kecurigaan mereka dan berusaha untuk mengatur tingkah laku pasangan.
b. Fait AccompliReactive Jealousy
Fait accomplireactive jealousy terjadi ketika suatu ancaman terhadap hubungan itu benar-benar muncul dalam kehidupan nyata, jelas, tidak ambigu,
dan sifatnya merusak. Ancaman yang hadir dalam jenis kecemburuan ini adalah ancaman yang memang bersifat fakta, sesuatu yang diketahui telah terjadi, bukan
hanya sekedar imajinasikhayalan. Karakteristik pengalaman dari fait accomplireactive jealousy ini sangat bergantung kepada fokus daripada
perhatian. Ketika fokus perhatian tertuju kepada hilangnya suatu hubungan, hal yang dirasakan adalah kesedihan sadness; ketika fokus perhatian terletak pada
pelanggaran komitmen atau pengkhiatan dari pasangan atau rivalnya, maka hal yang dialami adalah marah anger; ketika fokus perhatian tertuju kepada
kelemahan pribadi, maka hal yang dialmi adalah depresi dan cemas depresion and anxiety; dan ketika fokus terletak pada superioritas yang dimiliki oleh
rivalnya, maka hal yang dialami adalah perasaan iri envy. Salovey 1991 kemudian menambahkan bahwa dalam fait
accomplireactive jealousy ini, seseorang akan sering melihat hubungan baru yang dibentuk pasangannya dengan rivalnya sebagai sesuatu hubungan yang bahagia.
Seseorang akan sering membandingkan kesepian yang dialaminya dengan kebahagiaan yang tampak pada mantan pasangannya; seseorang juga akan sering
membandingkan ketergantungan dan kerinduan yang dialami kepada mantan pasangannya terhadap kurangnya kebutuhan akan dirinya oleh pasangannya.
Universitas Sumatera Utara
Kedua jenis kecemburuan ini dapat berdiri sendiri dari stimulus yang menyertainya, namun kadangkala dapat terjadi tumpang tindih antara suspicious
jealousy dan reactive jealousy pada saat reactive jealousy menghasilkan suspicious jealousy. Meskipun seorang individu telah secara jelas mengetahui dan
mendapati peristiwa yang membuat ia cemburu hadirnya di depannya, namun terkadang hal tersebut masih meninggalkan banyak sekali pertanyaan dan
ketidakjelasan. Pertanyaan seperti mengapa hal tersebut terjadi, apa yang sebenarnya terjadi, bagaimana rival yang ia hadapi sebenarnya, apa yang telah
mereka lakukan bersama dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang merupakan bagian dari suspicious jealousy. Hal yang mungkin terjadi juga adalah sebaliknya,
dimana suspicious jealousy menghasilkan reactive jealousy. Perilaku-perilaku yang menunjukkan kecurigaan seperti mengawasi, memeriksa, berusaha mengatur
perilaku pasangan akhirnya dapat menjadi reactive jealousy ketika individu tersebut berhasil membuktikkan kecurigaannya tersebut Salovey, 1991.
B. Dewasa Dini 1. Pengertian Dewasa Dini
Kata adult berasal dari bahasa Latin, yang berarti tumbuh menjadi dewasa, jadi orang dewasa adalah individu yang telah menyelesaikan
pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya Hurlock, 1999. Setiap kebudayaan memiliki
perbedaan tersendiri dalam memberikan batasan usia kapan seseorang dikatakan dewasa. Pada sebagaian besar kebudayaan kuno, status ini tercapai apabila
pertumbuhan pubertas sudah selesai atau hampir selesai dan apabila organ
Universitas Sumatera Utara