42
B. Metode Penentuan Sample
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling atau judgment sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dapat
dilakukan dengan kriteria-kriteria tertentu berdasarkan tujuan penelitian Jogiyanto, 2004. Yaitu masyarakat yang memperoleh penghasilan dari
usaha mikro, kecil dan menengah yang dilakukan di wilayah kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
C. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini fakta yang diungkap merupakan fakta aktual yaitu data yang diperoleh dari subjek dengan anggapan bahwa memang subjeklah
yang lebih mengetahui keadaan sebenarnya dan peneliti berasumsi bahwa informasi yang diberikan oleh subjek adalah benar Azwar, 1997.
Selanjutnya, untuk mengungkap fakta aktual tersebut peneliti menggunakan kuesioner.
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus di jawab dan atau daftar isian yang harus diisi oleh responden. Kuesioner penelitian ini disebarkan ke
beberapa wajib pajak yang memenuhi kriteria di wilayah kecamatan Cakung. Responden akan menilai setiap pernyataan dengan menggunakan skala Likert
5 poin, dari persepsi responden bahwa responden sangat tidak setuju, setuju, tidak setuju, ragu-ragu, setuju ataupun sangat setuju yang ada dalam
kuesioner.
43
Tabel 3.1 Pengukuran dengan skala likert 5 poin
Keterangan Jawaban Bobot
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Ragu-ragu R 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Tahap pertama, peneliti akan menyebar 30 kuesioner guna pengujian pendahuluan pretest, tujuan dari pretest adalah confirmatory kuesioner.
Setelah kuesioner dinyatakan valid dan reliable, kuesioner tersebut layak untuk disebarkan pada sampel besar.
Metode pengumpulan data kuesioner pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode personnally administrated qustonnaires, yaitu peneliti
menyampaikan sendiri kuesioner kepada responden dan mengambil sendiri kuesioner kepada responden, tujuan utamanya supaya tingkat pengembalian
kuesioner dapat terjaga didalam periode waktu yang relatif pendek Sekaran, 2003: 236.
D. Metode Analisis
Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh fakta mengenai variabel yang diteliti Azwar, 1997.
Penyelesaian penelitian ini dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara menganalisis suatu permasalahan
yang diwujudkan dengan kuantitatif. Dalam penelitian ini, karena data yang digunakan adalah data kualitatif, maka analisis kuantitatif dilakukan dengan
44
cara mengkuantifikasi data-data penelitian ke dalam bentuk angka-angka dengan menggunakan skala Likert 5 poin 5 poin Likert Scale.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda yaitu melihat pengaruh faktor apa saja yang menyebabkan
ketidakpatuhan wajib pajak. Model regresi yang digunakan dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut :
Y= α+β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ β
6
X
6
+ β
7
X
7
+ β
8
X
8
+ β
9
X
9
+ β
10
X
10
+e
Keterangan: Y =
ketidakpatuhan Wajib
Pajak α
= Bilangan konstanta β1…βn
= Koefisien arah regresi X1
= Tingkat pendidikan X2
= Persepsi wajib pajak X3 = lingkungan usaha
X4 = pengetahuan perpajakan
X5 = tarif pajak X6
= profitabilitas
X7 = pemeriksaan pajak
X8 = kualitas pelayanan
X9 = kondisi perekonomian
X10 = penegakan hukum
e = kesalahan pengganggu disturbance’s error