Koefisien Determinasi Teknik Analisis Data
Islam yang berada di Yogyakarta menjadi IAIN Al Jamiah Al Hukumiyah. Diresmikan oleh Menteri Agama dalam suatu
upacara di Gedung Kepatihan Yogyakarta pada tanggal 24 Agustus 1960 2 Rabi’ul Awwal 1380 H.
ADIA menjadi IAIN cabang Jakarta dengan dua fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Adab dengan Prof. Dr. H.
Mahmud Yunus sebagai Dekan fakultas Tarbiyah dan prof. H. Bustami A.Gani sebagai Dekan Fakultas Adab.
Setelah menjadi IAIN cabang Jakarta, mahasiswanya tidak lagi terdiri dari mahasiswa ikatan dinas pegawai tugas belajar
saja, tetapi juga menerima mahasiswa bebas. Sehingga jumlah mahasiswa meningkat menjadi 282 orang.
Pada tahun 1962, berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI No.66 tahun 1962 tertanggal 15 Nopember 1962 dibuka
Fakultas Ushuluddin yang merupakan metamorfosis dari Jurusan Da’wahwal Irsyad Jurusan Imam Tentara dengan Dekannya
Prof. HM. Toha Yahya Umar dan diresmikan oleh Menag RI KH. Syarifuddin Zuhri dengan kuliah pertama berlangsung di Masjid
Al Azhar. Seiring dengan dibukanya fakultas Ushuluddin, IAIN
cabang Jakarta berdiri sendiri menjadi IAIN Al Jamiah Al HukumiyahSyarif Hidayatullah Jakarta.
3 25 Februari 1963
Dalam putusan Pemerintah No.II Tahun 1960, disebutkan bahwa tujuan pembentukan IAIN adalah memberikan pengajaran
tinggi dan menjadi pusat utnuk mengembangkan dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang agama Islam. diharapkan
dengan mempertinggi taraf pendidikan dalam lapangan agama dan ilmu pengetahuan Islam, berarti mempertinggi pula taraf
kehidupan bangsa indonesia dalam lapangan kerohanian dan
intelektualisme. IAIN diharapkan menjadi lembaga sosial dan academic expertation.
Mengingat perkembangannya yang pesat dan berdasarkan PP No.15 Tahun 1988, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri
dari fakultas-fakultas, yakni Tarbiyah, Adab, Ushuluddin, Dakwah di Jakarta dan fakultas tarbiyah di Pontianak.
Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan Keputusan Presiden RI No.11 Tahun 1997 tentang Perubahan Status fakultas
daerah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri STAIN, maka fakultas Tarbiyah Pontianak berdiri sendiri sebagai STAIN
Pontianak dan IAIN Jakarta tidak mempunyai kelas jauh diluar kampus Ciputat.
Pada masa kepemimpinan Prof. Dr. Harun Nasution 1973- 1984 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dikenal sebagai “Kampus
Pembaharu”, karena beliau banyak mengadakan pembaharuan- pembaharuan dalam pemikiran Islam dengan pemikiran-
pemikirannya yang rasional, bahkan cenderung kontroversial pada saat itu mengundang reaksi masyarakat. Seperti masuknya
mata kulaih filsafat dalam kurikulum IAIN Jakarta dan pengiriman dosen-dosen IAIN Syarif hidayatullah Jakarta ke
Barat. Pada masa ini juga IAIN Jakarta menyelenggarakan
Program Pascasarjana PPs pertama di lingkungan IAIN seluruh Indonesia.
IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu IAIN tertua di Indonesia dan bertempat di Ibu Kota Jakarta. Selain itu
juga menempati posisi unik dan strategis, tidak hanya sebagai “Jendela Islam di Indonesia” tetapi juga simbol bagi kemajuan
pembangunan nasional khusunya di bidang pembangunan keagamaan. Oleh karena itu, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
tidak pernah berhenti berkembang untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi Islam yang terkemuka.
Langkah pengembangan ini mulai diintensifkan pada masa kepemimpinan Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA., yaitu pada tahun
1988 dengan konsep “IAIN with Widermandate” atau IAIN dengan mandat yang lebih luas menjadi dasar menuju
terbentuknya Universitas Islam Negeri Jakarta. Pada tahun akademik 19981999 dibuka jurusan Psikologi
dan matematika pada Fakultas Tarbiyah serta jurusan Ekonomi dan Perbankan Islam pada Fakultas Syariah.
Tahun akademik 20002001 dibuka Program Studi Konversi IAIN menjadi UIN yang terdiri dari Program Studi
agribisnis Sosial Ekonomi Pertanian, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen dan Akuntasi.
Tahun akademik 20012002 jumlah fakultas bertambah dengan dibukanya fakultas psikologi metamorfosis dari jurusan
Psikologi pada Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Dirasat Islamiyah kelas khusus dengan sistem Al Azhar. Pembukaan program
studi baru tersebut, terutama program studi ilmu-ilmu umum merupakan langkah yang signifikan dan merupakan salah satu
upaya menuju perubahan IAIN Jakarta menjadi universitas. Upaya ini mendapat rekomendasi pada tahun 2001 dengan
ditandatanganinya Surat Keputusan bersama antara Menteri Pendidikan Nasional RI No. 4UKB2001 dan Menteri Agama RI
No. 5002001 tanggal 21 Nopember 2001 tentang perubahan IAIN menuju UIN.
Pada tahun itu juga 12 program studi Sosial dan Eksakta Teknik Informatika, Sistem Informasi, Akuntansi, Manajemen,
agribisnis Sosial Ekonomi Pertanian Psikologi, Bahasa dan Sastra inggris, Ilmu Perpustakaan, Matrematika, Kimia, Fisika
dan Biologi mendapat rekomendasiizin Operasional dan Dirjen