33
menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang -
undangan perpajakan. Tujuan Pemeriksaan yaitu untuk: a. Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan:
1 SPT lebih bayar 2 SPT rugi
3 SPT tidak atau terlambat disampaikan. 4 SPT memenuhi kriteria yang ditentukan Direktur Jenderal Pajak
untuk diperiksa. b. Tujuan lain, yaitu:
1 Pemberian NPWP secara jabatan 2 Penghapusan NPWP
3 Pengukuhan PKP secara jabatan dan pengukuhan atau pencabutan Pengukuhan PKP
4 Wajib Pajak mengajukan keberatan atau banding 5 Pengumpulan bahan untuk penyusunan Norma Penghitungan
Penghasilan Neto 6 Pencocokan data dan atau alat keterangan
7 Penentuan Wajib Pajak berlokasi di tempat terpencil 8 Penentuan satu atau lebih tempat terutang PPN
8. Kualitas pelayanan
Menurut Thorik G. dan Utus H. 2006:77 pentingnya memberikan
34
pelayanan yang berkualitas disebabkan pelayanan service tidak hanya sebatas mengantarkan atau melayani. Service berarti mengerti,
memahami, dan merasakan sehingga penyampaiannya pun akan mengenai heart share konsumen dan pada akhirnya memperkokoh posisi dalam
mind share konsumen. Dengan adanya heart share dan mind share yang tertanam, loyalitas seorang konsumen pada produk atau usaha perusahaan
tidak akan diragukan. Kualitas pelayanan juga dapat dilihat dari responsiveness daya
tanggap karyawan, yang mana karyawan memiliki kemauan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan.
Memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat menunjukkan pelaku bisnis yang profesional.
9. Kondisi Perekonomian
Kondisi perekonomian
merupakan keadaan
atau kondisi
perekonomian yang sedang terjadi di dalam negara yang nantinya akan memberikan dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif.
Kondisi perekonomian suatu negara sangat dipengaruhi oreh perilaku atau tingkah laku dari warga negaranya.
10. Hukum yang Berlaku
Hukum yang berlaku sama dengan proses pelaksanaan penegakan hukum, penegakan hukum merupakan pusat dari seluruh aktivitas
kehidupan hukum yang dimulai dari perencanaan hukum, pembentukan hukum, penegakan hukum dan evaluasi hukum. Penegakan hukum pada