Macam-macam Disiplin Kerja Guru
14
kalau perlu ditakuti dengan ancaman dan ditawari dengan ganjaran. Ancaman diberikan kepada guru yang tidak disiplin, dan ganjaran
diberikan kepada guru yang mempunyai disiplin tinggi.
b. Teknik inner controlinternal control; teknik ini merupakan kebalikan dari teknik yang pertama. Teknik ini mengupayakan agar guru dapat
mendisiplinkan diri mereka sendiri. Guru disadarkan akan arti pentingnya disiplin. Setelah sadar ia akan mawas diri dan akan berusaha
mendisiplinkan dirinya sendiri. Jika teknik ini dapat dikembangkan dengan baik, maka akan mempunyai kekuatan yang hebat.
c. Teknik cooperative control; menurut teknik ini, antara pembina dan guru harus saling bekerja sama dengan baik dalam menegakkan disiplin.
Pembina dan guru lazimnya membuat semacam perjanjian yang berisi aturan-aturan kedisiplinan yang harus ditaati bersama-sama. Sangsi atas
pelanggaran disiplin juga ditaati dan dibuat bersama. Dengan demikian pembina dan guru dapat bekerjasama dengan baik dan guru pun akan
merasa dihargai
12
. Untuk menerapkan berbagai strategi tersebut, kepala sekolah harus
mepertimbangkan berbagai situasi, dan perlu memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya.Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan
bahwa disiplin kerja guru adalah suatu keadaan tertib dan teratur yang harus diciptakan oleh guru dalam mentaati peraturan-peraturan sekolah
dan menjalani tugas dan kewajibannya dengan baik tanpa ada unsur paksaan sehingga tidak merugikan berbagai pihak.
Dari uraian di atas terlihat jelas bahwa antara disiplin dan kerja terdapat hubungan yang sangat erat sehingga satu sama lain sangat
mempengaruhi, disiplin yang tinggi akan menimbulkan semangat kerja yang tinggi begitu juga sebaliknya disiplin yang rendah akan
menghasilkan semangat kerja yang rendah pula dan jika semangat kerja guru rendah maka akan mempengaruhi kualitas pendidikan. Oleh karena
itu, agar semangat kerja guru tinggi kepala sekolah harus melakukan berbagai strategi salah satunya adalah kepala sekolah harus mampu
berkomunikasi secara baik kepada personil sekolah terutama guru sehingga akan tercipta suasana kerja yang menyenangkan dan dapat
mencapai tujuan yang diinginkan yaitu meningkatkan mutu pendidikan.
12
Ali Imron, Pembinaan Guru …,h.184-185
15