Keriput Wrinkle Hasil Pengujian Efektivitas Anti-aging Terhadap Sukarelawan

51 mesokarp kelapa sawit 5 26,33 menjadi 20,00. Hal ini diketahui bahwa semakin banyak kandungan ekstrak serat mesokarp kelapa sawit yang digunakan maka semakin efektif dalam mencegah penggelapan kulit dari paparan sinar matahari. Menurut Rohmatussolihat 2009, Karoten adalah sumber utama pembentuk vitamin A yang berperan dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Semakin lama kulit terpapar sinar matahari, maka pembentukan melanin kulit semakin aktif sehingga dapat menimbulkan bercak-bercak noda coklat pada kulit Sumaryati, 2012.

4.7.5 Keriput Wrinkle

Keriput atau kerutan pada kulit mata bagian lateral sukarelawan diukur dengan menggunakan perangkat skin analyzer lensa perbesaran 10x sensor biru. Gambar 4.7 di bawah ini dan Tabel 4.15 pada halaman 52 memperlihatkan bahwa kondisi awal kulit mata bagian lateral semua kelompok sukarelawan adalah keriput 20 - 52. Gambar 4.7 Grafik hasil pengukuran banyaknya keriput wrinkle pada kulit mata bagian lateral sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 0,5; 1; 2; 3 dan 5 selama 4 minggu. 5 10 15 20 25 30 1 2 3 4 K e r iput Minggu Keriput Wrinkle Blanko 0,50 1 2 3 5 T ida k be rk er iput Be rk eri p u t 52 Tabel 4.15 Hasil pengukuran keriput wrinkle pada kulit mata bagian lateral sukarelawan Krim Sukarelawan Keriput Kondisi Awal Waktu Hari 7 14 21 28 A 1 28 28 27 28 28 2 28 28 28 28 28 3 28 28 28 28 28 28,00 ± 0,00 28,00 ± 0,00 27,67 ± 0,58 28,00 ± 0,00 28 ± 0,00 B 1 28 28 27 28 27 2 29 29 29 28 27 3 27 27 26 26 26 28,00 ± 1,00 28,00 ± 1,00 27,33 ± 1,53 27,33 ± 1,15 26,67 ± 0,58 C 1 27 27 26 26 26 2 28 28 28 27 26 3 29 28 27 28 27 28,00 ± 1,00 27,67 ± 0,58 27,00 ± 1,00 27,00 ± 1,00 26,33 ± 0,58 D 1 28 28 28 27 27 2 28 28 27 27 27 3 27 27 28 27 26 27,67 ± 0,58 27,67 ± 0,58 27,67 ± 0,58 27,00 ± 0,00 26,67 ± 0,58 E 1 28 27 27 26 24 2 27 27 26 26 23 3 26 24 23 21 20 27,00 ± 1,00 26,00 ± 1,73 25,33 ± 2,10 24,33 ± 1,15 22,33 ± 2,10 F 1 27 26 24 22 20 2 27 26 23 20 20 3 27 24 22 20 20 27,00 ± 0,00 25,33 ± 1,15 23,00 ± 1,00 20,67 ± 1,15 20,00 ± 0,00 Keterangan: A: Dasar krim blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit B: 0,5, C: 1, D: 2, E: 3, F: 5. Nilai pengukuran: 0 - 19 tidak berkeriput, 20 - 52 berkeriput, 53 - 100 berkeriput parah Aramo, 2012. Hasil analisa statistik dari data yang telah diperoleh pada Gambar 4.7 pada halaman 51 dan Tabel 4.15 di atas, menunjukkan sebelum dan setelah perawatan di minggu ke-1 tidak terdapat perbedaan yang signifikan p ≥ 0,05 antara kelompok sediaan krim ekstrak mesokarp kelapa sawit dengan blanko. Perawatan 53 di minggu ke-2 dan minggu ke-3 terdapat perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 terlihat pada krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 5 dengan krim 0,5; 1; 2 dan blanko. Minggu ke-4 terdapat perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 terlihat pada krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 3 dan 5 dengan krim 0,5; 1; 2 dan blanko. Hasil statistik dapat dilihat pada Lampiran 13 halaman 100. Krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit belum dapat mengurangi keriput hingga dikatakan kulit tidak berkeriput 0 - 19, namun dapat mengurangi jumlah keriput walau masih di dalam rentang berkeriput 20 - 52 Aramo, 2012. Krim yang memberikan efek terbesar dalam mengurangi keriput terlihat pada minggu ke-4 adalah krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 5 27,00 menjadi 20,00. Keriput atau kerutan merupakan akibat menurunnya jumlah kolagen pada kulit, adanya karoten dapat menetralisir radikal bebas dengan cara melindungi kulit dari radiasi sinar UV yang dapat menurunkan sintesis kolagen keriput Ardhie, 2011. Kolagen adalah protein bermolekul besar dan merupakan komponen penyusun kulit yang berperan dalam memelihara kekencangan, elastisitas dan regenerasi sel-sel kulit Sudatri, 2010.

4.7.6 Kedalaman keriput Wrinkle’s Depth