BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat disiplin kerja guru MTs Al-Awwabin Depok.
2. Untuk mengetahui persepsi guru tentang komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh kepala sekolah
3. Untuk mengetahui korelasi antara komunikasi interpersonal kepala sekolah dengan disiplin kerja guru di MTs Al-Awwabin Depok.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Awwabin Depok Adapun waktu penelitiannya berlangsung pada tanggal 1 Maret
– 30 April 2011. Berikut perincian kegiatan penelitian di sekolah tersebut:
Tabel 1 Waktu Penelitian
No Waktu
Kegiatan Sumber Data
1 1 Maret 2011
Survey ke sekolah dan izin penelitian
Kepala Sekolah MTs Al-Awwabin Depok
2 04
– 11 Maret 2011 Persiapan penelitian
3 12
– 28 Maret 2011 Pembuatan instrument dan revisi
instrumen 4
01 April 2011 Wawancara
Kepala Sekolah 5
02 – 12 April 2011
Penyebaran angket Guru
6 15 April 2011
Pengumpulan data Tata Usaha
C. Variabel Penelitian
Variable dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yang pertama variabel bebas X yaitu Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah dan
yang kedua adalah variabel terikat Y yaitu Disiplin Kerja Guru.
D. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam bentuk metode survey, metode survey ini digunakan untuk memperoleh data
informasi tentang kegiatan komunikasi interpersonal yang dilakukan kepala sekolah dan hubungannya terhadap peningkatan disiplin kerja guru.
E. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru MTs Al-Awwabin Depok yang berjumlah 29 orang. Dari jumlah populasi yang
ada, penulis menggunakan seluruh populasi sebagai subjek penelitian. Mengingat apa yang diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto yaitu apabila
subjeknya kurang dari 100 orang lebih baik diambil semua, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Sebaliknya apabila
subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25
1
.
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, Cet.12, h.112
F. Instrumen Penelitian
1. Disiplin Kerja Guru Variabel Y
a. Definisi Konseptual
Disiplin kerja guru secara konseptual adalah suatu keadaan tertib dan teratur yang harus diciptakan oleh guru dalam mentaati peraturan-
peraturan sekolah dan menjalani tugas dan kewajibannya dengan baik tanpa ada unsur paksaan sehingga tidak merugikan berbagai pihak.
b. Definisi Operasional
Disiplin secara operasional merupakan salah satu faktor tercapainya suatu program yang telah ditentukan suatu organisasi, sikap disiplin menentukan
intensitas usaha guru untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik guna mencapai tujuan yang diharapkan karena disiplin berkaitan dengan
tujuan tersebut. Ada beberapa sikap disiplin guru yang harus dilaksanakan di sekolah seperti: disiplin dalam memanfaatkan waktu, disiplin dalam
melaksankan kegiatan administratif, disiplin dalam menyusun program, disiplin dalam melaksanakan tugas, dan disiplin dalam mengelola kelas
yang bersifat fisik.
c. Kisi-kisi Intrumen Disiplin Kerja Guru
Tabel 2 Kisi-kisi instrument variabel disiplin kerja guru
Variabel Dimensi
Variabel Indikator
No Butir
Jumlah Butir
Disiplin Kerja
Guru
1. disiplin dalam memanfaatkan
waktu 1. Datang ke sekolah
tepat waktu 2. Keluar dan masuk
kelas tepat waktu 3. Menggantikan jam
kosong bagi guru yang tidak hadir.
1,2
3,4,5
6,7 2
3
2