2. Hasil Prasyarat Analisis
Sebelum melakukan uji hipotesis menggunakan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis data yaitu uji normalitas dan homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Adapun kriteria penerimaan bahwa suatu data
berdistribusi normal atau tidak dengan rumusan yaitu: Jika L
hitung
L
tabel
: berarti data berdistribusi normal
Jika L
hitung
L
tabel
: berarti data tidak berdistribusi normal Hasil uji normalitas skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol adalah sebagai berikut.
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Pretest-Posttest
Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
No Statistik
Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Pretest
Posttest Pretest
Posttest 1
N 40
40 40
40 2
46,05 71,50
44,70 53,67
3 SD
13,20 13,70
10,37 11,53
4 L
hitung
0,1108 0,1020
0,1300 0,1255
5 L
tabel
0,1400 0,1400
Kesimpulan L
hitung
L
tabel
Distribusi Normal L
hitung
L
tabel
Distribusi Normal Pengujian dilakukan dengan uji Liliefors pada taraf signifikasi 95 α =
0,05 untuk n = 40. Dari tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok berdistribusi normal karena memenuhi kriteria L
hitung
L
tabel.
lampiran 11 dan 12 uji normalitas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
b. Uji Homogenitas
Setelah kedua sampel penelitian tersebut dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dicari nilai homogenitasnya dengan menggunakan uji Fisher. Kriteria
pengujian yang digunakan sebagai berikut.
̅
Jika F
hitung
F
tabel
, maka H
o
diterima, berarti kedua data tersebut adalah homogen. Jika F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak, berarti kedua data tersebut adalah tidak homogen.
Setelah dilakukan pengolahan data diperoleh uji homogenitas pretest dan posttest untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu:
Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas Pretest
-Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Data Statistik Pretest
Posttest
S
1 2
eksperimen 174,24
S
1 2
eksperimen 187
S
1 2
kontrol 107,53
S
1 2
kontrol 133
F
hitung
1,620 F
hitung
1,406 F
tabel
1,735 F
tabel
1,735 Kesimpulan
F
hitung
F
tabel
varians kedua kelompok homogen Kesimpulan
F
hitung
F
tabel
varians kedua kelompok homogen Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan F
hitung
pretest sebesar 1,620 dengan n = 80 pada taraf signifikan 95 α = 0,05 diperoleh F
tabel
sebesar 1,735 dan F
hitung
posttest sebesar 1,406 dengan n = 80 pada taraf signifikan 95 α = 0,05
diperoleh F
tabel
sebesar 1,735. Maka kedua kelompok tersebut bersifat homogen, karena memenuhi kriteria F
hitung
F
tabel
. lampiran 13 uji homogenitas pretest dan posstest
3. Hasil Pengujian Hipotesis