Kegunaan Teoritis Kegunaan Penelitian

dari bangku pendidikan, mampu menerapkan ilmunya untuk kepentingan umum, dan semaksimalnya berusaha menjadi orang yang menyediakan beasiswa bagi penerusnya. Namun pada penerapannya sangat berkebalikan, kesalah pahaman tentang arti beasiswa itu menjadi sebuah polemik yang sering muncul dan semakin terlihat jelas. Lebih parahnya lagi, dana besiswa yang diberikan sering kali disalah gunakan oleh oknum penerima beasaiswa yang tidak bertanggung jawab . Realita itu sudah menjadi suatu hal yang tidak tabu lagi. Saya pribadi berpendapat bahwa, tidak ada masalah jika golongan mampu bisa mendapat beasiswa, kalau dia memang benar-benar berprestasi namun seyogyanya yang mendapat beasiswa adalah yang benar - benar kurang mampu. Namun akan lebih baik lagi jika dana beasiswa yang dia peroleh digunakan untuk menunjang atau memajukan sebuah pendidikan. Seperti membeli buku, atau melakukan sebuah penelitian ilmiah yang berguna bagi dunia pendidikan, daripada hanya untuk memenuhi kebutuhan tersier pribadinya. Sehingga, tujuan adanya program beasiswa yang diberikan pemerintah atau swasta benar-benar bisa tercapai dan tepat sasaran, yaitu menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berguna bagi agama bangsa dan negara.

c. Manfaat Beasiswa

Adapun manfaat dari beasiswa, di antaranya: 1 Membantu siswa yang kurang mampu untuk mendapat kesempatan dalam menempuh pendidikan. 2 Mendorong siswa untuk sling berlomba dalam hal prestasi akademik. 3 Merangsang semangat belajar siswa atau penerima beasiswa agar terbebas dari pencabutan beasiswa tersebut. 4 Memberikan kesempatan kepada lembaga luar sekolah untuk berpartisiasi dalam proses peningkatan pendidikan.

2. Bidikmisi

a. Pengertian Bidikmisi

Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Ditjen Dikti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2010 kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi. Bidikmisi merupakan program 100 Hari Kerja Mentri Pendidikan Nasional yang dicanangkan pada tahun 2010. Perguruan tinggi yang mendapat bantuan Bidikmisi yaitu perguruan tinggi di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementrian Agama. Pada tahun 2011 mahasiswa baru penerima Bidikmisi bertambah menjadi 30.000 di 117 perguruan tinggi negeri dengan adanya tambahan anggaran APBN-Perubahan. Pada tahun 2012 ini Bidikmisi dilanjutkan dikembangkan menjadi 30.000 calon mahasiswa penerima yang diselenggarakan di 87 perguruan tinggi negeri di bawah Kemdikbud dan program Bidikmisi yang dikelola oleh Kementrian Agama. Program ini mempunyai misi untuk menghidupkan harapan bagi masyarakat kurang mampu dan potensi akademik memadai untuk menempuh pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi. Bantuan yang diberikan dalam program ini terdiri atas bantuan biaya hidup yang diserahkan keepada mahasiswa sekurang-kurangnya sebesar Rp 600.000,- enam ratus ribu rupiah perbulan yang ditentukan berdasarkan Indeks Harga Kemahalan daerah lokasi PTN dan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan yang dikelola PTN sebanyak-