Teknik Pengumpulan Data Uji Instrumen Penelitian

N = Number of cases Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan 2. Uji Reliabilitas Untuk mengetahui reliabilitas, digunakan rumus Alpha 10 , sebagai berikut: r 11 =                  2 2 1 1 t b k k   Keterangan: r 11 : Reliabilitas k : Banyaknya butir pertanyaan ∑σ b 2 : Jumlah varians butir σ t 2 : Jumlah varians total Tabel 7 Intepretasi Nilai Reliabilitas Besar nilai r Keterangan Intepretasi 0,800 –1,000 Sangat Tinggi 0,600 −0,799 Tinggi 0,400 –0,599 Cukup 0,200 −0,399 Rendah Jika dari hasil perhitungan reliabilitas menghasilkan nilai r 11 sebesar 0,800 berarti instrumen penelitian dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Akan tetapi, apabila dari hasil perhitungan menghasilkan nilai r 11 sebesar 0,399, berarti instrumen penelitian tidak dapat dipercaya untuk digunakan dalam penelitian. 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur..., Cet: XII, h. 171

I. Teknik Analisis Data

1. Koefisien Korelasi Untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel X dan Y dapat dicari dengan menggunakan rumusi koefisien korelasi product moment yaitu sebagai berikut 11 : r xy =                     2 2 2 2 y y N x x N y x xy N Keterangan : r xy : Angka indeks korelasi “r” product moment N : Number of Cases Jumlah data  xy : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y  x : Jumlah hasil skor X  y : Jumlah hasil skor Y. 2. Uji Keberartian Koefisien Korelasi Uji-t Untuk melihat keberartian hubungan antara variabel X dengan variabel Y, maka perlu diuji dengan menggunakan rumus t hitung 12 : r √ n-2 √ 1-r² Hipotesis statistik: H :  ≤ 0 H i :  0 Kriteria pengujian: H diterima, jika t hitung t tabel, maka koefisien korelasi tidak signifikan H ditolak, jika t hitung t tabel, maka koefisien korelasi signifikan 11 Suharsimi Arikunto, Prosedur…, Cet. Ke-XII, h. 146 12 Kadir, Statistika untuk..., Cet. Ke I, h. 129 t hit = 3. Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinan 13 sebagai berikut : KD = r xy ² Keterangan: KD = koefisien determinasi r xy ² = koefisien korelasi 13 Kadir, Statistika untuk..., Cet. Ke I, h. 130 43

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah MTs Al-Awwabin

Awal mulanya berdiri MTs Al-Awwabin adalah pada tahun 1976, berlokasi di kota Depok Jl. Raya Sawangan No.21 Pancoran Mas Depok I Jawa Barat. Status diakui ujian mandiri. Sekolah ini berada dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Al-Awwabin, dengan pimpinan umum pondok pesantren adalah Abuya. KH. Abdurrahman Nawi. Tujuan didirikan sekolah ini adalah untuk kesinambungan pendidikan, khususnya pendidikan lanjutan tingkat pertama. Pada saat itu di wilayah tersebut masih jarang sekolah lanjutan khususnya pondok pesantren, yang ada hanya sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah dan sekolah lanjutan umum. Oleh karena itu Abuya merasa sangat perihatin sekali melihat kondisi keadaan di wilayah tersebut karena ilmu pengetahuan agama mereka masih terbilang sangat kurang sekali. Jadi, dengan rencana yang matang dan niat yang ikhlas serta dengan tekad yang bulat maka Abuya membangun sekolah lanjutan yang menerapkan ilmu agama serta tidak mengenyampingkan ilmu umum. Keadaan guru di sekolah ini pada umumnya memenuhi standarisasi mutu guru. Hal ini dapat dilihat dari data guru yang dilengkapi dengan jenjang pendidikannya. Mayoritas dari mereka adalah sarjana. Jumlah guru bidang studi 29 orang terdiri dari 18 laki-laki, dan 11 orang perempuan, guru bimbingan dan penyuluhan satu orang, dan wakil kepala sekolah berjumlah tiga orang. Sejak awal didirikannya sekolah ini, belum ada pergantian kepala sekolah. Adapun karyawan sekolah ini hanya berjumlah 4 orang yaitu dua orang sebagai tata usaha TU dan dua orang penjaga sekolah. Tata usaha terdiri dari tata usaha bidang keuangan dan tata usaha bidang administrasi. Jumlah siswa-siswi di sekolah ini sedikit menurun, sekarang ini jumlahnya mencapai 230 siswa. Sekolah ini baru di dirikan pada tahun 1976, telah meluluskan 26 kali siswanya. Untuk tahun ajaran 2000-2001, jumlah siswanya adalah 486 terdiri dari kelas I sebanyak 154 siswa, kelas II 174 siswa, dan kelas III sebanyak 158 siswa. Masa-masa tersebut merupakan masa jayanya pondok pesantren Al-Awwabin karena di wilayah tersebut masih jarang sekali pondok pesantren.

