Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA
3. Observasi Pengamatan
Pada tahap ini, peneliti dan guru sebagai kolaborator melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang di perlukan dan terjadi selama
pelaksanaan tindakan berlangsung. 4.
Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan
tindakan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisis bersama oleh peneliti dan observer, sehingga dapat diketahui
apakah kegiatan yang dilaksanakan mencapai tujuan yang diharapkan atau masih perlu adanya perbaikan. Refleksi ini dilakukan untuk
memperoleh masukan bagi rencana tindakan siklus berikutnya. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat ditentukan apakah siklus
selanjutnya perlu dilanjutkan atau tidak. Penelitian akan diakhiri atau dihentikan dengan indikator
sebagai berikut: a
Hasil pengamatan melalui lembar aktivitas siswa menunjukkan bahwa siswa memiliki aktivitas yang tinggi dalam belajar
matematika dimana rata-rata persentase aktivitas siswa harus mencapai
≥85 . b
Tes yang diberikan disetiap akhir siklus menunjukkan bahwa nilai rata-
rata kelas ≥ 65,0 dan tidak ada lagi siswa yang mendapatkan nilai tes hasil belajar 60,0. Hal ini sesuai dengan standar
ketuntasan hasil belajar matematika yang ditetapkan oleh sekolah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merujuk
pada desain yang dikemukakan oleh Suhardjono.
2
2
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Bumi Aksara,2007, Cet. IV, h. 74.
Diagram 1. Desain Penelitian Tindakan Kelas
Pra penelitian observasi awal
Masalah Rendahnya Aktivitas Belajar
Rendahnya Hasil Belajar Perencanaan
Siklus I Pelaksanaan
Siklus I
Refleksi Siklus I
Permasalahan dari hasil
refleksi siklus I Perencanaan
Siklus II Pelaksanaan
Siklus II
Pengamatan Siklus II
Refleksi Siklus II
Permasalahan Terselesaikan
Permasalahan belum terselesaikan
Dilanjutkan ke siklus
berikutnya Pengamatan
Siklus I