KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS Landasan Teori

35 daya fantasi. Teori belajar menurut ilmu jiwa asosiasi lebih menekankan kepada segi hubungan yang erat antara stimulus dan respon. Sedangkan aplikasi teori belajar dalam pendidikan adalah tercapainya tujuan pembelajaran dengan baik serta pengembangan pengetahuan agar siswa memiliki pemahaman dan penalaran serta memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah.

C. KERANGKA BERPIKIR

Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kreativitas guru pendidikan agama Islam adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang baru, namun apa yang diciptakannya itu tidak perlu sesuatu yang baru sama sekali tetapi merupakan pengembangan dari suatu yang sudah ada sebelumnya atau dapat berupa gabungan kombinasi berdasarkan data, informasi atau unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya, akan tetapi hasilnya merupakan hasil yang sama dan dapat dimengerti serta dapat dibuat lain waktu. Prestasi belajar adalah merupakan tingkat kemanusian siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Dengan demikian, jika kreativitas guru pendidikan agama Islam berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa, maka prestasi belajar siswa akan meningkat.

D. HIPOTESIS

Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan di atas, untuk menguji penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Ha: terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas guru pendidikan agama Islam terhadap peningkatan prestasi belajar siswa Ho: tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas guru pendidikan agama Islam terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A . Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP PGRI 1 Ciputat, adapun waktu penelitiannya mulai pada bulan Agustus sampai bulan November 2009

B. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. 1 adapun variabel dalam penelitian ini adalah: a. Independent variabel, yaitu variabel pengaruh kreativitas guru pendidikan agama Islam di SMP PGRI 1 Ciputat, yang disimbolkan dengan huruf X. b. Dependent variabel, yaitu variabel prestasi belajar siswa SMP PGRI 1 Ciputat, yang disimbolkan dengan huruf Y.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, yakni “melihat hubungan antara variabel- variabel yang diteliti. Metode korelasi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara suatu variabel dengan variabel yang lain” dan “bertujuan pula melihat hubungan antara dua gejala atau lebih”. Metode ini diharapkan dapat menemukan pengaruh kreativitas guru pendidikan agama Islam terhadap peningkatan prestasi belajar siswa. Disamping itu, metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena, untuk memperoleh data yang obyektif maka digunakan beberapa penelitian: 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rimeka Cipta, 1996, Cet. Ke- 10, h.99 36