2. Visi dan Misi MTs Al-Awwabin

Adapun Visi dan Misi MTs Al-Awwabin adalah sebagai berikut: Visi: “menjadikan madrasah unggulan yang melahirkan peserta didik berakhlakul karimah dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi”. Misi: 1. Meningkatkan dan mengamalkan keimanan dan kataqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Melaksanakan pendidikan Islam yang mampu membekali generasi muda Islam menuju terbentuknya manusia berkualitas. 3. Meningkatkan dan menerapkan disiplin segenap warga sekolah. 4. Mengembangkan dan mengacu professionalisme guru dan pegawai. 5. Mengaktifkan peran serta siswa dalam kegiatan intra dan ekstrakulikuler. 6. Menumbuhkan minat dan bakat siswa dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Struktur Organisasi Sekolah Dan Yayasan

Gambar 1 Struktur Organisasi MTs Al-Awwabin Tabel 8 Kepala Sekolah Drs.H. Ahmad Muchtar Waka Bid. BP Mulyanah S.Pd Waka Kesiswaan Latifah. S.Pd Tata Usaha Nuryanih F. AMD Perpustakaan Ust. Syukur, S.Ag Laboratorium Drs. Edi Maryono Wali Kelas Guru Mata Pelajaran Guru Pembimbing KetuaKomite Drs. Yusuf Maulana. Penasehat Habib Husein. Siswa Dari gambar struktur organisasi MTs Al-Awwabin di atas, dapat dilihat bahwa kepala sekolah merupakan sebagai kepala komando atau pemegang komando. Kepala sekolah bekerja sama dengan para komite sekolah yang diketuai oleh Drs. Yusuf Maulana dan para penasehat yang diketuai oleh Habib Husein Al-Atthas. Struktur organisasi yang ada di MTs Al-Awwabin merupakan struktur yang sederhana dimana rantai komando dipimpin oleh kepala sekolah. Dan masing- masing koordinat menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan posisi jabatannya.

4. Jumlah Guru dan Siswa

a. Jumlah guru dan status

Tabel 8 Data Guru MTs Al-Awwabin Depok Tahun 2010-2011 No Nama Bid. Study Status Alamat Tugas di sekolah lain 1 Drs. H. Ahmad Muchtar Aqidah Akhlak Tetap Jl. Raya Sawangan- Depok - 2 H. Akandi Rodin Fiqih Honorer Jl. Kp. Pitara-Depok Mengajar di sekolah lain 3 Mukhtar Syarih B.Arab Honorer Jl. Pitara Pancoran Mas-Depok 4 Syahroni S.Ag Fiqih Honorer Jl. Bedahan Sawangan-Depok 5 Drs. Edy Maryanto IPA Honorer Jl. Ciputat-Ciputat 6 Drs.H. Faturrahman B.Arab Honorer Jl. Raya Sawangan- Depok Mengajar di sekolah lain 7 Lukman Hakim S.Ag B.Arab Honorer Jl. Raya Sawangan- Depok - 8 Abdul Syukur S.Ag TIK Tetap Jl. Raya Sawangan- Depok - 9 Abdul Azis, S.Pd Geografi Honorer Jl. Margonda-Depok 1 Mengajar di sekolah lain

Dokumen yang terkait

Peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan disiplin kerja guru di Madrasah Tsanawiyah Kamilul Awwabin Sepatan-Tangerang

3 37 70

Hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan disiplin kerja guru di MTS Ta'Lim al- Mubtadi Cipondoh - Tangerang

1 17 114

Implementasi Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah dalam Membina Motivasi Kerja Guru di SMK Al-Hidayah Ciputat

2 12 185

HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN DISIPLIN KERJA DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMP MUHAMMADIYAH DI KOTA MEDAN.

0 3 37

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SIKAP GURU TERHADAP PEKERJAAN, DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DENGAN PENGETAHUAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMKN KABUPATEN TAPANULI TENGAH.

0 1 36

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DISIPLIN KERJA GURU, DAN KOMUNIKASI ANTAR GURU PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DISIPLIN KERJA GURU, DAN KOMUNIKASI ANTAR GURU TERHADAP UNJUK KERJA GURU SMP SUB RAYON

0 1 14

BAB I PENDAHULUAN PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DISIPLIN KERJA GURU, DAN KOMUNIKASI ANTAR GURU TERHADAP UNJUK KERJA GURU SMP SUB RAYON 06 KENDAL.

0 1 9

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 JUWIRING TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN KINERJA GURU DITINJAU DARI PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN TUNTUTAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMUNIKASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU PADA SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2008

0 0 15