39
menyajikan kerangka pemikiran teoritis untuk pengembangan hipotesis pada penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan 11 variabel yang terdiri dari 10 variabel independen X dan 1 variabel dependen Y. Variabel-variabel tersebut
adalah variabel idependent X, yang terdiri dari tingkat pendidikan, persepsi wajib pajak, lingkungan usaha, pengetahuan perpajakan, tarif pajak,
profitabilitas, pemeriksaan pajak, kualitas pelayanan, kondisi perekonomian Negara, dan penegakan hukum. Dan variable dependent Y yaitu
ketidakpatuhan wajib pajak. Gambar 2.1 akan menggambarkan kerangka pemikiran dari penilitian ini.
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Tingkat pendidikan
Pengetahuan perpajakan
Hukum yang Berlaku Profitabilitas
Lingkungan usaha
Pemeriksaan pajak
Kondisi perekonomian negara Persepsi wajib pajak
Tarif pajak
Kualitas pelayanan K
E T
I D
A K
P A
T U
H A
N
40
H. Hipotesis
Berkaitan dengan masalah pokok yang ada maka hipotesis yang akan diambil adalah sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh antara tingkat pendidikan wajib pajak terhadap ketidakpatuhan yang dilakukan oleh wajib pajak.
2. Terdapat pengaruh antara persepsi wajib pajak terhadap sikap
ketidakpatuhan yang dilakukan wajib pajak. 3. Terdapat pengaruh antara lingkungan usaha wajib pajak terhadap
ketidakpatuhan yang dilakukan oleh wajib pajak. 4. Terdapat pengaruh antara pengetahuan perpajakan wajib pajak tehadap
sikap ketidakpatuhan wajib pajak. 5. Terdapat pengaruh antara besarnya tarif pajak yang berlaku dengan sikap
ketidakpatuhan wajib pajak. 6. Terdapat pengaruh antara tingkat profitabilitas yang diperoleh wajib
pajak dengan sikap ketidakpatuhan wajib pajak. 7. Terdapat pengaruh antara pemeriksaan pajak yang dilakukan terhadap
sikap ketidakpatuhan wajib pajak. 8. Terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan perpajakan yang diberikan
terhadap sikap ketidakpatuhan wajib pajak. 9. Terdapat pengaruh antara kondisi perekonomian yang terjadi terhadap
sikap ketidakpatuhan yang dilakukan wajib pajak. 10. Terdapat pengaruh hukum yang berlaku terhadap sikap ketidakpatuhan
yang dilakukan oleh wajib pajak.
41
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada wajib pajak orang pribadi di wilayah kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Dalam pembagian wilayah kerja, wilayah
kecamatan Cakung terbagi atas dua Kantor Penerimaan Pajak, yaitu KPP Pratama Jakarta Cakung Satu dan KPP Pratama Jakarta Cakung Dua.
Wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Cakung Satu terdiri dari tiga kelurahan, yaitu kelurahan Penggilingan, kelurahan Rawa Terate, dan kelurahan
Jatinegara. Sedangkan wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Cakung Dua teridiri dari empat kelurahan yaitu kelurahan Cakung Barat, kelurahan
Cakung Timur, kelurahan Pulo Gebang, dan kelurahan Ujung Menteng. Peneliti ini juga akan lebih melihat kepada wajib pajak dalam skala usaha
mikro, kecil, dan menengah, dimana dalam usaha yang berskala tersebut tingkat kepatuhan wajib pajak masih sangat rentan. Penelitian yang dilakukan
akan lebih memperhatikan dari sisi variasi tingkat pendidikan wajib pajak, persepsi wajib pajak, lingkungan usaha, pengetahuan perpajakan yang
dimiliki oleh wajib pajak, tarif pajak yang berlaku, tingkat profitabilitas, pemeriksaan pajak yang dilakukan, kualitas pelayanan yang diberikan,
kondisi perekonomian negara, dan penegakan hukum yang diberlakukan.
42
B. Metode Penentuan Sample
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling atau judgment sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dapat
dilakukan dengan kriteria-kriteria tertentu berdasarkan tujuan penelitian Jogiyanto, 2004. Yaitu masyarakat yang memperoleh penghasilan dari
usaha mikro, kecil dan menengah yang dilakukan di wilayah kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
C. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini fakta yang diungkap merupakan fakta aktual yaitu data yang diperoleh dari subjek dengan anggapan bahwa memang subjeklah
yang lebih mengetahui keadaan sebenarnya dan peneliti berasumsi bahwa informasi yang diberikan oleh subjek adalah benar Azwar, 1997.
Selanjutnya, untuk mengungkap fakta aktual tersebut peneliti menggunakan kuesioner.
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus di jawab dan atau daftar isian yang harus diisi oleh responden. Kuesioner penelitian ini disebarkan ke
beberapa wajib pajak yang memenuhi kriteria di wilayah kecamatan Cakung. Responden akan menilai setiap pernyataan dengan menggunakan skala Likert
5 poin, dari persepsi responden bahwa responden sangat tidak setuju, setuju, tidak setuju, ragu-ragu, setuju ataupun sangat setuju yang ada dalam
kuesioner.