Koefisien Determinasi Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis
Selain itu, hasil wawancara yang dilakukan kepada mahasiswa penerima Bidikmisi menjelaskan bahwa beasiswa Bidikmisi selalu
mengalami pencairan dana tidak tepat waktu, apalagi jika dalam keadaan mendesak seperti pembayaran SPP. Mereka harus membagi konsentrasi
terhadap berbagai hal seperti pembinaan Ma’had dengan berbagai kegiatannya, organisasi, bekerja, perkuliahan serta hal lainnya. Mereka harus
tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhannya karena dana Bidikmisi yang tidak mencukupi. Dengan konsentrasi yang terbagi-bagi, di sisi lain mereka
juga harus mempertahankan prestasinya di perkuliahan agar nilai Indeks Prestasi Kumulatif tidak 3,00 sesuai dengan ketentuan standarisasi IPK
Bidikmisi dan mereka juga harus mempertahankan persentase dalam pembinaan agar melebihi 70 untuk mendapatkan dana Bidikmisi.
Dikarenakan segala sesuatunya harus sesuai dengan ketentuan Bidikmisi dan atas Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tentang Perubahan
Lampiran Keputusan Rektor No.92A Tentang Petunjuk Teknis Program Beasiswa Bidikmisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada poin pelanggaran,
pemberhentian bantuan dan sanksi tertulis bahwa jika Indeks prestasi Kumulatif IPK 3,00 akan dilakukan pemberhentian bantuan dana
Bidikmisi. Dengan demikian, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh beasiswa Bidikmisi terhadap prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.