PERMASALAHAN YANG TERJADI
- Variasi dan volume permintaan yang tidak tentu
- Jarak pemindahan yang terlalu panjang
TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH - Pengukuran dan pengamatan dalam lantai pabrik
- Merancang tata letak teknologi kelompok dengan menggunakan Metode Based Sorted Algorithm dan
Similarity Coefficient TUJUAN YANG DICAPAI
- Membentuk kelompok komponen dan mesin sehingga didapatkan tata letak yang lebih fleksibel terhadap variasi dan volume
permintaan. - Memgembangkan tata letak teknologi kelompok dengan jarak
perpindahan yang lebih minimum.
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.4. Metodologi Penelitian
4.4.1. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, terdiri atas: 1.
Data primer Adapun data primer yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri atas:
a. Urutan proses produksi
Urutan proses produksi diperoleh dari lantai pabrik keseluruhan yang dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada karyawan dengan
mempersiapkan pedoman wawancara dan catatan. Data ini digunakan sebagai pedoman untuk membuat matriks insiden dalam mengelompokkan
komponen. b.
Jarak antar mesin pada saat ini dan kondisi mesin pada saat ini. Jarak antar mesin diperoleh dari lantai pabrik secara keseluruhan yang
dilakukan dengan melalui pengukuran menggunakan meteran atau walking
Universitas Sumatera Utara
measure, dan tabel pencatatan data. Data ini digunakan untuk membentuk area allocating pada saat ini dan penentuan jarak mesin pada hasil rancangan.
c. Tataletak fasilitas pada saat ini
Tataletak fasilitas saat ini diperoleh dari lantai pabrik yang dilakukan dengan observasi dengan menggunakan walking measure.
d. Waktu proses pengerjaan produk
Waktu proses pengerjaan produk diperoleh dari lantai pabrik secara keseluruhan yang dilakukan dengan observasi dengan menggunakan
stopwatch dan tabel pengumpulan data. e.
Waktu set-up mesin Waktu set-up mesin diperoleh dari lantai pabrik, khususnya untuk setiap
stasiun kerja yang melakukan set-up terlebih dahulu, yaitu peleburan, milling, drilling, dan lain-lain. Untuk mengukur waktu set-up ini dibutuhkan
stopwatch dan tabel pengumpulan data. Data ini digunakan sebagai masukan dalam simulasi.
2. Data sekunder
Data sekunder yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri atas: a.
Data volume produksi Data ini diperoleh dari dokumen perusahaan dengan mempersiapkan ceklis.
Data volume produksi yang dibutuhkan selama satu tahun terakhir. Data ini digunakan untuk menentukan frekuensi perpindahan bahan dari satu peralatan
material handling yang digunakan.
Universitas Sumatera Utara
b. Data mesin
Data mesin diperoleh dari dokumen perusahaan yang dilakukan dengan wawancara ataupun dokumentasi dengan mempersiapkan pedoman
wawancara serta ceklis. Data ini terdiri atas data jumlah mesin yang digunakan untuk menentukan pembagian mesin yang mengalami bottleneck.
Selain itu juga mengenai spesifikasi mesin yaitu ukuran mesin dan fungsi mesin. Ukuran mesin digunakan untuk menentukan alokasi space untuk
mesin pada pengaturan mesin yang ada. c.
Produk yang dihasilkan Produk yang dihasilkan diperoleh dari dokumen perusahaan dengan
mewawancarai karyawan perusahaan ataupun mandor bagian produksi.
4.4.2. Pengolahan Data dan Metode Analisis 4.4.2.1. Pengolahan Data