Variabel Penelitian Metode Penelitian Instumen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A . Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat, adapun waktu penelitiannya mulai pada bulan Agustus sampai bulan November 2009

B. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. 1 adapun variabel dalam penelitian ini adalah: a. Independent variabel, yaitu variabel pengaruh kreativitas guru pendidikan agama Islam di SMP PGRI 1 Ciputat, yang disimbolkan dengan huruf X. b. Dependent variabel, yaitu variabel prestasi belajar siswa SMP PGRI 1 Ciputat, yang disimbolkan dengan huruf Y.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, yakni “melihat hubungan antara variabel- variabel yang diteliti. Metode korelasi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara suatu variabel dengan variabel yang lain” dan “bertujuan pula melihat hubungan antara dua gejala atau lebih”. Metode ini diharapkan dapat menemukan pengaruh kreativitas guru pendidikan agama Islam terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Disamping itu, metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena, untuk memperoleh data yang obyektif maka digunakan beberapa penelitian: 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rimeka Cipta, 1996, Cet. Ke- 10, h.99 36 1. Penelitian Kepustakaan Library Research yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, membaca dan menganalisa buku yang relevansinya dengan masalah yang dibahas di dalam skripsi ini. 2. Penelitian Lapangan Fiel Research yaitu penelitian untuk memperoleh data- data lapangan.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah batasan penelitian yang mesti ada dan ditemui dalam setiap penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMP PGRI 1 Ciputat yang berjumlah 100 orang. Penelitan ini tidak meneliti seluruh siswa, tapi hanya sebagian saja karena keterbatasan penelitian.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data. Sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampeling. Jadi setiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel, maka penelitian mengambil sampel sebanyak 33 orang.

E. Instumen

1. Instrument penelitian Instrument penelitian yang penulis gunakan untuk memperoleh data yang valid mengenai pengaruh kreativitas guru pendidikan agama Islam terhadap peningkatan prestasi belajar siswa adalah berbentuk angket. Angket yang digunakan terdiri dari 15 butir soal variable X dan 15 butir soal variable Y yang disebarkan kepada 33 siswa. Tabel 2 Kisi-kisi Instrument Penelitian No Variabel Dimensi Dimensi Variabel Indikator Jumlah Item No Item 1 Kreativitas guru pendidikan agama Islam variabel X. 1a. kreativitas memerlukan kesehatan jasmani dan rohani. 1b. kreativitas memerlukan pertumbuhan pribadi yang seimbang antara jasmani dan rohani. 1c. kreativitas memerlukan kemerdekaan berfikir dan bekerja. 1. Guru yang kreatif memperlakukan proses belajar mengajar dengan memprakarsai belajar sendiri pada sebagian siswa. 2. Guru yang kreatif menciptakan lingkungan belajar yang tidak otoriter. 3. guru yang kreatif mendorong siswa belajar lebih banyak over learn. 1. guru dapat menjalankan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik, dengan mengajar secara up to date sesuai dengan kebutuhan siswa. 2. guru yang dalam mengajar selalu menggunakan metode yang dapat memotivasi siswa dalam belajar. 3. guru bisa meningkatkan kualitas mengajarnya. 5 5 4 9, 10, 17, 18, 24 6, 21, 23, 26, 28 4, 16, 25, 30 1d. keadaan atau trauma batin akan tercermin dari penampilan dan tutur kata yang diucapkan seseorang. 4. guru yang kreatif mendorong individu untuk mengevaluasi sendiri kemajuan hasil belajarnya. 4. guru memotivasi siswa untuk mempertahankan prestasi belajarnya. 5 2, 3, 5, 11, 22 2 Prestasi belajar siswa Y. 2a. ranah kognitif meliputi: pengamatan, ingatan, pemahaman, penerapan, analisis dan sintesis. 2b. ranah afektif meliputi:penerimaan , sambutan, apresiasi sikap menghargai, internalisasi pendalaman, karakteristik penghayatan. 2c. ranah psiko motorik meliputi: keterampilan bergerak dan bertindak, kecakapan ekpresi verbal dan non verbal. 1. Perubahan tingkah laku yang aktual atau potensial. 2. Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar di atas bagi individu merupakan kemampuan baru 3. Adanya usaha atau aktifitas yang sengaja dilakukan oleh orang yang belajar dengan pengalaman. 1. siswa memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik. 2. siswa memperoleh nilai yang baik atau bagus afektif 3. siswa dapat mempertahankan prestasi belajarnya. 5 3 3 1, 8, 13, 19, 27 7, 12, 20 14, 29, 15

F. Teknik Pengumpulan Data