a. Throuhgput time, menunjukkan waktu penyelesaian yang paling
maksimum sehingga dapat menunjukkan gambaran besarnya biaya produksi yang dibutuhkan.
b. Mean flow time, menunjukkan lamanya suatu job berada dalam suatu
sistem sehingga berkaitan dengan biaya work in process. c.
Work in process, memberikan gambaran terhadap banyaknya komponen yang akan dikerjakan tetapi belum langsung dikerjakan.
d. Utilitas mesin, memberikan gambaran terhadap pembebanan terhadap
masing-masing mesin.
4.4.3. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data, ditarik kesimpulan yang dapat memberikan gambaran secara umum dari penelitian yang dilakukan. Selain
itu ditambahkan beberapa saran kepada pihak perusahaan sebagai masukan untuk menentukan kebijakan dalam mengatur tataletak sehingga dapat memberikan
perbaikan hasil yang lebih baik. Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada
Gambar 4.2. dan Gambar 4.3.
Universitas Sumatera Utara
Studi Literatur
- Teknologi kelompok - Simulasi
Studi Lapangan
- Proses produksi - Bentuk tataletak
- Evaluasi kinerja layout awal
Pengumpulan Data
Data Primer
- Routing part - Tataletak fasilitas saat ini
Data Sekunder
- Data volume produksi part yang akan diproduksi
- Jenis produk dan part-part yang diproduksi
- Data mesin
Pengolahan Data
- Penggambaran block layout awal perusahaan - Penentuan momen perpindahan layout awal
- Pembentukan kelompok komponen-mesin dengan menggunakan metode BSA dan SCA - Membandingkan performansi metode BSA dan SCA dalam mengelompokkan komponen dan mesin
- Penentuan kedekatanurutan antara mesin dalam kelompok - Perancangan tataletak usulan
- Perhitungan momen perpindahan layout usulan - Penjadwalan mesin menggunakan software WinQSB
- Pembuatan simulasi untuk membandingkan kinerja layout awal dan usulan
Analisa
Membandingkan tataletak awal dan tata letak usulan
Kesimpulan dan Saran
- Gambaran umum dan ringkasan dari hasil penelitian
- Masukan untuk penentuan kebijakan dan perbaikan
Perumusan Masalah
- Identifikasi faktor penyebab masalah - Analisis penyebab
Gambar 4.2. Block Diagram Prosedur Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Pengelompokan Data Proses dan Volume Produksi
Penggambaran Block Layout Awal Lantai Produksi
Perhitungan Jarak Antar Departemen
Penentuan Momen Perpindahan Material Antar Stasiun Kerja
Perhitungan Momen Perpindahan Alternatif Terbaik
- Analisis Kondisi Awal Lantai Pabrik
- Analisis Hasil Rancangan Pembentukan kelompok komponen dan
kelompok mesin - Membuat matriks insiden
Perhitungan nilai S
ik
- Penentuan kelompok komponen berdasarkan S
ik
terbesar - Pembentukan kelompok mesin
berdasarkan kelompok komponen Pembentukan kelompok komponen dan
kelompok mesin - Membuat matriks insiden
- Menghitung bobot untuk baris serta mengurutkannya.
- Menghitung bobot untuk kolom serta mengurutkannya.
- Pembentukan kelompok mesin dan kelompok komponen setelah
urutan bobot tidak berubah
Perancangan tataletak teknologi kelompok usulan
Penentuan kedekatanurutan relatif antar mesin dalam kelompok
- Menggunakan metode Hollier II - Menghitung rasio FromTo
Penentuan hasil performansi pengelompokan komponen-mesin
Penjadwalan Job Dengan Menggunakan WinQSB
Pembuatan Simulasi Dengan Excel
Gambar 4.3. Block Diagram Pengolahan dan Analisis Data
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
5.1.1. Jenis Part yang Dihasilkan oleh Perusahaan
Secara umum, PT. Baja Pertiwi Industri mennghasilkan produk dalam tiga kelompok besar, di antaranya part untuk kebutuhan PKS, part alat-alat berat dan
pompa part yang terbuat dari stainless. Jenis part dari setiap kelompok dapat dilihat pada Tabel 5.1, Tabel 5.2 dan Tabel 5.3. Alasan pemilihan part tersebut
adalah part tersebut diproduksi pada saat dilakukan penelitian. Kode pada setiap produk ditentukan sendiri, yang bertujuan untuk mempermudah proses
pengolahan data.
Tabel 5.1. Part Kebutuhan Pabrik Kelapa Sawit PKS Nama Part
Kode Part
Screw BP101
Roda Lorry BP102
Ash BP103
Tanduk BP104
Parang BP105
Cone BP106
V-Block BP107
Pedal BP108
Roda gigi BP109
Mentalan BP110
Ring BP111
Ripple Plate BP112
Bushing BP113
Sumber: PT. Baja Pertiwi Industri
Universitas Sumatera Utara