Analisis Throughput time Analisis Mean Flow Time

6.3. Analisis Kinerja

Setelah dilakukan simulasi akan didapatkan perbandingan kinerja antara tataletak awal dengan tataletak teknologi kelompok. Kriteria yang digunakan untuk membandingkan kinerja tersebut adalah throughput time, mean flow time, utilitas mesin dan unit work in process.

6.3.1. Analisis Throughput time

Dari setiap rancangan percobaan yang dilakukan, setiap eksperimen mengalami penurunan throughput time dari tataletak awal ke tataletak teknologi kelompok. Pengurangan throughput time diakibatkan oleh berkurangnya waktu transportasi antara satu mesin dengan mesin yang lainnya. Hal ini tentunya akan mengakibatkan waktu pengerjaan maksimum dari suatu produk akan semakin berkurang. Nilai throughput time diperoleh dengan melihat waktu maksimum yang terdapat pada simulasi. Sebagai contoh nilai throughput time pada tataletak konvensional 1 variasi besar_volume kecil, pada MBO1 Mesin bor part BP107, nilai ti sebesar 19091453. Waktu ini merupakan waktu yang paling maksimum pada simulasi tersebut. Nilai throughput time akan mempengaruhi akan mempengaruhi biaya produksi yang dibutuhkan. Dalam hal ini, nilai throughput time pada hasil rancangan lebih kecil dibandingkan dengan tataletak awal. Oleh karena itu, biaya produksi yang dibutuhkan oleh perusahaanpun akan semakin berkurang sehingga akan meningkatkan pendapatan kepada perusahaan. Universitas Sumatera Utara Perubahan throughput time tataletak konvensional dan tataletak teknologi kelompok berdasarkan variasi dan volume produk dapat dilihat pada Tabel 6.5 dan pada Gambar 6.2 Tabel 6.5. Perbandingan Nilai Throughput Time Simulasi Tataletak Konvensional dan Tataletak Teknologi Kelompok Volume Variasi Var 13 Var 5 Var 6 Konv Kecil 19091453 567489 4397563 Sedang 38013564 1134549 8784276 Besar 57024647 1701609 13180978 GT Kecil 19051648 560114 4171767 Sedang 38041471 1119799 8332683 Besar 57066508 1679484 12503589

6.3.2. Analisis Mean Flow Time

Mean flow time merupakan waktu yang dibutuhkan oleh produk untuk dikerjakan mulai dari produk masuk ke sistem hingga keluar. Perubahan mean flow time antara tataletak teknologi kelompok dengan tataletak awal dapat dilihat pada Tabel 6.6. Mean flow time semakin kecil, maka waktu pengerjaan job akan semakin cepat dan akan meningkatkan kinerja dari sistem tersebut dan hal ini dapat mempengaruhi biaya work in process semakin kecil. Nilai mean flow time diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata dari waktu penyelesaian part. Contoh dalam menentukan mean flow time pada tataletak konvensional variasi sedang dan volume kecil Konv IV adalah: Universitas Sumatera Utara Tabel 6.6. Perbandingan Mean Flow Time Tataletak Teknologi Kelompok dengan Tataletak Awal Volume Variasi Var 13 Var 5 Var 6 Konv Kecil 5476473.2 303413.4 2138440.6 Sedang 10916977 606647.4 4272637.1 Besar 16351177 1516469 6411297 GT Kecil 4709287.1 262406.2 2062301.4 Sedang 10769928 524664.2 4120358.8 Besar 16130604 1311537 6182880 Perbandingan mean flow time antara tataletak teknologi kelompok dengan tataletak awal secara grafik dapat dilihat pada Gambar 6.3. Gambar 6.2. Perbandingan Throughput Time antara Tataletak Teknologi Kelompok dan Tataletak Awal 10000000 20000000 30000000 40000000 50000000 60000000 1 2 3 4 5 6 Var 13 Var 5 Var 6 Universitas Sumatera Utara Gambar 6.3. Perbandingan Mean Flow Time Tataletak Teknologi Kelompok dengan Tataletak Awal

6.3.3. Analisis Utilitas Mesin