Tabel 12 Distribusi Frekuensi Disiplin Kerja Guru Y
No Interval
Kelas Frekuensi
Absolut Frekuensi
Relatif Batas
Bawah Batas
Atas
1 134-135
2 6,9
133,5 135,5
2 136-137
6 20,69
135,5 137,5
3 138-139
4 13,79
137,5 139,5
4 140-141
5 17,24
139,5 141,5
5 142-143
2 6,9
141,5 143,5
6 144-145
10 34,48
143,5 145,5
Jumlah 29
100
Untuk mempermudah penafsiran data komunikasi interpersonal kepala sekolah, maka data digambarkan dalam bentuk grafik histogram, sebagai berikut
Gambar 3 Grafik Histrogram Variabel Disiplin Kerja Guru Y
2 4
6 8
10 12
Fr e
ku e
n si
Interval Variabel Displin Kerja Guru Y
133,5- 135,5 135,5- 137,5 137,5- 139,5 139,5- 141,5 141,5-143,5 143,5- 145,5
Berdasarkan tabel Grafik Histogram, frekuensi kelas tertinggi variabel disiplin kerja guru yaitu terletak pada interval kelas ke-6 dengan rentang nilai 143,5-145,5
dan frekuensi relatif kelas terendah yaitu terletak pada interval ke-1 dengan rentang nilai 133,5-135,5 dan ke-5 dengan rentang nilai 141,5-143,5.
2. Data Persepsi Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah Variabel X
Komunikasi interpersonal kepala sekolahmerupakanvariabel independent ataudikenaldengan variable X. Data komunikasi interpersonal kepala sekolah yang
diperolehdaripengisianangketolehrespondensebanyak29 guru MTs Al-Awwabin, dapatdiungkapdalamtabelberikutini:
Tabel 13 Skoring Hasil Angket Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah X
NO Responden
Jumlahhasilangketkomunikasi interpersonal kepala sekolah
1
122
2 113
3
113
4 114
5
122
6 118
7
116
8 117
9
115
10
117
11 119
12 120
13
121
14 124
15
124
16 123
17 124
18 121
19
121
20 124
21
124
22 123
23 114
24 123
25
123
26 124
27
124
28 124
29
124
∑
3491
Berdasarkan data mengenai komunikasi interpersonal kepala sekolah diperoleh skor tertinggi 124 dan terendah 113 dari 29 responden di MTs Al-Awwabin
Sawangan-Depok.
Tabel 14 Rata-rata Hitung Skor Indikator Terhadap Komunikasi
Interpersonal Kepala Sekolah X
Variabel Komunikasi Interpersonal Kepala sekolah
Indikator Keterbukaan
Empati Sikap
Positif Dukungan
Kesamaan Jumlah Soal
6 7
6 2
4 Skor
830 979
842 279
561 Rata-rata
138,33 139,86
140,33 139,5
140,25 Persentase Rata-rata
19,81 20,03
20,1 19,98
20,09
Berdasarkan rata-rata hitung skor komunikasi interpersonal kepala sekolah, dapat dilihat bahwa indikator komunikasi interpersonal kepala sekolah yang paling
tinggi adalah kesamaan berkomunikasi sedangkan indikator yang paling rendah adalah keterbukaan. Indikator keterbukaan yaitu mengemukakan sesuatu secara
langsung, menciptakan iklim keterbukaan, menerima secara positif saran atau kritik, melakukan bimbingan profesional dinilai rendah dibandingkan dengan
indikator lainnya.
Tabel 15 Rata- rata Hitung Skor Variabel
Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah
Variabel X
Jumlah Pernyataan 25
Skor 3491
Rata-rata 139,64
Persentase Rata-rata 52,30
Berdasarkan rata-rata hitung skor komunikasi interpersonal kepala sekolah di atas memperoleh skor persentase rata-rata yaitu 52,30. Dilihat dalam tabulasi skor
hal ini dapat dideskripsikan bahwa termasuk dalam kategori sedang pada rentang 40-60.
Distribusi frekuensi komunikasi interpersonal kepala sekolah dapat dilihat pada Tabel di bawah ini, dimana rentang skor adalah 11dengan banyak kelas interval 6
dan panjang kelas adalah 2. Nilai interval kelas dari 113 sampai 124, dengan frekuensi absolut 29 dan relatif 100.Proses Perhitungan Dapat Dilihat pada
lampiran 23
Tabel 16 Distribusi Frekuensi Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah X
No Interval
Kelas Frekuensi
Absolut Frekuensi
Relatif Batas
Bawah Batas
Atas
1 113-114
4 13,79
112,5 114,5
2 115-116
2 6,9
114,5 116,5
3 117-118
3 10,34
116,5 118,5
4 119-120
2 6,9
118,5 120,5
5 121-122
5 17,24
120,5 122,5
6 123-124
13 44,83
122,5 124,5
Jumlah 29
100
Untuk mempermudah penafsiran data komunikasi interpersonal kepala sekolah, maka data digambarkan dalam bentuk grafik histogram, sebagai
berikut:
Gambar 2 Grafik Histrogram Variabel Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah X
Berdasarkan tabel Grafik Histogram, frekuensi kelas tertinggi variabel komunikasi interpersonal kepala sekolah yaitu terletak pada interval kelas ke-6
dengan rentang nilai 122,5-124,5 dan frekuensi relatif kelas terendah yaitu terletak pada interval ke-2 dengan rentang nilai 114,5-116,5 dan ke-4 dengan rentang nilai
118,5-120,5.
C. Analisis Data
1. Koefisiensi Korelasi Selanjutnya dilakukan perhitungan koefisien korelasi. Perhitungan ini
bertujuan untuk menghitung besar kecilnya korelasi antara variabel komunikasi interpersonal kepala sekolah dengan disiplin kerja guru dengan menggunakan
rumus koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson.
2 4
6 8
10 12
14
Fr e
ku e
n si
Interval Variabel Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah
112,5-114,5 114,5-116,5 116,5-118,5 118,5- 120,5 120,5-122,5 122,5-124,5