Product Moment Analisa Data

5.1.3.1 Product Moment

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh profesionalisme kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik pada Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Aceh Selatan, maka digunakan rumus Product Moment Sugiyono, 2005 : 212 untuk mengetahui koefisien korelasi antara dua variabel tersebut. N = 74 ∑ x = 4039 ∑ y = 3706 ∑ x 2 = 220647 ∑ y 2 = 202493 ∑ xy = 186892 r x = { }{ } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r x = { }{ } 2 2 3706 202493 . 74 4039 220647 . 74 3706 4039 186892 . 74 − − − r x = 14645929 15577518 16516096 16530860 15552928 15577590 − − − r x = 95572 14357 15948 r x = 1372127204 15948 r x = 0,43 Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan korelasi tersebut yaitu 0,43 bernilai positif, berarti ada hubungan antara profesionalisme kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan publik pada Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Aceh Selatan. Maka dari hasil perhitungan korelasi sebelumnya perlu disesuaikan dengan nilai tabel. Dari hasil perhitungan korelasi sebelumnya perlu disesuaikan dengan nilai tabel. Dari perhitungan korelasi diatas diperoleh nilai r hitung 0,43, bila dikonsultasikan dengan nilai r tabel untuk n = 74 dan kesalahan 5, maka r tabel adalah 0,227. Dengan demikian korelasi itu signifikan. Untuk mengetahui kadar lemah kuatnya koefisien korelasi, maka diperlukan interpretasi sebagai berikut Sugiyono, 2005: 212: Tabel 35 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 Sangat rendah 0.20 – 0.399 Rendah 0.40 – 0.599 Sedang 0.60 – 0.799 Tinggi 0.80 – 1.00 Sangat tinggi Dari hasil perhitungan yang mengggunakan rumus koefisen korelasi Product Moment maka diperoleh hasil r = 0,43. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan adanya profesionalisme kerja pegawai memberi pengaruh positif terhadap Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Aceh Selatan. Dengan kata lain apabila salah satu variabel terjadi peningkatan maka diikuti dengan peningkatan variabel yang berkorelasi. Selain itu, dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interpretasi Sugiyono, maka dapat dilihat bahwa r = 0,43 berada pada Universitas Sumatera Utara interval koefisen 0.40 – 0.599. Jadi tingkat pengaruh antara variabel X dan Variabel Y berada pada kategori sedang. Berarti pengaruh antara Profesionalisme Kerja Pegawai X Terhadap Kualitas Pelayanan Y adalah berada pada tingkat Sedang.

5.1.3.2 Koefisien Determinan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Pemakaian Jasa Transportasi Bus Studi Kasus Pada PT. ATS (Aceh Transport)

12 179 96

pengaruh Kesesuaian Penempatan Kerja terhadap Prestasi Kerja Pegawai Kantor Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Tapanuli Selatan

29 185 86

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik(Studi Pada Kantor Unit Pelayanan Terpadu (Upt) Samsat Medan Selatan)

47 290 138

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Budaya Kerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gayo Lues

1 33 95

Pengaruh Mutasi Terhadap Semangat Kerja Pegawai Sipil Studi Kasus di Dinas Pendidikan Kota Binjai)

56 289 72

Pengaruh Profesionalisme Kerja Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Public (Studi Pada Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal)

74 302 114

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Profesionalisme Kerja Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Daerah Kabupaten Dairi

4 60 134

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pelayanan Publik (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas-Pelatihan Pendidikan Teknik Dinas Pendidikan Sumatera Utara)

6 90 91

Pengaruh Desain Pekerjaan Terhadap Semangat Kerja Pegawai Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

2 36 96

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tamiang)

9 136 135