25
diraba, yang bisa dilakukan hanyalah melihat pencapaian indikator secara umum atau pada ranah yang ingin dinilai.
2. Pengertian Belajar
Menurut kamus Lengkap Bahasa Indonesia, ”Belajar: berusaha, berlatih, untuk mendapat pengetahuan”.
35
Sedangkan menurut kamus psikologi, “Belajar: 1. Perolehan dari sebarang perubahan yang relatif permanen dalam tingkah laku,
sebagai hasil dari praktek atau hasil pengalaman. 2. Proses mendapatkan reaksi- reaksi sebagai hasil dari praktek dan latihan khusus”.
36
Beberapa definisi belajar adalah ”Belajar atau yang disebut juga dengan learning adalah perubahan tingkah
laku yang diperoleh dari pengalaman-pengalaman”.
37
Sedangkan menurut James O. Whittaker, “Learning may be defined as a process by which behavior
originates or is altered through training or experience.”belajar dapat di definisikan sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui
latihan dan pengalaman.
38
Senada dengan definisi di atas adalah yang dikemukakan oleh Arthur T Jersid bahwa “belajar adalah perubahan tingkah laku
karena pengalaman dan latihan.”
39
Sedangkan menurut Muhibbin Syah, ”secara umum belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku
inidividu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif”.
40
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman-pengalaman yang
didapatkan oleh seseorang.
3. Indikator Prestasi Belajar
35
Dessy Anwar,….,,h..85.
36
J.P Chaplin, kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: PT Raja Grafindo Utama, 2002, h.
37
Neni Zikri Iska…,,h.76.
38
M.Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya 1996, cet.2. h. 55.
39
Ahmad Thonthowi, Psikologi Pendidikan, Bandung: Aksara, 1993, h.98.
40
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004, cet. Ke- 3, h.68.
26
Tabel 1 Indikator Prestasi
RanahJenis prestasi Indikator Cara
evaluasi
a. Ranah Cipta
Kognitif.
1. Pengamatan.
2. Ingatan.
3. Pemahaman.
4. Penerapan.
5.
Analisis
1. Dapat menunjukan
2. Dapat
membandingkan. 3.
Dapat menghubungkan.
1. Dapat
menyebutkan. 2.
Dapat menunjukan kembali.
1. Dapat menjelaskan
2. Dapat
mendefinisikan dengan lisan
sendiri Dapat
memberikan contoh.
1. Dapat
menggunakan secara tepat.
1. Dapat
1. Tes Lisan.
2. Tes Tertulis.
3. Observbasi.
1. Tes Lisan.
2. Tes Tertulis.
3. Observasi.
1. Tes Lisan.
2. Tes Tertulis.
1. Tes Tertulis.
2. Pemberian
Tugas. 3.
Observasi.
1. Tes Tertulis.
27
Pemeriksaan dan pemilihan secara
teliti.
6. Sintesis Membuat
paduan baru dan utuh.
b. Ranah Rasa
Afektif.
1. Penerimaan.
2. Sambutan.
3. Apresiasi sikap
menghargai. menguraikan.
2. Dapat
mengklasifikasika n.
1. Dapat
menghubungkan. 2.
Dapat menyimpulkan.
3. Dapat
menggeneralisasik an membuat
prinsip umum.
1. Menunjukan sikap
menerima. 2.
Menunjukan sikap menolak.
1. Kesediaan
berpartisipasiterli bat.
2. Kesediaan
memanfaatkan.
1. Menanggap
penting dan bermanfaat.
2. Pemberian
Tugas.
1. Tes Tertulis.
2. Pemberian
Tugas.
1. Tes Tertulis.
2. Tes Skala Sikap
3. Observasi.
1. Tes Skala Sikap
2. Pemberian
Tugas. 3.
Observasi.
1. Tes Skala
Penilaian sikap sikap.
28
4. Internalisasi
pendalaman.
