Penyebab penuaan dini Penuaan Dini

8

2.2 Penuaan Dini

Penuaan merupakan proses fisiologi yang tak terhindarkan yang pasti dialami oleh setiap manusia. Proses ini bersifat irreversibel yang meliputi seluruh organ tubuh termasuk kulit. Kulit merupakan salah satu jaringan yang secara langsung akan memperlihatkan proses penuaan Putro, 1997. Penuaan bisa terjadi saat memasuki umur 20-30 tahun Noormindhawati, 2013. Penuaan ini tidak dapat dihindari, namun dengan merawat kulit sebelum terjadi penuaan dapat memperlambat timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit Rosi, 2012.

2.2.1 Penyebab penuaan dini

Faktor yang menyebabkan terjadinya penuaan dini terbagi 2, yaitu: a. Faktor internal Pada umumnya disebabkan oleh gangguan dari dalam tubuh, misalnya sakit yang berkepanjangan, kurangnya asupan gizi, ras dan faktor genetik juga memegang peranan dalam terjadinya penuaan Noormindhawati, 2013. b. Faktor eksternal Sinar matahari merupakan faktor eksternal yang memberikan pengaruh terbesar terhadap terjadinya pengaruh penuaan dini Putro, 1997. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan kulit akibat munculnya enzim proteolitis yang akan memecahkan kolagen kulit Zelfis, 2012. Menurut Prianto 2014, sinar matahari dapat menimbulkan kerusakan struktur kulit pada lapisan kolagen dan elastin. Rusaknya kedua serat yang sangat berperan terhadap pembentukan tekstur dan elastisitas kulit menyebabkan pembentukan keriput yang lebih cepat dari semestinya. 9 Radikal bebas berupa hasil dari proses oksidasi atau pembakaran sel yang berlangsung saat bernafas, metabolisme sel, olahraga yang berlebihan, peradangan atau ketika tubuh terpapar polusi lingkungan, dan air yang terkontaminasi bahan- bahan kimia yang menyebabkan terganggunya pertumbuhan kolagen. Radikal bebas adalah molekul yang memiliki elektron yang tidak berpasangan dan bersifat tidak stabil serta reaktif sehingga elektron ini selalu berusaha mencari pasangan sehingga mudah mengoksidasi senyawa lain Noormindhawati, 2013. Radikal bebas akan mengubah enzim superoksida-dismutase SOD yang berfungsi untuk mempertahankan fungsi sel. Dengan demikian, fungsi sel akan menurun dan rusak termasuk di dalamnya adalah kolagen Putro, 1997. Kelembaban udara yang rendah, musim dingin, udara pegunungan dan arus angin akan mempercepat penguapan air dari kulit, akibatnya kelembaban kulit juga menurun dan akhirnya kulit menjadi kering Putro, 1997. Kelembaban udara yang rendah ini dapat mempercepat proses menua pada kulit Jusuf, 2005. Penyebab penuaan dini lainnya adalah stress yang akan memicu produksi hormon kortisol, hormon ini dapat merusak kolagen dan elastin. Kurang tidur yang akan menggangu proses regenerasi kulit. Perawatan produk kosmetik yang tidak tepat berkontribusi menyebabkan penuaan dini. Beberapa gaya hidup juga dapat memicu terbentuknya kerutan pada wajah di antaranya adalah konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kulit terdehidrasi sehingga mempermudah munculnya kerutan. Merokok dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada kulit, racunnya membuat proses pengangkutan oksigen ke kulit menjadi terhambat, akibatnya kulit menjadi keabu-abuan dan penuaan dini Noormindhawati, 2013. 10

2.2.2 Tanda-tanda penuaan dini