BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran kontekstual terhadap pemahaman
siswa  pada  konsep  bunyi.  Perolehan  hasil  angket  sebesar  86  termasuk  dalam kriteria  baik  sekali.  Hal  ini,  menunjukkan  bahwa  sebagian  besar  siswa
memberikan  respon  yang  baikpositif  terhadap  pembelajaran  kontekstual  pada konsep bunyi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran dalam penelitian ini adalah: 1.
Sebelum  proses  pembelajaran  kontekstual  berlangsung,  sebaiknya  guru mengkondisikan  kelas  sehingga  pembelajaran  berjalan  efektif,  menyenangkan
dan bermakna. 2.
Siswa  sebaiknya  diberikan  penghargaan  dalam  kemampuanya  menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru.
3. Perlu  adanya  penelitian  lebih  lanjut  untuk  mengetahui  apakah  penggunaan
pembelajaran  kontekstual  dapat  memberikan  pengaruh  yang  lebih  baik terhadap pemahaman siswa pada konsep fisika yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Amri,  Sofan.  2010.  Proses  Pembelajaran  Inovatif  dan  Kreatif  dalam  Kelas. Jakarta: Prestasi Pusaka.
Anderson, Lorin W, David R. Krathwohl with Peter W. Airasian et.al.. 2001. A Taxonomy For Learning, Teaching, and Assesing. New York: Longman.
Arikunto,  Suharsimi.  2007.  Dasar-dasar  Evaluasi  Pendidikan.  Jakarta:  Bumi Aksara.
_________________.  2006.  Prosedur  Penelitian  Suatu  Pendekatan  Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Farida  Ulfah,  Siti.  2009.  Pendekatan  Pembelajaran  Kontekstual  dengan  Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Pokok Kalor,
Skripsi  Sarjana  UIN  Syarif  Hidayatullah  Jakarta.  Jakarta:  Perpustakaan FITK, UIN Syarif Hidayatullah.
Foster, Bob. Seribu Pena Fisika. Jakarta: Erlangga. Gulo, W. 2002. Strategi Belajar-Mengajar. Jakarta: Balai Pustaka.
Hamalik,  Oemar.  2005.  Perencanaan  Pengajaran  Berdasarkan  Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hotang,  Lasma  Br  dkk.  2010.  Pembelajaran  Berbasis  Fenomena  pada  Materi Kalor  untuk  Meningkatkan  Pemahaman  Konsep  Siswa  SMP.  Prosiding
Seminar Nasioanal Fisika. Johnson,  Elaine  B.  2007.  Contextual  Teaching  and  Learning  terjemahan  Ibnu
Setiawan. Bandung: MLC. Katono,  Agus.  2007.  Seribu  Pena  Fisika  SMP  Kelas  VIII  Jilid  2.  Jakarta:
Erlangga. Kunandar,  2007.  Guru  Profesional  Implementasi  Kurikulum  Tingkat  Satuan
Pendidikan KTSP dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kusuma,  Dharma.  2010.  Contextual  Teaching  and  Learning  Sebuah  Panduan Awal dalam Pengembangan PB. Yogyakarta: Rahayasa.
Muchith,  M.  Saekhan.  2008.  Pembelajaran  Kontekstual.  Semarang:  RaSAIL Media Group.
Mulyasa, E. 2006. Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurhadi,  dkk.  2004.  Pembelajaran  Kontekstual  Contextual  Teaching  and LearningCTL  dan  Penerapannya  dalam  KBK,  Malang:  Universitas
Negeri Malang.
Riyanto, Yatim M.Pd. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: ALFABETA
Sanjaya,  Wina.  2006.  Strategi  Pembelajaran  Berorientasi  Standar  Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sahertian  Piet.  A.  1981.  Prinsip  dan  Teknik  Supervisi  Pendidikan.  Surabaya: Usaha Nasional
Sofyan,  Ahmad,  M.Pd,  dkk.  2006  Evaluasi  Pembelajaran  IPA  Berbasis Kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press.
Suartini, Kinkin, M.Pd. 2010. Rangkuman Fisika SMP. Jakarta: GagasMedia. Sudibyo,  Elok,  dkk.  2008.  Pembelajaran  Kontekstual  untuk  Meningkatkan
Motivasi  dan  Hasil  Belajar  Fisika  Siswa  SMPN  3  Porong.  Jurnal Pendidikan Dasar.Vol.9 No.1 Maret 2008.
Sudijono, Anas. 2009. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sudjana,  Nana.  2009.  Penilaian  Hasil  Proses  Belajar  Mengajar.  Bandung:  PT.
Remaja Rosdakarya. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono.  2006.  Metode  Penelitian  Pendidikan  Pendekatan  Kuantitatif, Kualitatif, dan R   D. Bandung: Alfabeta.
Sumiati, 2006. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam IPA siswa  dengan  Menggunakan  Pendekatan  Pembelajaran  Kontekstual  Di
Kelas IV MI Rahman El-Yunusiyyah Padang Panjang. Jurnal Guru No. 2 Vol. 3 Desember 2006.
Suwarsih,  Encih.  2009.  Pengaruh  Penerapan  Pendekatan  Kontekstual  dengan Bernuansa  Nilai  Terhadap  Hasil  Belajar.  Skripsi  Sarjana  UIN  Syarif
Hidayatullah  Jakarta.  Jakarta:  Perpustakaan  FITK,  UIN  Syarif Hidayatullah.
Trianto, 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Wasis,  1993.  Pendekatan  Inkuari  Terpimpin,  Sebuah  Alternatif  Meningkatkan Pemahaman  Konsep  Fisika  dalam  Proses  Belajar  Mengajar,  Media
Pembelajaran dan Ilmu Pengetahuan No. 68 th. XV9. Yulaelawati, Ella. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Pakar Raya.
Zulfiani,  dkk.  2009.  Strategi  Pembelajaran  Sains.  Jakarta:  Lembaga  Penelitian UIN.
58
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMP NEGERI 1 KOSAMBI
KELAS VIII SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20102011
MATERI: BUNYI
Alokasi Waktu :  2X40‟
Standar kompetensi :  6.  Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari. Kompetensi Dasar
:  6.2 Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari. Indikator
:   Menjelaskan pengertian bunyi, cepat rambat bunyi, dan frekuensi bunyi.
  Membedakan infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. Tujuan Pembelajaran
:  Siswa dapat: 1.
Menjelaskan pengertian bunyi. 2.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi. 3.
Menentukan persamaan cepat rambat bunyi 4.
Menjelaskan pengertian infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik. 5.
Menyebutkan pemanfaatan bunyi ultrasonik dalam kehidupan sehari-hari. PendekatanMetode Pembelajaran
: 1. Pendekatan  :  Kontekstual 2. Metode
:  Inkuiri