komunikasi, empati yang tepat, sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dukungan terhadap komunikasi dan unsur kesamaan dalam
berkomunikasi.
c. Kisi-kisi Intrumen
Tabel 3 Kisi-kisi instrument variabel komunikasi interpersonal kepala sekolah
Variabel Dimensi variabel
Indikator No butir
Jumlah butir
Komunikasi interpersonal
1. Keterbukaan antara
pelaku komunikasi
1. mengemukakan sesuatu
secara langsung
2. menciptakan iklim keterbukaan
3. menerima secara positif saran atau
kritik 4. bimbingan
professional 1,2,3
4,5
6,7,8
9,10 3
2
3
2 2. empati
yang tepat
1. menunjukan minat
terhadap masalah
yang dibicarakan
2. menghayati pengalaman yang
diceritakan 3. menerima
kelebihan maupun kekurangan guru
4. memberi dukungan moril
11,12
13,14
15,16,17
18,19 2
2
3
2
3. sikap positif
terhadap diri
sendiri dan
orang lain 1. mengemukakan
apa adanya tanpa praduga
2. bersikap tulus 3. sikap
saling percaya
4. tidak pilih kasih 20,21
22,23 24,25
26,27 2
2 2
2 4. dukungan
terhadap komunikasi
1. kesempatan menyampaikan
idea tau pendapat secara persona
2. menyediakan waktu
untuk 28,29
30,31 2
2
berkomunikasi 5. kesamaan
dalam berkomunikasi
1. memberi pesan
yang jelas dan memastikan pesan
telah dimengerti
2. memilih waktu
yang tepat
menyampaikan perintah
atau informasi
3. memperkuat rasa aman
32,33
34, 35
36,37 2
2
2 Ket.: = Butir soal pernyataan yang drop
d. Uji coba instrumen
1 Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kebenaran suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid
memiliki validitas yang rendah.
6
Rumusan yang digunakan untuk menguji validitas yaitu dengan menggunakan koefisien korelasi.
7
Berikut butir soal pernyataan komunikasi interpersonal kepala sekolah yang valid, adalah: 2,
3, 4, 6, 7, 10, 11, 12, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 28, 30, 32, 34, 35, 37.
2 Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data disebabkan instrumen tersebut sudah baik.
8
Untuk mengetahui reliabilitas, digunakan rumus Alpha.
9
Tingkat reliabilitas instrumen penelitian angket komunikasi interpersonal kepala sekolah memiliki intepretasi yang sangat
tinggi yaitu 1,025.
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur..., Cet. XII, h. 144-145
7
Suharsimi Arikunto, Prosedur..., Cet: XII, h. 146
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur..., Cet: XII, h. 154
9
Suharsimi Arikunto, Prosedur..., Cet: XII, h. 171
G. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengolah data dalam penelitian ini, ada beberapa prosedur yang harus dijalani, yaitu sebagai berikut:
1. Editing Tahap pertama yang harus dilakukan yaitu editing. Semua angket yang
diberikan kepada guru harus diteliti satu persatu mengenai kelengkapan, kejelasan, dan kebenaran agar terhindar dari kesalahan sehingga dapat
diperoleh data yang akurat.
2. Skoring Setelah melewati tahap editing, selanjutnya pemberian skor terhadap
pertanyaan atau pernyataan yang ada pada angket. Adapun pemberian skor untuk setiap jawaban, sebagai berikut:
Tabel 4 Skala Likert
1. Selalu : 5
2. Sering : 4
3. Jarang : 3
4. Pernah : 2
5. Tidak Pernah : 1
3. Tabulasi Tabulasi bertujuan untuk memperoleh gambaran setiap item dalam
tabel pada setiap bagian angket sehingga terlihat jawaban responden yang satu dengan yang lain. Pada tahap ini, jawaban responden harus
dipindahkan ke dalam blangko yang telah tersusun rapi dan rinci dalam bentuk tabel. Untuk lebih memudahkan dalam menyimpulkan hasil