Teknik Penentuan Skor Teknik Analisa Data

b. Observasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan pengamatan langsung objek penelitian dengan mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian. c. Wawancara yakni dengan melakukan Tanya jawab kepada informan atau sampel yang dianggap mengetahui permasalahan penelitian secara mendalam. 2. Pengumpulan Data Sekunder Yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui : a. Penelitian Kepustakaan Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan berbagai literatur seperti buku-buku karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti. b. Studi Dokumentasi Yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dengan instansi terkait.

2.5. Teknik Penentuan Skor

Teknik pengumpulan skor oleh nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner yang disebarkan kepada responden. Universitas Sumatera Utara Adapun format jawaban dari kuesioner menurut skala ordinal dengan lima alternatif jawaban. Tiap alternatif itu diberikan skor dengan penilaian nilai skala sebagai berikut : 1. Untuk pilihan jawaban A diberi skor 5 2. Untuk pilihan jawaban B diberi skor 4 3. Untuk pilihan jawaban C diberi skor 3 4. Untuk pilihan jawaban D diberi skor 2 5. Untuk pilihan jawaban E diberi skor 1 Untuk menentukan kategori jawaban responden dari masing-masing variabel, maka terlebih dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut : Skor tertinggi – Skor terendah Banyaknya bilangan 5 - 1 Maka diperoleh = 0.8 5 Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel, yaitu : a. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,24 – 5,0 b. Skor untuk kategori tinggi = 3,43 – 4,23 c. Skor untuk kategori sedang = 2,62 – 3,42 d. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,61 e. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 – 1,80 Universitas Sumatera Utara

2.6 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas X dan variabel terikat Y. Adapun metode statistik yang digunakan adalah :

2.6.1. Koefisien korelasi product moment

Cara ini digunakan untuk mengetahui adakah pengaruh variabel profesionalisme kerja pegawai X terhadap kualitas pelayanan publik Y, maka digunakan rumus product moment untuk mencari koefisien antar kedua variabel tersebut Sugiyono, 2005:212. Perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : rx = { }{ } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n Rxy : angka indeks korelasi r product moment n : sampel ∑x : jumlah skor x ∑y : jumlah skor y Untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Nilai rxy yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti variabel yang lain. b. Nilai rxy yang negatif menunjukkan kedua variabel negatif, artinya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya variabel yang lain. Universitas Sumatera Utara c. Nilai rxy yang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi, digunakan penafsiran atau interpretasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono 2005:149 yaitu : Tabel 1 Interpretasi Korelasi Product Moment Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 Sangat rendah 0.20 – 0.399 Rendah 0.40 – 0.599 Sedang 0.60 – 0.799 Tinggi 0.80 – 1.00 Sangat tinggi Dari nilai rxy yang diperoleh dapat dilihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk mengetahui apakah nilai r yang diperoleh tersebut berarti atau tidak. Tabel korelasi ini menentukan batas-batas r yang signifikan. Ketentuannya bila r dihitung lebih kecil dari r tabel r hitung r tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak. Sebaliknya bila r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel maka Ha diterima. Dengan nilai r yang diperoleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan. Bila r tersebut signifikan, artinya hipotesis kerjahipotesis alternatif dapat diterima. Universitas Sumatera Utara a. Untuk menguji hipotesis, pengaruh profesionalisme kerja pegawai X dengan kualitas pelayanan publik Y, maka diadakan pengujian dengan rumus “t” Sugiyono, 2005:212 yaitu : t = 2 1 2 r n r − − b. Untuk menghitung kontribusi pelaksanaan profesionalisme kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik digunakan perhitungan determinasi. Perhitungan dilakukan dengan rumus “D” Sugiyono, 2005:212 yaitu : D = 100 2 x r xy Keterangan : D = Koefisien determinan Rxy = Koefisien korelasi moment antara x dan y Universitas Sumatera Utara

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Pemakaian Jasa Transportasi Bus Studi Kasus Pada PT. ATS (Aceh Transport)

12 179 96

pengaruh Kesesuaian Penempatan Kerja terhadap Prestasi Kerja Pegawai Kantor Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Tapanuli Selatan

29 185 86

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik(Studi Pada Kantor Unit Pelayanan Terpadu (Upt) Samsat Medan Selatan)

47 290 138

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Budaya Kerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gayo Lues

1 33 95

Pengaruh Mutasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Sipil Studi Kasus di Dinas Pendidikan Kota Binjai)

56 289 72

Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Public (Studi Pada Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal)

74 302 114

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Profesionalisme Kerja Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi

4 60 134

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas-Pelatihan Pendidikan Teknik Dinas Pendidikan Sumatera Utara)

6 90 91

Pengaruh Desain Pekerjaan Terhadap Semangat Kerja Pegawai Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

2 36 96

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tamiang)

9 136 135