48 ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 5 dengan krim ekstrak serat mesokarp
kelapa sawit 0,5; 1; 2; 3 dan blanko; krim 3 dengan 0,5; 1 dan blanko; dan krim 2 dengan blanko. Minggu ke-3 dan ke-4 terdapat perbedaan yang
siginifikan terlihat pada krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 5 dengan krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 0,5; 1; 2; 3 dan blanko; dan krim 3
dengan 0,5; 1 dan blanko. Hasil statistik dapat dilihat pada Lampiran 13 halaman 96.
Krim yang dapat memberikan efek terbesar dalam mengecilkan pori-pori kulit adalah krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 5 terlihat pada minggu
ke-4 dari 25,67 menjadi 18,67 yang terdapat di dalam rentang pori-pori kecil, yaitu 0 - 19 Aramo, 2012. Pori-pori dapat membesar apabila terkena sinar
matahari, penumpukkan sel kulit mati kotoran sehingga dapat memicu timbulnya jerawat, adanya karoten sebagai pro-vitamin A dapat melepaskan sel
kulit mati dan merangsang pembentukan sel baru serta dapat menangkap radikal bebas yang merusak kulit, sehingga dapat mengecilkan pori-pori kulit Muliyawan
dan Suriana, 2013.
4.7.4 Noda Spot
Noda pada kulit mata bagian lateral sukarelawan diukur menggunakan perangkat skin analyzer lensa perbesaran 60x polarizing lens sensor jingga.
Tabel 4.14 dan Gambar 4.6 memperlihatkan bahwa kondisi awal kulit mata bagian lateral semua kelompok sukarelawan memiliki beberapa noda di kulit 20 - 39.
Hasil analisa statistik dari data yang telah diperoleh Tabel 4.14 pada halaman 49 dan Gambar 4.6 pada halaman 50, menunjukkan bahwa sebelum perawatan tidak
49 terdapat perbedaan yang signifikan p
≥ 0,05 antara kelompok sediaan krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit dengan blanko.
Tabel 4.14 Hasil pengukuran noda spot pada kulit mata bagian lateral
sukarelawan
Krim Sukarelawan
Total noda Kondisi
Awal Waktu Hari
7 14
21 28
A 1
30 30
30 29
30 2
29 29
28 29
27 3
27 27
28 27
26
28,67 ± 1,53 28,67 ± 1,53
28,67 ± 1,15 28,33 ± 1,15
27,67 ± 2,10
B 1
29 29
28 28
27 2
27 27
26 27
26 3
26 26
25 25
24
27,33 ± 1,53 27,33 ± 1,53
26,33 ± 1,53 26,67 ± 1,53
25,67 ± 1,53
C 1
26 25
25 24
23 2
27 27
26 25
25 3
25 25
24 23
22
26,00 ± 1,00 25,67 ± 1,15 25,00 ± 1,00
24,00 ± 1,00 23,33 ± 1,53
D 1
27 26
24 24
24 2
25 25
24 24
23 3
24 24
24 22
21
25,33 ± 1,53 25,00 ± 1,00
24,00 ± 0,00 23,33 ± 1,15
22,67 ± 1,53
E 1
27 24
24 23
23 2
27 27
26 23
20 3
25 25
24 23
21
26,33 ± 1,15 25,33 ± 1,53
24,67 ± 1,15 23,00 ± 0,00
21,33 ± 1,53
F 1
27 24
24 23
20 2
26 25
24 21
20 3
26 26
25 23
20
26,33 ± 0,58 25,00 ± 1,00
24,33 ± 0,58 22,33 ± 1,15
20,00 ± 0,00
Keterangan: A: Dasar krim blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit B: 0,5, C: 1, D: 2, E: 3, F: 5.
Nilai pengukuran: 0 - 19 sedikit noda, 20 - 39 beberapa noda, 40 - 100 banyak noda Aramo, 2012.
50
Gambar 4.6 Grafik hasil pengukuran banyak noda spot pada kulit mata bagian
lateral sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 0,5; 1; 2; 3 dan 5 selama 4 minggu.
Perawatan di minggu ke-1 terdapat perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05
terlihat pada krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 2 dan 5 dengan blanko. Minggu ke-2 terdapat perbedaan yang signifikan p
≤ 0,05 terlihat pada krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 1; 2; 3 dan 5 dengan blanko. Minggu ke-3
terdapat perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 terlihat pada krim ekstrak serat
mesokarp kelapa sawit 2; 3 dan 5 dengan krim 0,5 dan blanko; dan krim 1 dengan blanko. Minggu ke-4 terdapat perbedaan yang signifikan p
≤ 0,05 terlihat pada krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 3 dan 5 dengan krim
0,5 dan blanko; krim 1 dan 2 dengan blanko. Hasil statistik dapat dilihat pada Lampiran 13 halaman 98.
Krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit belum dapat mengurangi noda hingga dikatakan sedikit noda yaitu 0 - 19 Aramo, 2012, namun dapat
mengurangi jumlah noda. Krim yang dapat memberikan efek terbesar dalam mengurangi noda kulit terlihat pada minggu ke-4 adalah krim ekstrak serat
5 10
15 20
25 30
35
1 2
3 4
B an
yak n
od a
Minggu
Noda Spot
Blanko 0,50
1 2
3 5
S ed
ik it
B ebe
ra pa
noda
51 mesokarp kelapa sawit 5 26,33 menjadi 20,00. Hal ini diketahui bahwa
semakin banyak kandungan ekstrak serat mesokarp kelapa sawit yang digunakan maka semakin efektif dalam mencegah penggelapan kulit dari paparan sinar
matahari. Menurut Rohmatussolihat 2009, Karoten adalah sumber utama pembentuk vitamin A yang berperan dalam melindungi kulit dari paparan sinar
matahari. Semakin lama kulit terpapar sinar matahari, maka pembentukan melanin kulit semakin aktif sehingga dapat menimbulkan bercak-bercak noda coklat pada
kulit Sumaryati, 2012.
4.7.5 Keriput Wrinkle