Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penulisan skripsi sebagaimana lazimnya yang dilakukan oleh para mahasiswa tarbiyah dalam membuat karya ilmiah, yaitu: 1. Observasi Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara lansung ke objek penelitian dengan sistematika fenomena-fenomena yang di selidiki. Teknik ini dilakukan dengan cara mengamati lansung objek penelitian di lapangan dan kreativitas guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan prestasi belajar siwa di SMP PGRI Ciputat. 2. Wawancara Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dengan dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi atau keterangan-keterangan untuk memperoleh informasi yang objektif, penulis mengadakan wawancara dengan kepala sekolah dan guru pendidikan agama Islam SMP PGRI 1 Ciputat untuk melengkapi data-data yang di perlukan dan sebagai bahan analisa. 3. Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan yang tertulis, yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya. Dalam hal ini adalah siswa- siswi kelas VIII yang berjumlah 40 responden mengenai masalah yang akan diteliti. Adapun angket yang akan disebarkan untuk variabel kreativitas guru pendidikan agama Islam dan prestasi hasil belajar siswa terdiri dari 30 item, yang tertera pada tebel berikut ini.

G. Teknik Analisis Data

Dalam pegelolaan data, penulis menggunakan cara sebagai berikut: 1. Editing yaitu meneliti kembali kelengkapan data yang telah diisi dan dikembalikan oleh responden satu persatu dari nomor satu sampai terakhir. 2. Coding yaitu setelah data tersebut diedit, lalu penulis mengkode dan mengkelompokkan data-data tersebut berdasarkan kategori pembahasan sebagai berikut. Tabel 3 Frekuensi Alternatif Jawaban Skor Positif Negatif Selalu 4 1 Sering 3 2 Kadang- kadang 2 3 Tidak pernah 1 4 3. Tabulating yaitu memindahkan jawaban responden ke dalam blanko yang telah tersusun secara rapih dan dirinci dalam bentuk tabel. Hal ini dilakukan untuk memudahan penulis dalam mengelola data yang telah diedit. 4. Prosentase Untuk menganalisis setiap variabel digunakan teknik analisis secara deskriptif dengan rumus prosentase, yaitu: P = FN X 100 Keterangan: P = Prosentase yang dicari. F = Frekuensi jawaban responden. N= Jumlah responden number of case. Tabel 4 Skala Prosentase No Prosentase Penafsiran 1 100 Seluruhnya 2 90-99 Hampir seluruhnya 3 60-89 Sebagian besar 4 51-59 Lebih dari setengahnya 5 50 Setengahnya 6 40-49 Hampir setengahnya 7 10-39 Sebagian kecil 8 1-9 Sedikit sekali 9 Tidak ada sama sekali 5. Korelasi Untuk menganalisis hubungan antara variabel X pengaruh kreativitas guru pendidikan agama Islam dengan variabel Y prestasi belajar siswa digunakan tekhnik analisis korelasional dengan mencari angka indeks korelasi “r” Product Moment antara variabel X dan Variabel Y rxy dengan rumus: r xy = ] ][ [ 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X Y N ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ keterangan : Rxy = angka indeks korelasi r produk moment N = Number of cases jumlah sampel keseluruhan ∑xy = jumlah hasil perkalian antara skor x dan skor y ∑x = jumlah seluruh skor x ∑y = jumlah seluruh skor y Setelah diketahui hubungan dari dua variabel, langkah selanjutnya adalah diadakan interpretasi data dengan dua cara yaitu: a. Interpretasi kasar atau sederhana, yaitu dengan mencocokkan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” Product Moment seperti dibawah ini: Tabel 5 Angka Indeks Korelasi “r” Besarnya “r” Product Moment Interpretasi 0,00-0,20 0,20-0,40 0,40-0,70 0,70-0,90 0,90-1,00 Variabel X dan Y terdapat korelasi sangat lemah Variabel X dan Y terdapat korelasi yang rendah Variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang cukup Variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat tinggi Variabel X dan Y terdapat korelasi yang kuat sangat tinggi b. Interpretasi nilai “r” Product Moment dengan rumus: df=N-nr keterangan: df = derajat bebas N = banyak responden yang diteliti nr = banyaknya variabel yang dikorelasikan. Setelah hasil dicocokkan dengan tabel koefisien korelasi “r” Product Moment untek berbagai df, baik pada taraf signifikansi 1 ataupun pada taraf siknifikansi5. Selanjutnya untuk mencari dan mengetahui seberapa besar konstribusi varibel X terhadap variabel Y dipergunakan rumus sebagai berikut: KD = r kuadrat X 100 Keterangan: KD = koefisien determination konstribusi variabel X terhadap variabel r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y. 2 2 Anas Sujiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo Persada 2005, hal 180-193.

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Tentang Objek Penelitian

Sejarah Berdiri 1. 1975 – 1979 Terdaftar Pada tahun 1979 pendiri SMP PGRI 1 Ciputat mendapat izin dari Kantor Wilayah DEPDIKBUD Jakarta Raya dengan nomor izin: 329I01-4R- 479 tertanggal 29 maret 1979 Terdaftar . 2. 1979 – 1986 Diakui Pada tanggal 25 Februari 1986, SMP PGRI 1 Ciputat telah berstatus “Diakui” dengan surat keputusan Dirjen Dikdasmen dengan nomor: B.02. 0075 tanggal 25 Februari 1986, dengan Nomor Statistik Sekolah NSS: 204020417055 dan Data sekolah nomor: B.040.52.002. 3. 1986 – 2004 Disamakan Pada tahun 1992 status SMP PGRI 1 Ciputat berubah dari diakui menjadi “DISAMAKAN” dengan Nomor: 876I 1982 tertanggal 27 November 1992 dan diakreditasi ulang dengan status tetap disamakan pada tahun 1999 dengan Nomor: 16581aI.02Kep1999. 4. 2004 – 2005 terakreditasi A Pada November 2004 kembali diakreditasi ulang, dengan keputusan Badan Akreditasi Sekolah BAS Daerah Kabupaten Tangerang Nomor: 008BASDAKAB-TNG2004 tertanggal 29 Desember 2004, status sekolah menjadi Terakreditasi A. 44