5. Karakteristik
penghayatan.
c. Ranah Karsa
Psikomotor
1. Keterampilan
bergerak dan bertindak.
2. Kecakapan
ekspresi verbal 2.
Menganggap indah dan
harmonis 3.
Mengagumi.
1. mengakui dan
menyakini. 2.
Mengingkari.
1. melembagakan
atau meniadakan. 2.
menjelmakan dalam pribadi dan
perilaku sehari-hari.
1. mengkoordinasika
n gerak mata, tangan, kaki dan
anggota tubuh lainnya.
1. Mengucapkan.
2. membuat mimik
2. Pemberian
Tugas. 3.
Observasi.
1. Tes Skala Sikap
2. Pemberian
Tugas ekspresif yang
menyatakan sikap dan
proyektif yang menyatakan
pikiranramala. 1.
Pemberian Tugas ekspresip
dan proyektif. 2.
Observasi.
1. Observasi.
2. Tes Tindakan.
1. Tes Lisan.
2. Observasi.
29
dan non verbal. dan gerak jasmani
3. Tes Tindakan.
4. Ciri-ciri dan kriteria kegiatan Belajar
Berdasarkan pengertian atau definisi-definisi belajar yang telah diuraikan di atas, maka belajar sebagai suatu kegiatan dapat diidentifikasi ciri-ciri
kegiatannya sebagai berikut: a.
Belajar adalah aktifitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar dalam arti perubahan tingkah laku baik aktual
maupun potensial. b.
Perubahan itu pada dasarnya adalah didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama.
c. Perubahan itu terjadi karena adanya usaha dengan sengaja.
Dengan demikian ciri-ciri yang menunjukan bahwa seseorang melakukan kegitan belajar dapat ditandai dengan adanya:
a. Perubahan tingkah laku yang aktual atau potensial. Aktual berarti
perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai hasil belajar itu nyata dapat dilihat seperti: hasil belajar keterampilan motorik psikomotor,
dan juga hasil belajar kognitif seperti pengetahuan faktaingatan, pemahaman dan aplikasi.
b. Sedangkan perubahan yang potensial berarti perubahan tingkah laku
sebagai hasil belajar tidak dapat dilihat perubahannya secara nyata, perubahan hanya dapat dirasakan oleh yang belajar saja, seperti hasil
belajar: afektif penghargaan, keyakinan, dan sebagainya juga hasil belajar kognitif tinggi pengetahuankemampuan analisis, sintesis dan
evaluasi. c.
Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar di atas bagi individu merupakan kemampuan baru dalam bidang kognitif, afektif, atau
psikomotor, yaitu sebagai kemampuan yang betul-betul baru diperoleh
30
atau sebagai kemampuan hasil perbaikanpeningkatan dari kemampuan sebelumnya.
d. Adanya usaha atau aktifitas yang sengaja dilakukan oleh orang yang
belajar dengan pengalaman memperhatikan, mengamati, memikirkan, merasakan, menghayati dan sebagainya atau dengan latihan melatih,
menirukan. Dalam kegiatan yang disebut belajar harus ada 4 kondisi yang fundamental
pada diri orang yang belajar, yaitu adanya: 1.
Suatu dorongan atau kebutuhan untuk belajarmempelajari sesuatu. 2.
Suatu perangsang atau isyarat tertentu sebagai signaltanda atau bahan atau materi yang akan dipelajari.
3. Suatu respon utama dari diri orang yang belajar, apakah berupa
tindakan motorik, pengamatan, pemikiran, penghayatan atau perubahan fisiologis.
4. Suatu ganjaran pengukuhan sebagai hasil belajar yang dicapai.
41
Dari uraian diatas terlihat jelas bahwa ciri- ciri dari kegiatan belajar merupakan perubahan tingkah laku yang aktual atau potensial bagi setiap individu
baik dalam bidang kognitif, afektif atau psikomotorik.
5. Teori –Teori Belajar