pengaruh beasiswa Bidikmisi terhadap pretstasi belajar
mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
1 T
tabel
Menggunakan rumus pada excel: =TINVnilai probability;deg_freedom
Nilai probability = 0,05 Deg_freedom = jumlah data – jumlah variabel bebas – 1
Maka : =TINV0,05;21 = 2,0796 t
tabel
= 2,0796 2
Variabel Bidikmisi t
hitung
= 0,951 pada kolom t Nilai probabilitas = 0,352 pada kolom sig.
3 Keputusan
a t
hitung
t
tabel
yaitu 0,957 2,0796, maka Ho diterima. b
Nilai probabilitas 0,05 yaitu 0,352 0,05, maka Ho diterima.
Dari hasil diatas, maka diputuskan: 1
T
hitung
dan T
tabel
Karena t
hitung
t
tabel
yaitu 0,957 2,0796, maka Ho diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh antara beasiswa
Bidikmisi terhadap prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi.
2 Nilai probabilitas dengan ɑ= 0,05.
Karena nilai probabilitas 0,05 yaitu 0,352 0,05, maka Ho diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh antara
beasiswa Bidikmisi terhadap prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi.
Dari tabel hasil t-Test di atas, koefisien regresi diperoleh harga komponen a= 2,941 dan harga komponen b=
0,008 X. Maka dapat diperoleh persamaan regresi linear sebagai berikut:
= 2,941 + 0,008 X
Nilai signifikansi diperoleh dari nilai p value Sig sebesar 0,951 dan 0,05, sehingga dapat disimpulkan Ha
ditolak dan Ho diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara beasiswa Bidikmisi dengan prestasi
belajar mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi.
4. Koefisien Determinasi
Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai yang mendekati 1 satu berarti variabel independen memberikan pengaruh
yang cukup besar terhadap variabel dependen. Sedangkan nilai yang mendekati 0 nol berarti variabel independen tidak memberikan
informasi yang pengaruh terhadap variabel dependen.
Tabel 4.33 Koefisien Determinasi
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka nilai koefisien determinasi sebesar 0,041 yang artinya bahwa variabel independen tidak
memberikan informasi yang pengaruh terhadap variabel dependen.
5. Uji Hipotesis
Uji t-Test digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen.
Derajat signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila signifikansi lebih kecil dari derajat kepercayaan, maka Ha diterima yang menyatakan
terdapat pengaruh yang signifikansi antara beasiswa Bidikmisi dengan prestasi bejalar mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Berikut hasil
perhitungan uji t.
Tabel 4.34 Uji t-Test
Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui t
hitung
untuk variabel beasiswa Bidikmisi X sebesar 0,951 dengan signifikansi 0,352. Dengan
demikian, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara beasiswa Bidikmisi terhadap prestasi belajar mahasiswa
penerima beasiswa Bidikmisi atau Ho diterima.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil analisis, angket yang disebarkan kepada responden yaitu mengenai beasiswa Bidikmisi. Sedangkan data pretasi belajar mahasiswa
penerima beasiswa Bidikmisi dapat diketahui melalui nilai Indeks Prestasi Kumulatif IPK yang diperoleh dari AIS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa beasiswa Bidikmisi tidak terdapat pengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa
Bidikmisi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal ini diperoleh dari perhitungan untuk komponen a= 2,941 dan
b=0,008, sehingga persamaan regresi = 2,941 + 0,008 X. Dari persamaan
regresi linear tersebut dapat disimpulkan nilai konstanta sebesar 2,941
menyatakan bahwa jika tidak ada nilai trust maka nilai partisipasi sebesar
2,941. Nilai signifikansi diperoleh dari nilai p value Sig sebesar 0,951 0,05,
sehingga dapat disimpulkan Ha ditolak dan Ho diterima. Artinya tidak terdapat pengaruh antara beasiswa Bidikmisi dengan prestasi belajar
mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai R Square model sebesar 0,041. Dengan demikian dapat disimpulkan
variabel bebas sama sekali tidak mampu menjelaskan varians dari variabel terikatnya atau beasiswa Bidikmisi tidak berpengaruh terhadap prestasi
belajar mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Hal ini diperkuat dengan teori menurut Siti Pratini dalam bukunya
yang berjudul “Psikologi Pendidikan” mengartikan bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil yang dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan belajar.
2
Adapun mengenai gaya atau cara belajar yang biasa digunakan pun menjadi sebuah kebiasaan yang akhirnya kebiasaan tersebut dianggap paling tepat
baginya. Dengan gaya belajar yang berbeda-beda menjadikan prestasi yang diraih pun akan berbeda pula setiap individunya. Dari hasil penelitian yang
dilakukan sebelumnya oleh peneliti bernama Stephani Chintya Debi tahun 2014 dengan judul “Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar pada
2
Muhammad Syahrul, Wawasan Pendidikan, 2016, http:www.wawasanpendidikan.com201509pengertian-prestasi-belajar-menurut-
ahli.html?m=1