53 di minggu ke-2 dan minggu ke-3 terdapat perbedaan yang signifikan p
≤ 0,05 terlihat pada krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 5 dengan krim 0,5; 1; 2
dan blanko. Minggu ke-4 terdapat perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 terlihat
pada krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 3 dan 5 dengan krim 0,5; 1; 2 dan blanko. Hasil statistik dapat dilihat pada Lampiran 13 halaman 100.
Krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit belum dapat mengurangi keriput hingga dikatakan kulit tidak berkeriput 0 - 19, namun dapat mengurangi jumlah
keriput walau masih di dalam rentang berkeriput 20 - 52 Aramo, 2012. Krim yang memberikan efek terbesar dalam mengurangi keriput terlihat pada minggu
ke-4 adalah krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 5 27,00 menjadi 20,00. Keriput atau kerutan merupakan akibat menurunnya jumlah kolagen pada kulit,
adanya karoten dapat menetralisir radikal bebas dengan cara melindungi kulit dari radiasi sinar UV yang dapat menurunkan sintesis kolagen keriput Ardhie,
2011. Kolagen adalah protein bermolekul besar dan merupakan komponen penyusun kulit yang berperan dalam memelihara kekencangan, elastisitas dan
regenerasi sel-sel kulit Sudatri, 2010.
4.7.6 Kedalaman keriput Wrinkle’s Depth
Kedalaman keriput ini merupakan lanjutan dari pengukuran ada atau tidak adanya keriput, dimana jika hasil pengukuran keriput menunjukkan adanya
keriput maka dapat diteruskan dengan mengukur beberapa kedalaman keriput tersebut. Hasil analisa statistik dari data yang telah diperoleh pada Tabel 4.16
pada halaman 54 dan Gambar 4.8 pada halaman 55, menunjukkan bahwa sebelum perawatan terdapat perbedaan yang signifikan p
≤ 0,05 antara kelompok sediaan krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 5 dengan krim 1; 2 dan blanko.
54 Hasil pengukuran kedalaman keriput semua kelompok sukarelawan dapat dilihat
pada Tabel 4.16 di bawah ini dan Gambar 4.8 pada halaman 55.
Tabel 4.16 Hasil pengukuran kedalaman keriput wrinkle’s depth pada kulit
mata bagian lateral sukarelawan
Krim Sukarelawan
Kedalaman keriput Kondisi
Awal Waktu Hari
7 14
21 28
A 1
44 45
45 44
44 2
43 43
43 44
43 3
45 45
45 45
44
44,00 ± 1,00 44,33 ± 1,15
44,33 ± 1,15 44,33 ± 0,58
43,67 ± 0,58
B 1
43 43
43 42
42 2
42 42
42 41
41 3
40 40
40 39
39
41,67 ± 1,53 41,67 ± 1,53
41,67 ± 1,53 40,67 ± 1,53
40,67 ± 1,53
C 1
45 45
45 44
43 2
43 43
42 42
40 3
43 44
43 42
41
43,67 ± 1,15 44,00 ± 1,00
43,33 ± 1,53 42,67 ± 1,15
41,33 ± 1,53
D 1
45 45
45 44
43 2
46 46
45 43
42 3
43 43
42 42
40
44,67 ± 1,53 44,67 ± 1,53
44,00 ± 1,73 43,00 ± 1,00
41,67 ± 1,53
E 1
43 43
41 40
38 2
40 40
39 39
37 3
40 41
41 40
36
41,00 ± 1,73 41,33 ± 1,53
40,33 ± 1,15 39,67 ± 0,58
37,00 ± 1,00
F 1
38 37
38 35
33 2
40 38
37 36
34 3
38 38
37 34
31
38,67 ± 1,15 37,67 ± 0,58
37,33 ± 0,58 35,00 ± 1,00
32,67 ± 1,53
Keterangan: A: Dasar krim blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit B: 0,5, C: 1, D: 2, E: 3, F: 5.
55 Gambar 4.8
Grafik hasil pengukuran kedalaman keriput wrinkle’s depth pada kulit mata bagian lateral sukarelawan kelompok blanko, krim
ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 0,5; 1; 2; 3 dan 5 selama 4 minggu.
Perawatan di minggu ke-1 terdapat perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05
terlihat pada krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 5 dengan krim 0,5; 1; 2; 3 dan blanko. Minggu ke-2 terdapat perbedaan yang signifikan p
≤ 0,05 terlihat pada krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 5 dengan krim 0,5; 1; 2
dan blanko; krim 3 dengan krim 2 dan blanko. Minggu ke-3 terdapat perbedaan yang signifikan p
≤ 0,05 terlihat pada krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 5 dengan krim 0,5; 1; 2; 3 dan blanko; krim 3 dengan krim 1;
2 dan blanko; dan krim 0,5 dengan blanko. Minggu ke-4 terdapat perbedaan yang signifikan p
≤ 0,05 terlihat pada krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 5 dengan krim 0,5; 1; 2; 3 dan blanko; dan krim 3 dengan krim 0,5; 1; 2
dan blanko. Semakin banyak konsentrasi ekstrak serat mesokarp kelapa sawit di dalam krim yang mengandung karoten, maka semakin mudah untuk mengurangi
kedalaman keriput. Kandungan karoten sebagai provitamin A yang terdapat di
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
1 2
3 4
K da
la m
a n k
e r
iput
Minggu
Kedalaman keriput Wrinkles Depth
Blanko 0,50
1 2
3 200 ppm
56 dalam krim yang dapat bekerja di lapisan epidermis maupun dermis sehingga
membuat kulit tampak lebih bersih, putih, halus, elastis, kenyal dan kencang Lestari, 2004. Hasil statistik dapat dilihat pada Lampiran 13 halaman 102.
57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan