting Super Mantili).

1 3 10

ANALISA POSTUR KERJA PADA PEWARNAAN BATIK TULIS (CELUP TRADISIONAL) DAN (CELUP MESIN) MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA)

0 1 10